Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Sosok Polisi Jualan Es Rp 5 Ribu di Pinggir Jalan usai Dinas, Bripda Ananda Rafi: Tak Perlu Gengsi

Sosok polisi jualan es Rp 5 ribu di pinggir jalan viral di media sosial. Sosok polisi itu diketahui bernama Bripda Ananda Rafi.

Penulis: Ani Susanti | Editor: Mujib Anwar
YouTube Kompas TV - Instagram @ananda.rafi
Sosok Polisi Jualan Es Rp 5 Ribu di Pinggir Jalan usai Dinas, Bripda Ananda Rafi: Tak Perlu Gengsi 

@ardtacticalgear - mantap bang, polisi jujur lebih memilih berusaha utk berdagang selepas dinas

@malaagustina01 - Lebih bangga liat aparat yg nyari tambahan dr keringat sendiri begini bukan keringat orang lain....Masyaallah tabarakallah....

@mar.diah20 - Keren paak, menyalaah barokallah, ini polisi yg tidak buncit. Mengencangkan perut dan akhiratnya. Smga lancar terus usahanya dan sehat selalu

Baca juga: Sosok Polisi Nyambi Petani Jamur, Lahan Kosong di Belakang Kantor Disulap, Hasil Dijual ke Pedagang

Sebelumnya juga viral seorang polisi nyambi jualan pentol.

Dalam sebulan, polisi tersebut dapat omzet Rp15 juta sebulan.

Kini ia sudah buka dua cabang selama dua tahun berjualan pentol.

Sosok polisi tersebut ialah Bripka M Komarudin.

Bripka Komarudin merupakan anggota Polres Bangka Selatan.

Dengan semangat juang yang tinggi, ia tidak hanya bertugas sebagai pelayan masyarakat.

Akan tetapi juga menjalankan usaha pentol bakso yang kini telah sukses membuka dua cabang dengan penghasilan belasan juta rupiah per bulan.

Usahanya berawal dari kebiasaan menghabiskan waktu luang bersama istrinya.

Melihat peluang dalam bisnis makanan, mereka pun memutuskan untuk mencoba berjualan pentol.

"Jadi, awal mula berpikir untuk usaha ini karena ekonomi dari pendapatan penjualan pentolan sangat lumayan dan peminatnya banyak," ujar Komarudin, dikutip dari Pos Belitung pada Minggu (6/10/2024).

Baca juga: Pemulung Mbah Ahmad Rajin Sedekah Meski Berjuang karena Istri Sakit Kanker, Nyambi Jualan Agar-agar

Bermodalkan nekat, Komarudin mengumpulkan Rp2 juta dari gaji dan remunerasi selama beberapa bulan untuk memulai usahanya.

Dengan tekad yang kuat, ia membeli peralatan produksi pentol dan membuka lapak kecil di tepi Jalan Damai, Kelurahan Tanjung Ketapang, Kecamatan Toboali.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved