Angkutan Sekolah di Kabupaten Blitar Masih Kurang, Dishub Butuh 8 Mini Bus Jangkau Wilayah Pinggiran

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Samsul Hadi

TRIBUNJATIM.COM, BLITAR - Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Blitar masih kekurangan delapan unit bus untuk angkutan sekolah. Saat ini, Dishub Kabupaten Blitar sudah memiliki 12 unit bus untuk angkutan sekolah. 

"Idealnya, jumlah bus sekolah di Kabupaten Blitar ada 20 unit. Sekarang, kami masih punya 12 unit bus sekolah," kata Kepala Dishub Kabupaten Blitar, Agus Santosa, Rabu (18/12/2024). 

Agus mengatakan 12 unit bus sekolah yang sekarang sudah ada itu terdiri atas empat unit mini bus (elf) dan delapan unit bus medium.

Empat unit mini bus untuk angkutan sekolah sudah milik Dishub Kabupaten Blitar, termasuk dua unit di antaranya hasil pengadaan pada 2024 ini. 

Sedang delapan unit bus medium, Dishub Kabupaten Blitar masih menyewa dari pihak ketiga. 

"Sebenarnya, dengan jumlah bus yang sudah ada itu, kebutuhan bus sekolah di Kabupaten Blitar masih kurang sekitar delapan unit lagi," ujarnya. 

Dikatakan Agus, Dishub masih butuh delapan unit bus sekolah ukuran mini untuk menjangkau wilayah pinggiran seperti di Blitar Selatan dan di Gandusari. 

Karena, kondisi jalan di wilayah tersebut tidak memungkinkan untuk dilewati bus ukuran medium. 

"Seperti di wilayah Gandusari dan Blitar Selatan jalannya sempit. Tidak memungkinkan dilewati bus medium. Kami butuh tambahan mini bus untuk antar jemput anak sekolah. Nanti, secara bertahap akan kami penuhi kebutuhan bus sekolah," katanya. 

Agus menjelaskan bus sekolah yang sudah ada saat ini beroperasi di delapan trayek, antara lain di wilayah Kanigoro, Srengat, Wonodadi, Nglegok, dan Wlingi. 

"Layanan bus sekolah ini diberikan gratis kepada para siswa di Kabupaten Blitar," ujarnya