Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Canggihnya Uang Palsu yang Dicetak di UIN Alauddin, Tak Bisa Terdeteksi X-Ray, Sosok Bos Terungkap

 Terungkap canggihnya uang palsu yang dicetak di Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar, Sulawesi Selatan.

Penulis: Ani Susanti | Editor: Mujib Anwar
Dok. Polda Metro Jay - IST TribunTimur
ILUSTRASI Uang palsu - sosok Kepala UPT Perpustakaan UIN Alauddin Makassar, Andi Ibrahim 

TRIBUNJATIM.COM - Terungkap canggihnya uang palsu yang dicetak di Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar, Sulawesi Selatan.

Sosok bos pabrik uang palsu, yakni Kepala UPT Perpustakaan UIN Alauddin Makassar, Andi Ibrahim juga disorot.

Diberitakan sebelumnya, Polres Gowa berhasil membongkar peredaran uang palsu di kampus tersebut.

Terbongkarnya peredaran dan produksi uang palsu ini terjadi pada awal Desember 2024 ketika polisi menangkap salah satu tersangka di Kecamatan Pallangga, Kabupaten Gowa, Sulsel.

Barang bukti uang palsu senilai Rp500 ribu pun disita.

 

Kasus pun berkembang hingga akhirnya polisi menggerebek gedung perpustakaan di dalam Kampus UIN Alauddin Makassar yang terletak di Jl Yasin Limpo, Kecamatan Somboapu, Kabupaten Gowa.

Mesin cetak canggih pun disita jadi salah satu barang bukti.

Kapolres Gowa, AKBP Reonald Simanjuntak menuturkan, uang palsu yang dicetak dalam pecahan seratus ribu rupiah emisi keluaran terbaru ini sulit terdeteksi alat X-Ray.

Ia menuturkan, pengungkapan sindikat uang palsu ini cukup menantang karena harus melibatkan beberapa bank milik pemerintah dan swasta.

Baca juga: Sosok Bos Pabrik Uang Palsu di UIN Alauddin, Bergelar Doktor dan Ajak Mahasiswa, 15 Orang Tersangka

Pasalnya uang palsu yang dicetak terbilang cukup canggih dan sulit terdeteksi.

"Pengembangan ini kami harus melibatkan beberapa bank karena uang palsu yang dicetak terbilang canggih,"

"Kami juga harus bekerja sama dengan salah satu kampus negeri di Kabupaten Gowa, sebab uang palsu ini diproduksi di dalam kampus," jelas Reonald Simanjuntak, dikutip dari Kompas.com via Tribunnews.

AKBP Reonald Simanjuntak juga menuturkan bahwa pihaknya telah meringkus 15 orang.

Sembilan di antaranya telah ditahan di Polres Gowa, sementara lima pelaku lainnya dalam perjalanan dari Mamuju, Sulawesi Barat.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved