Rezeki Pria Pegangi Palang Pintu Kereta Api Agar Tak Rusak Mobil, Pengemudi Turun: Memberi Sedikit

TRIBUNJATIM.COM - Tengah viral di media sosial aksi pria pegangi palang pintu kereta agar tak rusak mobil.

Karena aksi heroiknya, pria itu mendapat rezeki dari si pengemudi.

Meski demikian, sang pengemudi mobil sempat dihujat karena dikira tak mengucapkan terima kasih.

Ia pun lalu memberikan klarifikasi.

Peristiwa ini terjadi di Bogor.

Dalam video yang dibagikan akun TikTok @fackentilsh, pria berbaju cokelat pudar sedang mengantre di belakang palang pintu kereta api kawasan Kebon Pedes, Tanah Sareal, Kota Bogor.

Sembari duduk di atas motornya, pria tersebut mengangkat tangan kirinya.

Ternyata alasan sang pria mengangkat tinggi tangannya adalah untuk menahan palang pintu kereta api di depannya.

Hal tersebut dilakukan sang pria agar palang pintu kereta itu tidak mengenai mobil di bawahnya.

Ya, tepat di bawah palang pintu kereta tersebut ada sebuah mobil sport berwarna putih yang sedang mengantre.

Baca juga: Kepanasan, Pengemudi Mobil Bablas Parkir Xpander sampai Teras Masjid, Ketua RW: Tiba-tiba Ngegas

Dan pria tersebut berada tepat di sebelah mobil sport tersebut.

"Thanks pak mobilnya jadi gak baret. Semoga dibales lebih ya perbuatan bapak," tulis pemilik akun TikTok @fackentilsh, melansir dari TribunBogor.

Video berdurasi 22 detik itu sontak mengundang simpati dari netizen di linimasa.

 Publik memuji sosok sang pria yang rela memegangi palang pintu kereta agar tidak merusak mobil di bawahnya.

Padahal pria tersebut bukanlah petugas perlintasan kereta api dan hanya warga biasa yang melintas di jalanan Kota Bogor pada Senin (16/12/2024).

Tak cuma memuji sang pria, netizen juga ramai mencibir pemilik mobil yang diselamatkan oleh pria misterius tersebut.

Sebab di dalam video viral, pemilik mobil terlihat tidak membuka kaca mobilnya sama sekali saat pria tersebut memegangi palang pintu kereta.

Baca juga: Ngaku Camat, Pengemudi Mobil Terobos Antrean di SPBU hingga Dikeroyok Warga, Pertamina Kuak Nasibnya

"Seenggak nya buka kaca mobil nya .tanda bahwa kita menghargai orang lain yg udh baik sama kita , walaupun di akhir atau di awal yg punya mbil bilang makasih atau turun,"

"Sedih banget kaca nya gak dibukain,"

"Seenggak nya buka jendela,"

"Tolong ajarin caranya berterimakasih tanpa memandang!"

"Yang punya mobil liat bpaknya ga yaa,"

Mengenai hal ini, sang pemilik mobil akhirnya buka suara.

Dalam akun TikTok @bicecetha, diduga sang pemilik mobil tersebut menceritakan fakta setelah kejadian pria memegangi palang pintu kereta api.

Ternyata ada fakta yang tak diketahui netizen setelah kejadian dan tidak terekam kamera.

"Halo warga sosial media. Itu mobil aku, aku sebagai ownernya minta maaf jika di dalam video tersebut aku di pikiran kalian semua kurang sopan, tidak mengucapkan terima kasih, tidak membuka kaca dan tidak keluar mobil," kata sang pemilik mobil.

Bukannya abai atau tidak mengucapkan terima kasih, sang pemilik mobil mengaku langsung turun dari mobil setelah kejadian tersebut.

Ia bahkan memberikan tanda terima kasih kepada pria baik hati itu sebagai bentuk ucapan terima kasih.

 Klarifikasi pemilik mobil sport yang viral karena dicap sombong setelah dibantu pria di Bogor
Sang pemilik mobil sadar betul akan kebaikan sang pria yang telah menyelamatkan mobilnya dari kerusakan.

"Aslinya aku keluar dan memberikan sedikit rezeki buat bapaknya, mungkin di dalam video tersbut aku tidak ada keluar, tapi aslinya aku ada keluar dan berterima kasih sebanyak banyaknya buat bapak tersebut. Karena kalo bukan bapak yang nolongin mobil aku penyok," pungkas sang pemilik mobil.

Lantaran hal tersebut, sang pemilik mobil meminta netizen agar tidak langsung mencap buruk dirinya hanya karena video beberapa detik saja.

Sebab fakta aslinya sangat jauh berbeda dari narasi yang ditimbulkan dari video singkat di media sosial.

"Sebelum kalian komen yang enggak enggak, berbijak dalam pikiran ya. Itu cuma video beberapa detik, kalian enggak tahu kelanjutannya gimana," imbuh sang pemilik mobil.

Berita Lainnya

Sementara itu, seorang juru parkir atau jukir di Kabupaten Banyuwangi mengaku ditodong dengan senjata api oleh pengemudi kendaraan.

Sang juru parkir bernama Fanani tersebut telah melapor ke polisi.

Kejadian tersebut terjadi di Jalan Banterang Baru, Kelurahan Temenggungan, Kecamatan/Kabupaten Banyuwangi, Rabu (29/10/2024). Tepatnya di dekat Toko Abba Mart, tempat juru parkir tersebut bekerja.

Kasat Reskrim Polresta Banyuwangi Kompol Andrew Vega membenarkan adanya laporan soal dugaan penodongan senjata api tersebut.

Polisi telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), meminta keterangan beberapa saksi, dan menghimpun informasi-informasi lainnya.

"Saat ini kami sedang melakukan penyelidikan. Pengakuan korban, memang mengaku ditodong (senjata api)," kata Andrew, Kamis (31/10/2024).

Baca juga: Pengemudi Mobil Kecewa Dicurangi SPBU, Beli Pertalite 10 Liter Tapi Isi Tangki Tak Bertambah

Namun, beberapa saksi di lokasi yang telah diperiksa polisi mengaku tak melihat langsung detik-detik penodongan tersebut.

Maka dari itu, polisi masih mendalami kasus itu hingga saat ini.

Menurut pengakuan sang juru parkir, pengemudi mobil yang diduga menodong dirinya mengendarai sedan BMW berwarna pink bernopol cantik.

Menurut Andrew, CCTV di sekitar lokasi menunjukkan adanya kendaraan tersebut ketika kejadian.

Tapi detik-detik penodongan tak terlihat dalam rekaman.

"Kalau kendaraan itu memang ada di CCTV, sesuai dengan yang disebutkan pelapor. Tapi soal ada tidaknya penodongan itu yang masih kami dalami," lanjutnya.

Informasi yang dihimpun di lokasi kejadian, peristiwa tersebut terjadi pada Rabu siang.

Para saksi di lokasi mengaku mengetahui peristiwa adu mulut antara tukang parkir dan pengendara sedan pink.

"Kejadian waktu itu ada mobil boks yang mau masuk ke area parkir, sedan pink itu mengantre untuk lewat," kata Yanto, salah satu saksi.

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com