Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Sudah Beli Tiket Masuk, Wisatawan Kaget ke Toilet Bayar Rp 20 Ribu, saat Tidur Diminta Rp 175 Ribu

Seorang wisatawan kaget ke toilet bayar Rp 20 ribu. Padahal ia sudah membayar tiket masuk Rp 60 ribu.

Penulis: Ani Susanti | Editor: Mujib Anwar
KOMPAS.com/MIFTAHUL HUDA - ANGGARA WIKAN PRASETYA
Sudah Beli Tiket Masuk, Wisatawan Kaget ke Toilet Bayar Rp 20 Ribu, saat Tidur Diminta Rp 175 Ribu 

Ia menambahkan bahwa semua tarif tersebut sudah termasuk biaya asuransi senilai Rp 4.000 per wisatawan.

Ia juga telah mengajukan protes kepada BBTNBTS terkait pungutan biaya tambahan untuk penggunaan kamar mandi dan tarif area VIP.

"Saya sudah protes ke TNBTS karena pengelola Ranu Regulo sepenuhnya TNBTS. Tarikan-tarikan biaya lain itu seharusnya tidak ada, apalagi tarif VIP karena tidak ada ketentuan tarifnya," tegas Yuli di Lumajang, Kamis (19/12/2024).

Yuli mengungkapkan bahwa TNBTS merespons keluhan tersebut dengan baik dan akan berkoordinasi dengan Dinas Pariwisata Kabupaten Lumajang untuk melakukan pendampingan kepada pengelola wisata.

"Alhamdulillah responnya baik, dan akan berkoordinasi dengan kami. Nanti juga akan ada pendampingan supaya wisata kita ini tetap eksis dan tidak ada lagi wisatawan yang kapok untuk datang," pungkasnya.

Baca juga: Jumlah Wisatawan Mancanegara yang Gunakan Kereta Api di Stasiun Malang Meningkat Siginifikan

Sebelumnya, Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Lumajang, Yuli Harismawati menanggapi video viral sengkarut bayar tiket berulang yang dikeluhkan wisatawan di wisata Tumpak Sewu Lumajang.

"Segera kami kumpulkan kepala cesa dan pengelola di wilayah Desa Sidomulyo, Kecamatan Pronojiwo Lumajang, yaitu pengelola Tumpak Sewu, Goa Tetes dan Grojogan Sewu agar tidak ada penarikan tiket berulang ulang," ujar Yuli ketika dikonfirmasi, Rabu (18/12/2024).

Kata Yuli, para pengelola sejatinya sudah pernah dikumpulkan dengan topik bahasan yang sama beberapa bulan lalu.

"Ketiga pengelola ini sudah pernah kami kumpulkan pada Agustus 2024 dan sudah ada kesepakatan untuk pengelolaan bersama," jelasnya.

Baca juga: Wisatawan Keluhkan Tak Diberi Karcis Masuk Pantai Gunungkidul, Curiga Dinas Pungli: Memperkaya Oknum

Menurut Yuli, penarikan tiket masuk secara absah hanya lewat gerbang masuk di Desa Sidomulyo, Pronojiwo, Lumajang.

"Kami sudah melakukan koordinasi dengan Kabupaten Malang agar penarikan tiket satu kali dengan perjanjian kerja sama, atau melalui e-ticketing. Mengingat wisatawan lebih tertarik melalui desa Sidomulyo Pronojiwo," paparnya.

Berdasarkan lokus kejadian video, wisatawan mengeluhkan penarikan tiket kembali saat berada di area sungai wisata Tumpak Sewu. Menurut Yuli, penarikan tiket di area sungai sama sekali tidak dibenarkan.

"Untuk penarikan tiket di dasar sungai yang dilakukan oleh masyarakat Kabupaten Malang, itu tidak dibenarkan. Sudah ada peringatan dari PU SDA Provinsi Jawa Timur, tapi sampai hari ini masih berlangsung," katanya.

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved