Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Pengakuan Penonton DWP Diperas Oknum Polisi, Paspor Diserahkan usai Bayar Rp200 Ribu: Bilang Sana

Seorang penonton konser DWP diperas oknum polisi viral di media sosial. Kronologi pun terungkap.

Kolase Shutterstock dan Serambinews
Pengakuan Penonton DWP Diperas Oknum Polisi, Paspor Diserahkan usai Bayar Rp200 Ribu: Bilang Sana 

Ia kemudian disuruh menyerahkan paspor dengan dalih keperluan pemeriksaan administrasi.

Raka meminta Ilham mengikuti permintaan tersebut.

Namun, temannya tidak kunjung kembali setelah ditarik.

Karena merasa curiga, ia bergegas mencari Ilham dan menemukan polisi yang dicarinya memegang sejumlah paspor milik WNA lain dan ada uang tunai di dalamnya.

Dengan inisiatif sendiri, Raka memberikan uang sebesar Rp 200.000 karena ia merasa pelakunya adalah oknum.

Ilustrasi polisi palak penonton konser.
Ilustrasi polisi palak penonton konser. (SHUTTERSTOCK/MACIEJ MATLAK - Serambinews.com)

“Karena aku tahu polisi di Indonesia ‘bribe’, ya sudah, aku kasih yang ada di dompetku. Kalau enggak salah, Rp 200.000,” ujar Raka.

Polisi yang menerima uang Rp 200.000 dari Raka segera mengembalikan paspor milik Ilham.

Berdasarkan pengakuan Raka, polisi juga melakukan tes kesadaran terhadap Ilham untuk mengetahui apakah korban terpengaruh alkohol atau tidak.

Namun, ada juga korban lain yang menjalani tes urine dan dipersulit ketika meminta paspornya dikembalikan.

“Pas habis bayar cuma bilang, ‘Ya sudah sana’,” jelas Raka.

Tim Kompas.com sempat melakukan penelusuran kepada sejumlah petinggi kepolisian di Polda Metro Jaya, Polres Metro Jakarta Pusat, dan Polres Metro Jakarta Utara terkait dugaan pemerasan penonton DWP.

Pada awalnya, Kompas.com menghubungi Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Pol Ahmad Fuady pada Rabu (18/12/2024).

Namun, ia meminta hal tersebut agar ditanyakan kepada Polres Metro Jakarta Pusat dengan dalih DWP tidak digelar di wilayah hukumnya.

Baca juga: Artis Syok Sedekah ke Penjual Bunga Rp50 Ribu Malah Dipalak 2 Kali Lipat, Mintanya Tak Masuk Akal

Konfirmasi berlanjut dengan menghubungi Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro pada Rabu (18/12/2024).

Lagi-lagi, tidak ada jawaban yang memuaskan dari Susatyo.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved