Dampak Erupsi Gunung Raung, Rumah hingga Mobil Warga Bondowoso Mulai Tertutup Abu Vulkanik

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Sinca Ari Pangistu

TRIBUNJATIM.COM, BONDOWOSO - Abu vulkanik beterbangan seusai Gunung Raung, di Kecamatan Sumber Wringin, Bondowoso, mengalami erupsi pada Selasa (23/12/2024) pagi.

Abu vulkanik dari erupsi Gunung Raung berterbangan di sejumlah wilayah di Kecamatan Sumber Wringin. Di antaranya yakni, Desa Sumber Wringin, Rejoagung, Tegal Jati, Sukosari Kidul, dan Sumber Gading.

Tampak, terlihat jelas di kaca-kaca rumah warga. Kaca mobil, dan lantai rumah-rumah warga.

Terlihat juga, sejumlah masyarakat terlihat mulai mengenakan maser, payung, dan kaca mata.

Camat Sumber Wringin, Probo Nugroho, mengatakan, abu vulkanik telah terasa sejak pukul sekitar jam 10.00 pagi.

Baca juga: Video Gunung Raung Keluarkan Kabut Hitam Viral di Facebook, BPBD Bondowoso : Erupsi Ringan

Baca juga: Perjuangan Tukang Ojek dan Pesona Gunung Kelud Kediri Sambut Libur Tahun Baru 2025

"Kita minta masyarakat untuk tenang," ujarnya.

Diberitakan sebelumnya, bahwa Gunung Raung mengeluarkan kabut hitam pada seitar pukul 09.00 WIB.

Sementara itu, Data diterima dari BPBD Bondowoso yang diteruskan dari KESDM, Badan Geologi, PVMBG Pos Pengamatan Gunungapi Raung, adalah sebagai berikut :

Telah terjadi erupsi G. Raung, Jawa Timur pada tanggal 24 Desember 2024 pukul 09:30 WIB dengan tinggi kolom abu teramati ± 2.000 m di atas puncak (± 5.332 m di atas permukaan laut). Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah timur. Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 32 mm dan durasi ± 4 menit 42 detik.

Saat ini G. Raung berada pada Status  Level II (Waspada) dengan rekomendasi:

Masyarakat dan pengunjung/wisatawan tidak mendekati pusat erupsi di kawah puncak dengan radius 3 km dan menuruni kaldera serta bermalam di kawasan kawah