Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Kabupaten Blitar

Pria di Blitar Sulap Abu Sisa Pembakaran Sampah Jadi Kerajinan Miniatur Candi dan Burung Garuda

Pria di Blitar menyulap abu sisa pembakaran sampah menjadi kerajinan miniatur candi dan burung garuda. Banyak terima pesanan dari pemerintah desa.

Penulis: Samsul Hadi | Editor: Dwi Prastika
Tribun Jatim Network/Samsul Hadi
Sunalis (40), sedang mengecat miniatur candi berbahan abu sisa pembakaran sampah di teras rumahnya, di Desa Jatinom, Kecamatan Kanigoro, Kabupaten Blitar, Sabtu (28/12/2024). 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Samsul Hadi

TRIBUNJATIM.COM, BLITAR - Ahmad Redam Sunalis (40), warga Desa Jatinom, Kecamatan Kanigoro, Kabupaten Blitar, Jawa Timur, memanfaatkan abu sisa pembakaran sampah untuk membuat kerajinan miniatur candi dan burung garuda.

Kerajinan miniatur candi dan burung garuda milik bapak dua anak ini banyak dipesan oleh pemerintah desa di Kabupaten Blitar.

"Saya baru sekitar satu setengah bulan ini membuat kerajinan miniatur candi dan burung garuda berbahan abu sisa pembakaran sampah," kata Sunalis, panggilan Ahmad Redam Sunalis ditemui di rumahnya, Sabtu (28/12/2024).

Saat itu, Sunalis dibantu satu tetangganya sedang mencetak kerajinan miniatur burung garuda di ruang tamu rumahnya.

Ia membuat adonan dari abu dicampur semen dan tetes tebu untuk mencetak miniatur burung garuda.

Adonan abu yang sudah dicampur semen dan tetes tebu kemudian dimasukkan di cetakan sampai merata.

Sambil menunggu kering, Sunalis dan tetangganya mengecat miniatur candi yang sudah lebih dulu dibuat.

"Ini miniatur Candi Penataran (Palah) yang menjadi ikon Blitar," ujar Sunalis.

Sehari-hari, Sunalis bekerja sebagai petugas pengelola sampah di Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPSP) Punokawan Desa Jatinom, Kecamatan Kanigoro, Kabupaten Blitar.

Baca juga: Kiriman Sampah Nyaris Memutus Jembatan Junjung Tulungagung, Sejumlah Tanggul Terancam Jebol

Ia mengangkut sampah rumah tangga dari rumah warga dan kemudian dipilah di TPSP.

Sampah yang sudah tidak bisa didaur ulang dimusnahkan dengan cara dibakar di TPSP.

Abu sisa pembakaran sampah di TPSP itu biasanya dibuang atau diambil warga untuk tanah uruk.

Melihat abu sisa pembakaran sampah di TPSP yang melimpah itu membuat Sunalis berpikir untuk memanfaatkan menjadi bahan kerajinan.

Sunalis kemudian mencoba membuat kerajinan berbahan abu hasil pembakaran sampah di TPSP.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved