Prabowo Minta Rakyat Sabar Sebentar Atas Hasil Pemerintahannya, Tak Niat Mempersulit: Baru 2 Bulan

TRIBUNJATIM.COM - Prabowo mengatakan bahwa pemerintah tidak ada niat sedikit pun untuk mempersulit kehidupan rakyat Indonesia.

Hal itu disampaikan dalam pidato sambutannya saat menghadiri perayaan Natal nasional.

Tepatnya di Indonesia Arena, Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Sabtu (28/12/2024).

Baca juga: Nikahi Wanita Jepang, Pria Madura Kini Sukses Jadi Petani di Negara Asing, Kelola Lahan 35 Hektare

Dalam pidato sambutannya, Prabowo mengaku ingin memimpin pemerintahan yang bersih. 

"Saya bertekad untuk memimpin suatu pemerintah yang bersih, pemerintah yang akan menjaga kepentingan rakyat Indonesia.

Tidak ada niat sedikitpun untuk kami mempersulit kehidupan rakyat Indonesia," ujar Prabowo dalam sambutannya di hadapan ribuan jemaah.

Eks Menteri Pertahanan RI ini memahami harapan masyarakat Indonesia sangat besar kepada pemerintahannya.

Oleh karena itu, ia bersama menteri kabinet merah putih berkomitmen untuk bekerja untuk rakyat Indonesia.

"Tidak pernah merasa bahwa ada hari libur bagi kami karena kami merasakan bahwa rakyat Indonesia harus mempunyai pemimpin-pemimpin yang bekerja keras, yang berpikir keras yang ingin berbuat baik," jelas Prabowo.

Prabowo mengungkit, dirinya sudah mengucapkan sumpah di hadapan Majelis Permusyawaratan Rakyat Indonesia dan Tuhan untuk menjalani kekuasaan sebaik-baiknya.

Lantas Prabowo meminta waktu untuk diberikan kesempatan membuktikan bahwa kebijakan yang diambil pemerintahannya sudah tepat.

Namun ia tidak merinci maksud pernyataannya tersebut

"Saudara-saudara sekalian, kami mungkin baru menjabat 2 bulan 8 hari sampai hari ini mungkin, 2 bulan 8 hari atau 2 bulan 9 hari? Baru 2 bulan 8 hari.

Saya mohon waktu sebentar, sabarlah, berilah kesempatan kami untuk bekerja sungguh-sungguh," pungkasnya.

Belakangan ini, pemerintahan Presiden RI Prabowo Subianto memang sedang ramai disorot lantaran akan menaikkan tarif pajak pertambahan nilai (PPN) 12 persen yang dimulai tahun 2025.

Isu ini lebih banyak direspons kontra dari masyarakat.

Baca juga: Kena Tilang, Pengendara Motor Kaget saat Diminta Bayar sampai Rp1,25 Juta, Pelanggaran Tak Main-main

Dalam kesempatan itu, Prabowo juga mengucapkan terima kasih kepada Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.

Ia berterima kasih karena aparat terus bekerja tanpa libur demi memberi keamanan bagi masyarakat di masa perayaan Natal dan libur Tahun Baru. 

"Terima kasih Kapolri, Panglima TNI, kalian telah bekerja keras, rakyat berlibur, aparat tidak berlibur menjaga kalian semua itu," kata Prabowo dalam pidatonya di Perayaan Natal Nasional 2024, di Indonesia Arena, Jakarta, Sabtu (28/12/2024).

Prabowo mengungkap pelaksanaan Natal berjalan aman dan lancar serta tertib. 

Hal ini berkat kerja sama dan kerja keras semua unsur, sehingga perayaan Natal berlangsung penuh kerukunan dan suasana kekeluargaan.

"Dan terima kasih atas semua pihak dari semua unsur yang telah bekerja keras sehingga perayaan Natal ini bisa dilaksanakan dengan baik dengan aman tertib dan dalam penuh kerukunan penuh suasana kekeluargaan," ungkapnya.

Ketua Umum Partai Gerindra ini menyampaikan, rakyat Indonesia semestinya bersyukur atas kerukunan di tengah perbedaan-perbedaan suku budaya dan agama. 

Ia kemudian berkaca dari situasi geopolitik di negeri lain yang tengah alami gejolak.

Namun bangsa Indonesia tidak merasakannya, justru tetap hidup rukun berdampingan dengan menjunjung Bhineka Tunggal Ika. 

"Kita merayakan Natal ini, sebagai bagian dari kehidupan kita sebagai bagian dari kepribadian kita bahwa bangsa Indonesia adalah bangsa yang beragam, bangsa yang penuh perbedaan, bangsa yang berbhineka tapi satu jiwa, satu kehendak, satu keinginan, yaitu keinginan kehendak untuk hidup rukun," jelas Prabowo.

Lebih lanjut Prabowo menyebut, pihaknya sedang menghadapi tantangan adanya perlawanan para koruptor saat pemerintahannya sedang ingin melakukan pembenahan.

Ia mengatakan, koruptor tersebut tidak senang lantaran pemerintahannya sedang melakukan bersih-bersih.

Namun ia tidak merinci pihak yang sedang melakukan perlawanan tersebut.

"Kita akan menghadapi, saya sudah berkali-kali. Saya sudah berkali-kali ingatkan kita akan menghadapi tantangan.

Si koruptor-koruptor itu, si maling-maling itu, tidak rela melihat ada pemerintah Indonesia yang ingin membenahi diri, ingin membersihkan diri," ujar Prabowo dalam sambutannya.

Hanya saja, Eks Danjen Kopassus ini mengatakan para koruptor tersebut melakukan perlawanan dengan membuat sejumlah isu kebijakan pemerintah yang memantik kemarahan publik.

"Kita akan digoyang akan dibikin isu ini, isu itu, ya kan," ucap Prabowo sembari menunjukkan gestur joget.

Lebih lanjut, Prabowo pun meminta siapa pun pihak yang mau menegakkan hukum dan manipulasi harus bersatu di dalam barisannya. 

"Saya katakan kepada semua pihak, yang mau membela rakyat, yang mau menegakkan kebenaran, yang mau menegakkan hukum, yang mau menghilangkan manipulasi dan korupsi, ayo bersatu sama kita," jelasnya.

Ia pun mengingatkan bahwa masyarakat menuntut pemerintahannya bersih dari korupsi.

Dia pun menginstruksikan semua jajarannya berbenah jika masih melakukan praktik korupsi.

"Rakyat menuntut pemerintahan yang bersih. Saya ulangi, rakyat menuntut pemerintahan yang bersih. Saya dipilih oleh rakyat atas nama rakyat Indonesia, saya tegaskan, semua aparat pemerintah Indonesia, bersihkan dirimu masing-masing," pungkas Prabowo.

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com