Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Ditinggal Ibu Nikah Lagi, 4 Anak Yatim Tinggal di Gubuk Sederhana, Tak Tahu Sosok Ayah Tirinya

Saat dikunjungi di gubuk, kondisi empat anak yatim tersebut memprihatinkan.

Penulis: Alga | Editor: Mujib Anwar
TikTok/jajangmulyaman
Empat anak yatim tinggal di gubuk usai ditinggal ibu nikah lagi 

TRIBUNJATIM.COM - Kisah pilu empat anak yatim tinggal di gubuk viral usai dibagikan akun TikTok @jajangmulyana, Kamis (26/12/2024).

Keempat anak yatim tersebut bernasib pilu tinggal di gubuk sederhana setelah ditinggal pergi sang ibu.

Rupanya ibu mereka telah pergi karena menikah lagi.

Baca juga: Sosok Alfian, Mahasiswa Tunanetra Anak Tukang Tambal Ban Berhasil Lulus S2, Ibu Kerja Rumah Tangga

Dalam video tersebut, memperlihatkan kondisi empat anak yatim tersebut saat dikunjungi Jajang Mulyana, Kasubdit Gasum Polda Banten.

Tampak Jajang Mulyana didampingi dua anggota polwan membawa sejumlah bantuan sembako.

Mereka tinggal di Kampung Cadas Ngerong RT 19/04, Desa Kadu Beureum, Kecamatan Pabuaran, Kota Serang, Banten.

Diketahui keempat anak yatim tersebut bernama Imas, Dewi, Asep, dan Aulia.

Mereka tampak masih belia, usianya diperkirakan masih di bawah 10 tahun.

Saat tiba di gubuk, kondisi empat anak yatim tersebut memprihatinkan.

Mereka mengenakan pakaian lusuh, tinggal di gubuk yang seadanya.

Tak ada perabotan mewah, barang, atau pun makanan di sana.

Mulanya mereka tampak ketakutan saat didatangi anggota polisi tersebut.

Namun perlahan mereka akrab hingga tak segan dipangku.

Perlahan mereka pun membuka diri dan menceritakan kehidupannya.

4 Anak Yatim Hidup Terlantar di Gubuk Tak Layak setelah Ibu Nikah Lagi, Dikirimi Makan 1 Kali Sehari
4 anak yatim hidup terlantar di gubuk tak layak setelah ibu nikah lagi, dikirimi makan satu kali sehari (X)

Kepada polisi, anak tertua atau sulung menceritakan kisah pilunya bahwa mereka tinggal di rumah hanya bereempat.

"(Tinggal) berempat," ujar Imas si anak sulung.

Imas membenarkan bahwa mereka adalah anak yatim.

Ia mengaku ayahnya sudah meninggal dunia, sedangkan ibunya menikah lagi.

Mirisnya, Imas mengatakan, ia tak mengetahui keberadaan ibunya setelah menikah lagi.

Ia bahkan tak tahu sosok ayah tirinya karena tak pernah diajak berkunjung.

Namun yang ia tahu, ibunya tinggal bersama suami barunya dan memiliki keluarga lain.

Baca juga: Penawaran Menarik Hanny ke Komplotan Perampok, Ingin Mobil Pajero Kembali: Mendingan Nego ke Gua

Saat ditanya keseharian Imas dan tiga adiknya untuk makan, ternyata memilukan.

Imas mengungkap, mereka dikirim makanan oleh ibunya sehari sekali.

Ya, untuk makan sehari-hari, mereka cuma dijatah makanan sehari sekali.

"Dikirim sorenya, kalau enggak sore, paginya," ungkap Imas.

Tak hanya itu, untuk keperluan sehari-hari seperti mencuci dan bersih-bersih, dilakukan sendiri oleh keempat bocah tersebut tanpa bantuan sang ibu yang kini sudah memiliki keluarga baru.

Padahal keempat anak tersebut masih kecil dan membutuhkan sosok ibu yang mengurusnya.

Namun karena keadaan, mereka tampak tegar dengan nasib hidupnya.

Diketahui gubuk yang mereka tinggali pun tampak kurang layak dengan bagian dinding dari GRC dan kayu yang banyak mengalami kebocoran.

Sementara itu kondisi air di tempat mereka tinggal juga memerlukan perhatian khusus.

Mendengar kisah pilu empat anak yatim ini, Jajang Mulyana Kasubdit Gasum Polda Banten prihatin.

Kisah pilu empat anak yatim di Banten ditinggal ibu menikah lagi, viral di media sosial, tinggal di gubuk, makan dijatah sehari sekali
Kisah pilu empat anak yatim di Banten ditinggal ibu menikah lagi, viral di media sosial, tinggal di gubuk, makan dijatah sehari sekali (TikTok)

Kini kisah pilu empat anak yatim di Banten yang ditinggal ibu menikah lagi dan tinggal di gubuk ini viral dan menarik simpati netizen.

Hingga artikel ini dimuat, video kisah pilu empat anak yatim tersebut sudah ditonton lebih dari  18 juta penayangan di TikTok.

Sejumlah netizen pun prihatin dan memberikan beragam reaksi serta komentar.

Bahkan beberapa netizen mengajukan diri untuk merawat empat anak yatim tersebut.

waisyah "Ya Allah jadi kan lah anak anak ini orang sukses"

marioaja "Ka Novi Pratiwi tolong lihat ank ank ini ka kasian ka novi"

????????????????????????????????'???????????????? "Assalamualaikum di Pesantren kami pak bisa gratis untuk anak-anak ini Pesantren Plus sekolah"

Dr. apt. Yoel "Pak..bs ga sy pelihara 1 org pak please..sy blm dikasi ketutunan..sy akan jadikan mrk anak yg sukses..please pak..bs hub.i saya pak.."

nur "Terima kasih bapa jajang yg baik hati. semoga allah membalas kebaikan bapa. semoga anak2 yatim. pada sehat slalu. panjang umur. bnyk rezeki nya. amin"

Amellia francisca "Bisakah dibawa ke baitullah Qur'an diserang Banten pak agar bisa dirawat di yayasan ini karena sy donatur tetap disini in'sha Allah mereka akan terawat dengan baik," tulis beragam komentar netizen.

Serupa dengan mereka, kakak beradik yatim piatu di Jawa Barat juga bernasib pilu.

Kemalangan yang dialami bukan saja ditinggal orang tua meninggal, melainkan juga harus diusir.

Adapun kakak beradik yatim piatu diusir pemilik tanah tempat mereka membangun rumah kerena pertengkaran anak kecil.

Padahal rumah tersebut menjadi satu-satunya tempat tinggal mereka pasca kedua orang tuanya meninggal.

Ya, di usia mereka yang masih belia, mereka sudah menghadapi persoalan hidup orang dewasa.

Baru-baru ini, kisah pilu mereka pun viral usai dibagikan akun Instagram @sayaphati, Sabtu (28/12/2024).

Unggahan kisah pilu kakak beradik yang diusir tersebut membuat netizen iba.

Netizen berbondong-bondong untuk berdonasi dan memberikan bantuan kepada mereka.

Dalam video yang dibagikan, memperlihatkan dua murid SD yang duduk di lapangan.

Ternyata kedua murid SD tersebut kakak beradik.

Keduanya sedang berjualan, berharap ada orang-orang yang bermain di lapangan tersebut membeli dagangannya.

Hal yang lebih memilukannya lagi, ternyata keduanya anak yatim piatu.

Saat disinggung mereka yatim piatu, sang kakak tak kuasa menahan air matanya.

Ia tiba-tiba menangis, meratapi nasib pilu yang dialaminya.

Kakak beradik yatim piatu di Jabar diusir pemilik tanah, bermula dari pertengkaran anak kecil
Kakak beradik yatim piatu di Jabar diusir pemilik tanah, bermula dari pertengkaran anak kecil (Instagram/sayaphati)

Diketahui kedua kakak beradik tersebut bernama Dias dan Amel.

Pasca ditinggalkan meninggal kedua orang tuanya, mereka tinggal bersama neneknya.

Mereka tinggal bersama neneknya di sebuah rumah sangat sederhana.

Rumah sang nenek dibangun di tanah kerabatnya.

Namun karena ada permasalahan, Dias dan Amel diusir dan diminta pergi dari tanah tersebut.

Diceritakan, permasalahannya berawal ketika Dias berkelahi dengan anak pemilik tanah tersebut.

Padahal Dias dan pemilik tanah itu pun masih berkerabat.

Baca juga: Sosok Donatur Pemberi Pengungsi Rohingya Uang Bulanan Rutin, sampai Bisa Beli Sepeda Motor

Sebelum tinggal bersama neneknya, Amel dan Dias tinggal bersama ibu dan ayahnya.

Namun, diketahui keduanya telah meninggal dunia.

Saat masih hidup, ibu dan bapak Amel Dias berpisah.

Kemudian Amel dan Dias tinggal bersama bapaknya yang sakit-sakitan.

Tak berlangsung lama, bapak dan ibu keduanya meninggal dunia.

Setelah itu, kakak beradik yatim piatu ini diurus neneknya yang hidup dalam kesusahan.

Disebutkan, Amel dan Dias kurang mendapat perhatian dari keluarga dekat kecuali nenek dari bapaknya yang kini mengurusnya.

Mendengar kisah pilu Amel dan Dias tersebut, akhirnya perekam memborong semua dagangan mereka.

Perekam memberikan dagangan Amel dan Dias secara percuma kepada warga dan anak-anak sekitar.

Amel dan Dias sendiri tinggal di Jawa Barat, namun perekam tak memberikan detail mengenai alamat rumah tempat mereka tinggal bersama sang nenek.

Kini video kisah pilu Amel dan Dias kakak beradik yatim piatu yang diusir tersebut viral dan mendapat perhatian netizen.

Tak sedikit netizen merasa iba dan simpati atas nasib yang dialami kakak beradik tersebut.

Sejumlah netizen berbondong-bondong mengaku ingin memberikan bantuan kepada dua anak yatim piatu tersebut.

Berikut beragam komentar netizen:

"Semangat adik2"

"Big luv buat adek2 syg"

"Masukin pondok atau panti aja ga sih min? Kasian ga ada yg ngurusin"

"Sini sama aku dek .. aku siap merawat kalian membiayai kalian sekolah sayang. Aku siap dek"

"Silahkan bisa tinggal di pesantren Saya. Insya Allah sy urus sampai kuliah. Mohon info lengkap"

"Sedih. ...TAPI DIMANA PEMERINTAH...DINAS SOSIAL? Negara NKRI kaya tapi rakyatnya banyak yg susah"

"Daerah mana ini min? Masih Jawa barat gak? Aku ada rumah nganggur 1 . Kalau mau pake aja sama adeknya…" tulis beragam komentar netizen.

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved