Berita Viral
Ortu Menghilang usai Tinggalkan Bayinya di RS hingga Meninggal Dunia, Awalnya Cari Biaya Rp3,6 Juta
Pilu nasib bayi usia 5 bulan di Jakarta Barat. Ia ditinggalkan oleh orangtuanya di rumah sakit hingga meninggal dunia.
TRIBUNJATIM.COM - Pilu nasib bayi usia 5 bulan di Jakarta Barat.
Ia ditinggalkan oleh orangtuanya di rumah sakit hingga meninggal dunia.
Keberadaan orangtua si bayi hingga kini masih dalam pencarian.
Adapun bayi tersebut sakit tega kemudian dibawa kedua orang tuanya di Rumah Sakit Sumber Waras, Grogol Petamburan, Jakarta Barat.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi mengatakan, peristiwa itu terjadi pada Sabtu (28/12/2024) siang sekira pukul 14.30 WIB.
"TKP di Ruang IGD Rumah Sakit Sumber Waras. Korban inisial MS, laki-laki, umur 5 bulan," ucap Ade Ary, dalam keterangannya, Minggu (29/12/2024), dikutip dari Warta Kota.
Baca juga: Nasib Bayi yang Dibuang Orang Tuanya di Toko Bangunan Magetan, Sempat Ada Kebingungan Soal Biaya RS
Bermula saat orang tua dari bayi itu datang ke rumah sakit dengan maksud untuk mengobati sang bayi yang sedang sakit.
Setelah antar bayi tersebut, mereka lalu pergi dari rumah sakit dengan alasan mencari biaya pengobatan Rp 3,6 juta.
Dokter rumah sakit sempat melakukan penanganan terhadap sang bayi, tetapi nyawanya tidak tertolong.
Pihak rumah sakit lantas mencari keberadaan orang tua dari bayi itu, tetapi tak diketahui keberadaanya.
"Karena tidak ada, langsung pihak rumah sakit menghubungi nomor telepon yang sempat dicantumkan saat mendaftar," katanya.
Namun, nomor telepon itu ternyata bukanlah nomor orang tua dari sang bayi, melainkan nomor tetangganya yang turut mengantar ke rumah sakit.
"Orang tua korban tidak punya HP, kemudian dicek ke kontrakan orang tua korban, ternyata sudah kosong, tidak diketahui di mana keberadaannya," tutur dia.
Kejadian tersebut kemudian dilaporkan ke Polsek Grogol Petamburan dan tengah diselidiki.
Orang tua dari bayi itu yang belum diketahui identitasnya saat ini sedang dalam pencarian pihak kepolisian.
"Kasus ditangani Polsek Grogol Petamburan," ujar eks Kapolres Metro Jakarta Selatan ini.
Baca juga: Sosok Bidan Viral Jual 66 Bayi di Yogyakarta, Beraksi Sejak 2010 di Klinik, Cukup Terkenal di Desa

Sementara itu kisah lainnya, pasangan suami istri atau pasutri ini mendapat rezeki setelah bertemu polisi baik saat jalan kaki menuju Banyuwangi, Jawa Timur.
Pasutri ini jalan kaki dari Semarang ke Banyuwangi sambil membawa bayi yang masih berusia 2 tahun.
Video polisi bernama Ipda Purnomo, saat menolong mereka viral di media sosial.
Polisi yang bertugas di Sat Binmas Polres Lamongan itu pun memberi bantuan.
Diketahui, jarak Semarang ke Banyuwangi sekitar 628 kilometer.
Bila ditempuh dengan kendaraan mobil bisa memakan waktu lebih dari sembilan jam.
Kepada Purnomo, pasutri yang diketahui bernama Sugiato (43), warga Banyuwangi dan Tutik warga Karawang ini sudah berjalan kaki selama 1 hari.
"Kerja sopir truk karena ndak cukup buat kebutuhan satu keluarga nekat pulang cari kerja lagi di Bayuwangi namun ongkos kurang sehingga jalan kaki," dikutip dari Instagram Purnomo, Kamis (19/12/2024) via TribunJakarta.
Mendengar cerita ini, berulang kali Purnomo mengucap istigfar.
"Allahuakbar, laillahaillah," ucapnya dalam video.
Baca juga: Idap Pengecilan Otak, Wahyu Anak Penjual Es Tiap Hari Makan Seperti Bayi, Cuma Dirawat Ibu dan Nenek
Kemudian ia berkata akan menanggung biaya kepulangan mereka. Namun, ia meminta pasutri ini untuk mengisi perut dan istirahat lebih dulu.
"Gak ada yang bantu? Ga ada yang nawarin naik opo?" tanyanya.
Kemudian, dijawabi oleh Sugiarto dengan Bahasa Jawa.
"Selama jalan kaki ada yang bantu kasih makan dan minum sedang kalau capek istirahat dimasjid selama dikerjakan," katanya.
Selanjutnya Sugiarto dan Tutik diberikan ongkos untuk bekal selama perjalanan.
Tentunya ini sudah di luar ongkos bus menuju Banyuwangi.
Tak hanya itu saja, Purnomo juga berjanji memberikan modal usaha bila Sugiarto tak kunjung mendapatkan pekerjaan di Banyuwangi.
Purnomo pun meninggalkan nomor teleponnya kepada pasutri ini.
"Silakan saya kasih modal usaha, maksimal Rp 5 juta asal bapak benar-benar ikhtiar mau usaha," tandasnya.
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews Tribunjatim.com
Baru Sadar, Pedagang Layani Transaksi Rp 350.000 Padahal Penipu Cuma Transfer Rp 350 |
![]() |
---|
Melihat Rumah Mewah Bos Minyak Riza Chalid yang Kini Jadi Tersangka Korupsi Pertamina |
![]() |
---|
Hukuman untuk Polisi Lempar Helm ke Siswa SMK hingga Koma, Keluarga Korban: Beri Bingkisan untuk Apa |
![]() |
---|
Ulah Bocah Gondol Mobil Polisi Berisi Senjata Api Lalu Kabur ke Hutan, Sempat Buron |
![]() |
---|
Imbas Kasus Keracunan Massal MBG, Sejumlah Guru Tak Mau Cicipi Makanan Meski sudah Diperintah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.