Tergiur Jadi Pemasok Makan Siang Gratis, Pemilik Katering Ngamuk Tertipu Rp72 Juta: Enggak Ada Sabar
Pemilik katering ngamuk karena ditipu Rp72 juta jadi pemasok menu makan siang gratis selama lima tahun.
Penulis: Alga | Editor: Mujib Anwar
Hal ini disampaikan oleh kantor perwakilan penyedia MBG di wilayah Magelang.
Mereka membantah bahwa mereka melibatkan individu atau kelompok manapun secara sepihak tanpa instruksi BGN.
Kepala Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi Kota Magelang, M Rauuf Oktavian Nur mengungkapkan, telah menerima sekitar lima laporan dugaan percobaan penipuan terkait MBG yang terjadi di Kota dan Kabupaten Magelang selama Oktober hingga Desember 2024.
Aduan tersebut datang dari kalangan warga dan katering melalui direct message di Instagram, WhatsApp, atau datang langsung ke kantornya.
"Mereka didatangi oleh seseorang yang mengatasnamakan BGN dengan membawa identitas atau surat keputusan palsu," kata Rauuf saat dihubungi, Minggu (29/12/2024), melansir Kompas.com.
Beragam modus penipuan dilakukan tergantung pada target korban.
Pihak katering, misalnya, dijanjikan dapat menjadi mitra BGN dalam produksi makanan dengan syarat memberikan uang puluhan juta rupiah sebagai biaya kerja sama.
Selain itu, penipu juga menawarkan kepada masyarakat untuk menyewakan tempat atau tanahnya sebagai dapur produksi dengan iming-iming memberikan sertifikat tanah.
Modus lainnya adalah dengan membuka lowongan pekerjaan sebagai petugas masak dengan meminta uang ratusan ribu rupiah sebagai biaya pembuatan seragam kerja dan identitas.
"Untungnya mereka tidak keluar dana," ucap Rauuf.
Dia menegaskan bahwa Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi tidak bekerja sama dengan individu atau kelompok manapun untuk MBG tanpa instruksi Badan Gizi Nasional.
Masyarakat, lanjutnya, hanya bisa mengajukan kerja sama melalui satu pintu dengan mengakses situs web resmi BGN.
Rauuf juga mengimbau masyarakat yang merasa menjadi korban penipuan untuk melapor ke polisi. "Nanti, kami bisa bantu sebagai bukti tambahan," ujarnya.
Namun dia menambahkan bahwa pihaknya masih fokus pada program MBG dan belum mempertimbangkan untuk melapor ke polisi.
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com
Mas Dhito: MPP Kabupaten Kediri Jadi Gebrakan Baru dalam Reformasi Pelayanan Publik di Bumi Panjalu |
![]() |
---|
Cuaca Jatim Kamis 25 September 2025 Mayoritas Berawan, Suhu Udara Mencapai 34 Derajat Celcius |
![]() |
---|
Bupati Kediri Ancam Sanksi Tegas Pengecer Yang Jual Pupuk Subsidi di Atas HET |
![]() |
---|
Cegah Keracunan, SPPG Polres Tulungagung Konsisten Terapkan Food Safety, Bakal Tambah 2 SPPG Lagi |
![]() |
---|
Persijap Jepara vs Persik Kediri, Macan Putih Kebobolan Lewat Bola Mati, Ong Kim Swee Evaluasi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.