Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Disebut Embat Uang Bantuan dari Polisi, Ibu 4 Anak Yatim Bantah Telantarkan Pasca Nikah Lagi: Enggak

Sang ibu mengatakan bahwa pemberitaan yang ada menyebut dirinya menelantarkan empat anak, tak semuanya benar.

Penulis: Alga | Editor: Mujib Anwar
TribunBanten.com/Engkos Kosasih
Santi Sumyati (49) ibu dari empat anak yatim di Kampung Cadas Ngerong, Desa Kadu Beureum, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Serang, Banten 

Mendengar kisah pilu empat anak yatim ini, Jajang Mulyana Kasubdit Gasum Polda Banten prihatin.

Dalam kesempatan tersebut, ia memberi bantuan berupa uang dan bahan makanan.

Tapi mirisnya, bantuan dari polisi untuk 4 anak yatim ini malah diambil oleh ibunya.

"Betul pak sudah saya tanya pada anaknya ternyata uang yang saya kasih sama anak yatim diambil sama emak nya," katanya.

Pasca video yang diunggah Kasubdit Gasum Direktorat Samapta Polda Banten, Kompol Jajang Mulyaman viral di media sosial, tak sedikit orang berbondong-bondong ke rumah anak yatim tersebut untuk memberikan bantuan.

Bahkan pihak Polsek Pabuaran, Camat, Dinas Sosial hingga Kementerian Sosial berkunjung ke rumah mereka untuk memberikan bantuan.

Kini, setelah kisah mereka viral, sang ibu buka suara.

Dia mengatakan bahwa pemberitaan yang ada tak semuanya benar.

"Yang viral itu enggak semuanya benar, yang benar itu kadang saya tidur di sana, kadang di sini," kata ibu empat anak yatim, Santi Sumyati (49).

"Anak anak katanya kalau malam kelaparan, enggak pernah itu. Karena saya selalu mengutamakan untuk makan anak-anak," katanya, mengutip Tribun Banten.

Santi menjelaskan, alasan mereka tak ikut tidur bersama dirinya di rumah suaminya di Kampung Ranji, Desa Pancanegara, Kecamatan Pabuaran, karena mereka tidak mau.

"Kalau saya pulang ke sini mau tidur, kata anak saya yang bernama Dewi, 'Mama enggak usah tidur di sini, biarin aja'."

"Katanya, 'Yang penting mah aku dikirim uang sama makanannya di sini pun enggak apa-apa', katanya gitu," beber Santi.

Santi mengaku tak merasa meninggalkan anak-anaknya karena selama ini dia sering pulang pergi ke rumahnya dan rumah suaminya.

"Enggak selamanya ditinggalin, saya kan ke sana, ke sini juga."

"Suami juga suka tidur di sini, tapi saya enggak tega melihat suami saya tergeletak di situ, sempit," katanya.

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved