Berita Viral
Disebut Embat Uang Bantuan dari Polisi, Ibu 4 Anak Yatim Bantah Telantarkan Pasca Nikah Lagi: Enggak
Sang ibu mengatakan bahwa pemberitaan yang ada menyebut dirinya menelantarkan empat anak, tak semuanya benar.
Penulis: Alga | Editor: Mujib Anwar
TRIBUNJATIM.COM - Ibu kandung dari empat anak yatim hidup terlantar di Serang, Banten, akhirnya buka suara setelah sosoknya viral.
Empat anak yatim tersebut tinggal di Desa Kadu Beureum, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Serang, Banten.
Mereka bernama Dewi (11), Imas (9) Asep (7) dan Aulia (4).
Baca juga: Tangis Sariyah Minta Pak Tarno Kembali Pulang: Semoga Cepet Sadar, Sang Istri Tua Semprot Dewi
Keempat anak yatim tersebut mengaku ditinggalkan setelah ibunya menikah lagi.
Berbagai pihak termasuk pemerintah turut turun tangan memberi bantuan sebab hal itu.
Kisah pilu empat anak yatim tinggal di gubuk itu pun viral usai dibagikan akun TikTok @jajangmulyana, Kamis (26/12/2024).
Dalam video tersebut, memperlihatkan kondisi empat anak yatim tersebut saat dikunjungi Jajang Mulyana, Kasubdit Gasum Polda Banten.
Tampak Jajang Mulyana didampingi dua anggota polwan membawa sejumlah bantuan sembako.
Saat tiba di gubuk, kondisi empat anak yatim tersebut memprihatinkan.
Mereka mengenakan pakaian lusuh, tinggal di gubuk yang seadanya.
Tak ada perabotan mewah, barang, atau pun makanan di sana.
Mulanya mereka tampak ketakutan saat didatangi anggota polisi tersebut.
Namun perlahan mereka akrab hingga tak segan dipangku.
Perlahan mereka pun membuka diri dan menceritakan kehidupannya.

Kepada polisi, anak tertua atau sulung menceritakan kisah pilunya bahwa mereka tinggal di rumah hanya bereempat.
"(Tinggal) berempat," ujar Imas si anak sulung.
Imas membenarkan bahwa mereka adalah anak yatim.
Ia mengaku ayahnya sudah meninggal dunia, sedangkan ibunya menikah lagi.
Mirisnya, Imas mengatakan, ia tak mengetahui keberadaan ibunya setelah menikah lagi.
Ia bahkan tak tahu sosok ayah tirinya karena tak pernah diajak berkunjung.
Namun yang ia tahu, ibunya tinggal bersama suami barunya dan memiliki keluarga lain.
Baca juga: Fitri Salhuteru Siap Bantu Vadel Badjideh, Bakal Bongkar Borok Kejahatan Nikita Mirzani ke Lolly
Saat ditanya keseharian Imas dan tiga adiknya untuk makan, ternyata memilukan.
Imas mengungkap, mereka dikirim makanan oleh ibunya sehari sekali.
Ya, untuk makan sehari-hari, mereka cuma dijatah makanan sehari sekali.
"Dikirim sorenya, kalau enggak sore, paginya," ungkap Imas.
Tak hanya itu, untuk keperluan sehari-hari seperti mencuci dan bersih-bersih, dilakukan sendiri oleh keempat bocah tersebut tanpa bantuan sang ibu yang kini sudah memiliki keluarga baru.
Padahal keempat anak tersebut masih kecil dan membutuhkan sosok ibu yang mengurusnya.
Namun karena keadaan, mereka tampak tegar dengan nasib hidupnya.
Diketahui gubuk yang mereka tinggali pun tampak kurang layak dengan bagian dinding dari GRC dan kayu yang banyak mengalami kebocoran.
Sementara itu kondisi air di tempat mereka tinggal juga memerlukan perhatian khusus.
Mendengar kisah pilu empat anak yatim ini, Jajang Mulyana Kasubdit Gasum Polda Banten prihatin.
Dalam kesempatan tersebut, ia memberi bantuan berupa uang dan bahan makanan.
Tapi mirisnya, bantuan dari polisi untuk 4 anak yatim ini malah diambil oleh ibunya.
"Betul pak sudah saya tanya pada anaknya ternyata uang yang saya kasih sama anak yatim diambil sama emak nya," katanya.
Pasca video yang diunggah Kasubdit Gasum Direktorat Samapta Polda Banten, Kompol Jajang Mulyaman viral di media sosial, tak sedikit orang berbondong-bondong ke rumah anak yatim tersebut untuk memberikan bantuan.
Bahkan pihak Polsek Pabuaran, Camat, Dinas Sosial hingga Kementerian Sosial berkunjung ke rumah mereka untuk memberikan bantuan.
Kini, setelah kisah mereka viral, sang ibu buka suara.
Dia mengatakan bahwa pemberitaan yang ada tak semuanya benar.
"Yang viral itu enggak semuanya benar, yang benar itu kadang saya tidur di sana, kadang di sini," kata ibu empat anak yatim, Santi Sumyati (49).
"Anak anak katanya kalau malam kelaparan, enggak pernah itu. Karena saya selalu mengutamakan untuk makan anak-anak," katanya, mengutip Tribun Banten.
Santi menjelaskan, alasan mereka tak ikut tidur bersama dirinya di rumah suaminya di Kampung Ranji, Desa Pancanegara, Kecamatan Pabuaran, karena mereka tidak mau.
"Kalau saya pulang ke sini mau tidur, kata anak saya yang bernama Dewi, 'Mama enggak usah tidur di sini, biarin aja'."
"Katanya, 'Yang penting mah aku dikirim uang sama makanannya di sini pun enggak apa-apa', katanya gitu," beber Santi.
Santi mengaku tak merasa meninggalkan anak-anaknya karena selama ini dia sering pulang pergi ke rumahnya dan rumah suaminya.
"Enggak selamanya ditinggalin, saya kan ke sana, ke sini juga."
"Suami juga suka tidur di sini, tapi saya enggak tega melihat suami saya tergeletak di situ, sempit," katanya.
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com
empat anak yatim hidup terlantar
Serang
Banten
Desa Kadu Beureum
Kecamatan Pabuaran
Santi Sumyati
berita viral
4 Fakta Pengajian Umi Cinta, Janjikan Surga Berbayar Rp1 Juta, Diboikot Warga: Menolak Keras |
![]() |
---|
Film Merah Putih: One For All Tayang di Bioskop Milik Raffi Ahmad dan XXI, Sejajar Demon Slayer |
![]() |
---|
Ibunda Prada Lucky Trauma, Larang 2 Anak Lainnya Jadi Tentara: Nanti Mati Sia-sia |
![]() |
---|
Tarif Masuk Surga Ajaran Agama yang Dipimpin Ummi Cinta, Bikin Istri Berani Lawan Suami |
![]() |
---|
7 Kontroversi Bupati Pati Sudewo: PBB Naik 250 Persen hingga Dangdutan di Pendopo Kabupaten |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.