Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Pengakuan Menteri HAM 13 Tahun Tak Punya Istri Hanya 3 Pacar Viral, Ingatkan Anak Buah Tak Main Mata

Nama Natalius Pigai tengah menjadi perbincangan. Ini setelah pernyataannya mengingatkan anak buah tak main mata.

KOMPAS.com
Nama Natalius Pigai tengah menjadi perbincangan. Ini setelah pernyataannya mengingatkan anak buah tak main mata. 

Pigai menuturkan, tiga pacar yang dimaksudnya dipacarinya dilakukan tidak dalam satu waktu.

Demikian Natalius Pigai dalam keterangannya saat dihubungi oleh Kompas TV, Jumat (3/1/2025).

“Buser goreng berita saja. Publik tahu kan saya tidak punya istri,” ucap Pigai.

Pigai lebih lanjut mengatakan, buser boleh menggoreng berita ke mana-mana, tetapi dirinya tetap tegas menolak perselingkuhan di kantor pemerintah.

Sebab menurut Pigai, perselingkuhan merupakan sumber dari korupsi.

“Saya tetap menolak tegas perselingkuhan di kantor pemerintah dan swasta karena itu sumber korupsi. Lihat semua pejabat yang ditangkap KPK, Polisi, atau Kejaksaan, uang korupsi mengalir ke perselingkuhan-perselingkuhan mereka,” kata Pigai, dikutip dari kompas.tv.

“Andalkan gaji tidak cukup, karena perselingkuhan memakan biaya besar, terpaksa mereka curi uang rakyat,” lanjutnya.

Sebelumnya Natalius Pigai menjadi sorotan setelah ditunjuk menjadi Menteri Hak Asasi Manusia (HAM) oleh Presiden Republik Indonesia 2024-2029 Prabowo Subianto.

Pengumuman susunan Kabinet Merah Putih pemerintahan Presiden Prabowo Subianto-Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka dilakukan di Istana Negara, Jakarta, Minggu (20/10/2024).

Natalius Pigai yang lahir di Paniai, Papua Tengah, pada 25 Desember 1975, adalah salah satu tokoh yang dikenal kritis dalam memperjuangkan Hak Asasi Manusia (HAM) di Indonesia.

Sejak usia muda, Pigai sudah menunjukkan tekad kuat dalam membela hak-hak masyarakat, khususnya kelompok-kelompok yang terpinggirkan.

Baca juga: Natalius Pigai Kabur Hindari Wartawan, Sikapnya Disebut Suryo Prabowo Mirip Menteri Era Soeharto

Pigai adalah lulusan Sekolah Tinggi Pemerintah Masyarakat Desa di Yogyakarta, tempat ia memperoleh gelar Sarjana Ilmu Pemerintah (S.I.P.).

Selain menempuh pendidikan formal, Pigai juga rajin memperkaya pengetahuannya melalui berbagai pelatihan dan pendidikan non-formal.

Pada 2003, ia mengambil pendidikan statistika di Universitas Indonesia dan melanjutkan pendidikannya sebagai peneliti di Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) pada 2005.

Pigai juga menyelesaikan pendidikan kepemimpinan di Lembaga Administrasi Negara pada 2010-2011.

Halaman
123
Sumber: Kompas TV
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved