Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Jatuh ke Jurang karena Ngebut Ikut Konvoi, Sahrul Ngaku Jadi Korban Begal ke Polisi, Warga Geram

Seorang pria ngaku jadi korban begal namun polisi sebut rekayasa. Ia merupakan warga Kampung Kaum Kaler RT 3 RW 1 Desa Karangtengah, Kecamatan Cibadak

Penulis: Ani Susanti | Editor: Mujib Anwar
via TribunJabar
ILUSTRASI: Jatuh ke Jurang karena Ngebut Ikut Konvoi, Sahrul Ngaku Jadi Korban Begal ke Polisi, Warga Geram 

TRIBUNJATIM.COM - Seorang pria ngaku jadi korban begal namun polisi sebut rekayasa.

Pria itu diketahui bernama M Sahrul, warga Kampung Kaum Kaler RT 3 RW 1 Desa Karangtengah, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.

Ia mengaku menjadi korban penyerangan oleh sekelompok orang bermotor pada Jumat (3/1/2025) malam.

Namun apa yang disampaikan Sahrul disebut polisi sebagai kebohongan.

Dalam pengakuannya, Sahrul tak mengetahui persis kejadian tersebut berada di kampung mana.

Ia hanya bisa memastikan bahwa wilayah itu masuk Kecamatan Caringin, Kabupaten Sukabumi.

“Kejadian sekira pukul 21.00 WIB di Caringin, saya mau masak ke rumah teman namun ada sekitar 8 motor (mengadang),” kata Sahrul dalam keterangannya yang disampaikan pada awak media via sambungan telepon, Sabtu (4/1/2025), melansir dari Kompas.com.

Sahrul mengatakan, tiga dari delapan orang itu lantas menyerang dirinya. Satu orang di antaranya membacok kaki serta anggota tubuh lainnya.

Kemudian, ada warga yang datang dan kelompok orang bermotor tersebut meninggalkan korban.

“Saya berdua dengan teman, namun teman saya sempat melarikan diri. Motor enggak diambil soalnya mati jadi enggak keambil,” katanya.

Baca juga: Wanita ini Ngaku Dibegal Demi Caper ke Keluarga, Sampai Nekat Bikin Laporan Palsu ke Polisi

Akibat kejadian itu, Sahrul terluka dan harus mendapat perawatan. “Saya dapat 6 jahitan di paha dan 3 jahitan di kening,” kata Sahrul.

Sahrul mengaku sudah melaporkan kejadian itu kepada pihak kepolisan Polsek Caringin.

Terkait ini, Kapolsek Caringin Ipda Sugiarto mengatakan, keterangan yang disampaikan Sahru tidak benar atau rekayasa.

Pihaknya sudah melakukan penyelidikan dan tidak ada penyerangan seperti yang disampaikan Sahrul.

Sugiarto mengatakan, insiden itu terjadi di Kampung Caringin Pojok, Desa Caringin Kulon, Kecamatan Caringin, Kabupaten Sukabumi.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved