Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Jatuh ke Jurang karena Ngebut Ikut Konvoi, Sahrul Ngaku Jadi Korban Begal ke Polisi, Warga Geram

Seorang pria ngaku jadi korban begal namun polisi sebut rekayasa. Ia merupakan warga Kampung Kaum Kaler RT 3 RW 1 Desa Karangtengah, Kecamatan Cibadak

Penulis: Ani Susanti | Editor: Mujib Anwar
via TribunJabar
ILUSTRASI: Jatuh ke Jurang karena Ngebut Ikut Konvoi, Sahrul Ngaku Jadi Korban Begal ke Polisi, Warga Geram 

“Tidak betul (kejadian penyerangan), hasil penyelidikan rombongan terduga korban konvoi karena kebut-kebutan dengan rangkaian banyak kendaraan roda dua,” kata Sugiarto dalam keterengannya saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (4/1/2024) malam.

Baca juga: Takut Dimarahi Istri Setelah Uang Beli Pupuk Dipakai Nyawer Biduan, Pria ini Malah Ngaku Dibegal

Sugiarto menyebut bahwa korban merupakan salah satu dari 12 orang yang membawa kendaraan dan melakukan konvoi.

Saat berada di lokasi kejadian, warga mencoba memberhentikan rombongan itu karena menimbulkan kebisingan.

Namun, karena jalan ada yang rusak, sambung Sugiarto, korban terjatuh dari motornya kemudian lari hingga terjatuh ke area jurang.

“Jadi awalnya itu kita dapat info sekira pukul 21.09 WIB bahwa terjadi ada kegaduhan, setelah kita datang ke TKP didapati 2 unit motor yang diamankan oleh warga. Setelah itu ada berita pembegalan kita melaksanakan pemeriksaan,” katanya.

“Informasi dari saksi-saksi bahwa tidak ada pembegalan atau pembacokan saat itu, korban murni karena luka jatuh dari motor dan jurang. Kita memeriksa kepada korban dan korban menyatakan seperti itu adalah pernyataan yang mengarang cerita atau menyampaikan pernyataan yang tidak benar begitu,” jelas Sugiarto.

Kasus Lain

Satreskrim Polres Blitar mengungkap kasus penggelapan truk dengan modus berpura-pura menjadi korban pembegalan.

Polisi menangkap tiga pelaku, yaitu, AF (25) warga Malang serta AS (41) dan EF (36) keduanya warga Kediri.

Ketiga pelaku ini berusaha mengelabuhi polisi dengan menjadi korban pembegalan saat mengirim truk dari karoseri di wilayah Blitar.

Padahal, para pelaku berencana menjual truk dari perusahaan kepada orang lain.

"Pelaku AF yang bekerja sebagai sopir berusaha mengelabui petugas dengan mengaku sebagai korban begal. Padahal dia berkomplot dengan dua temannya untuk menggelapkan truk," kata Kapolres Blitar, AKBP Wiwit Adisatria, Jumat (12/4/2024).

Wiwit mengatakan, AF mengaku menjadi korban pembegalan saat mengirim truk di daerah Blitar.

Untuk menyakinkan aksinya, AF seolah-olah dibuang dengan kondisi tangan diikat dan matanya ditutup di wilayah hutan Maliran, Kabupaten Blitar.

AF ditemukan warga tergeletak di kawasan hutan Maliran, Kabupaten Blitar. Selanjutnya, kasus itu dilaporkan polisi.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved