Berita Mojokerto
Kecemasan Warga Diteror Geng Motor Bawa Sajam Rampas Motor di Mojokerto
Pelaku perampasan motor milik warga di Mojokerto diduga kuat gerombolan kelompok geng motor.
Penulis: Mohammad Romadoni | Editor: Sudarma Adi
"Ada polisi ke lokasi sama korban melihat lokasi. Kalau lokasi dekat sama pos polisi sekitar 400 meter," pungkasnya.
Untuk diketahui aksi gerombolan pemuda diduga geng motor terekam CCTV, saat merampas sepeda motor di Jalan Raya Dusun Kenongo, Desa Mlirip, Jetis, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur (Jatim).
Dari rekaman video CCTV berdurasi 0,32 detik, tampak para pelaku sekitar tujuh orang berboncengan tanpa mengenakan helm mengendarai sepeda motor saat mengejar korban.
Pelaku mengepung ketiga korban yang masih remaja itu, ketika mereka berhenti di pertigaan arah masuk pintu barat perusahaan bumbu penyedap.
Baca juga: Gerombolan Pemuda Diduga Geng Motor Acungkan Sajam, Rampas Sepeda Motor di Mojokerto, Korban Lari
Korban sontak berlari meninggalkan sepeda motor Honda Scoopy dalam kondisi mesin menyala saat pelaku mengancamnya dengan senjata tajam.
Pelaku turun dari motor mengacungkan pedang bahkan mengejar korban yang berlarian menyelamatkan diri.
Seorang pelaku membawa sajam langsung membawa motor korban tancap gas kabur ke arah timur menuju Jetis.
Pelaku leluasa merampas motor korban lantaran situasi kala itu di lokasi kejadian sepi, pada Sabtu dini hari (4/1/2025) sekitar pukul 02.11 WIB.
Perampasan motor berlangsung cepat. Para pelaku cukup nekat lantaran beraksi di jalan raya yang biasanya ramai dan berada dekat dari Pos Polisi.
Plt, Kasubsi Humas Polres Mojokerto Kota, IPDA (Inspektur Polisi Dua), Slamet Haryono mengatakan, pihaknya telah menerima laporan dari korban terkait peristiwa pembegalan yang diduga dilakukan kawanan geng motor.
"Benar telah terjadi peristiwa tersebut. Korban telah melapor ke Kepolisian kemarin jam 11 siang di Polsek Jetis," ucap IPDA Slamet Haryono.
Menurut dia, pihaknya masih menyelidiki kasus dugaan perampasan sepeda motor di Jalan Raya Mlirip.
Polisi kini memburu pelaku berdasarkan keterangan dari korban.
"Nanti kita sampaikan perkembangannya sekarang masih dalam proses penyelidikan," pungkasnya.
5 Tahun Lalu Warga Sudah Patungan, Jalan Rusak di Mojokerto Tak Digubris, Pemda: Belum Bisa Akomodir |
![]() |
---|
Sambut Libur Panjang, Ratusan Bus di Terminal Kertajaya Mojokerto Diperiksa |
![]() |
---|
Jadwal Pembelajaran Bulan Ramadan di Mojokerto, Awal Puasa Siswa Belajar di Rumah |
![]() |
---|
Kisah Bripka Muliono, Polisi di Mojokerto yang Nyambi Jadi Petani Setelah Bertugas |
![]() |
---|
Ini Penyebab Program Makan Bergizi Gratis di Kota Mojokerto Ditunda hingga 3 Februari 2025 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.