Berita Kediri
Belasan Warga Blabak di Kota Kediri Terjangkit Chikungunya, Begini Langkah Pemkot
Sebanyak 13 warga Kelurahan Blabak, Kecamatan Pesantren, Kota Kediri, dilaporkan terjangkit virus chikungunya dalam sepekan.
Penulis: Melia Luthfi Husnika | Editor: Sudarma Adi
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Luthfi Husnika
TRIBUNJATIM.COM, KEDIRI - Sebanyak 13 warga Kelurahan Blabak, Kecamatan Pesantren, Kota Kediri, dilaporkan terjangkit virus chikungunya dalam sepekan terakhir. Para warga terinfeksi mendapatkan perawatan dan pemantauan intensif dari Puskesmas Pesantren 1.
Beruntung, gejala yang dialami para pasien tergolong tidak terlalu berat, sehingga masih memungkinkan mereka menjalani rawat jalan.
Kepala Kelurahan Blabak, M. Rizky Zakaria, menyebutkan bahwa warga yang terjangkit tersebar di RT 10 hingga RT 14.
"Warga yang terjangkit gejalanya beruntung tidak terlalu parah, jadi mereka masih bisa rawat jalan di rumah dengan pantauan dari Puskesmas," kata Rizky saat ditemui, Senin (6/1/2025).
Baca juga: Babak Baru Kasus Pembunuhan 1 Keluarga di Kediri, Ditangani 2 Jaksa, Rekonstruksi Akan Dilakukan
Gejala utama yang dialami warga meliputi nyeri pada persendian yang cukup mengganggu aktivitas sehari-hari. Namun, setelah mendapatkan perawatan, kondisi warga berangsur-angsur membaik.
Meski demikian, pihak pemerintah setempat dan tim kesehatan tetap melakukan tindakan preventif untuk mencegah penyebaran lebih lanjut.
"Setelah mendapatkan laporan dan pantauan di lapangan oleh tim kesehatan, kami hari ini melakukan fogging di area terdampak, terutama di RT 10 hingga RT 14. Kami berharap langkah ini dapat menekan penyebaran virus chikungunya," tambah Rizky.
Pihaknya mengimbau warga untuk meningkatkan kesadaran dalam menjaga lingkungan. Langkah kecil ini dianggap penting untuk memutus rantai penyebaran chikungunya.
Baca juga: Belum Diimplementasikan, Pemkab Kediri Siap Dukung Makan Bergizi Gratis 2025 Lewat Pangan Surplus
Warga juga diminta untuk segera melapor jika mengalami gejala serupa, seperti nyeri sendi, demam, atau bengkak pada bagian tubuh tertentu. "Kami siap memberikan penanganan cepat agar tidak ada kasus yang semakin parah," papar Rizky.
Salah satu warga yang terjangkit, Agus, mengaku awalnya merasa nyeri hebat di bagian persendian hingga mengalami kesulitan berjalan.
Ia menjelaskan, persendian sempat merasa kaku selama satu pekan. Sampai saat ini persendian kaki masih terasa kaku dan sedikit bengkak. Sebelumnya juga ia mengalami demam selama tiga hari dan keluar bintik merah sekujur tubuh.
"Kaki saya sempat bengkak, rasanya nyeri sekali. Tapi setelah berobat, sekarang kondisinya sudah lebih baik. Walaupun masih ada sedikit nyeri, saya sudah bisa beraktivitas seperti biasa," ujarnya.
Pengemis Lansia Bawa Uang Rp40 Juta Diamankan Satpol PP, 2 Jam Minta-minta Bisa Dapat Rp150 Ribu |
![]() |
---|
Sosok Pengemis Bawa Uang Rp 40 Juta karena Takut Diambil Orang, Diciduk karena Suka Gebrak Kendaraan |
![]() |
---|
Gapeka 2025: KAI Daop 7 Luncurkan KA Madiun Jaya, Opsi Transportasi Nyaman ke Jakarta, Ini Jadwalnya |
![]() |
---|
Antisipasi Kemacetan Libur Panjang, Polres Kediri Prioritaskan Pengamanan Jalur Simpang Mengkreng |
![]() |
---|
Semarak HUT Persit Kartika Chandra Kirana ke-79, Pj Wali Kota Kediri Ikuti Donor Darah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.