Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Potong 4 Jari Agar Bisa Resign, Pria Bohong Ngaku Alami Kecelakaan, Polisi Curiga Terkait Ilmu Hitam

Potong 4 jarinya agar bisa resign dan jadi alasan keluar dari pekerjaan, pria ini berbohong dan sengaja memotong 4 jarinya.

Penulis: Ignatia | Editor: Mujib Anwar
TribunTrends.com
Seorang pria yang memilih nekat potong 4 jarinya demi resign dari kantor, ia takut dengan pimpinannya. 

TRIBUNJATIM.COM - Aksi nekat dilakukan seorang pria agar diberhentikan dari pekerjaannya.

Mayur Tarapara, seorang pria berusia 32 tahun asal Gujarat, India, membuat pengakuan yang mengejutkan kepada polisi bahwa ia secara sadar memotong empat jarinya sendiri.

Tindakan ekstrem ini dilakukan karena ia merasa terlalu takut untuk menyampaikan kepada atasannya bahwa ia ingin berhenti bekerja.

Mayur awalnya melaporkan kepada pihak kepolisian bahwa ia kehilangan jari-jarinya akibat kecelakaan

Dalam laporannya, ia mengaku merasa pusing saat mengendarai sepeda menuju rumah seorang teman, kemudian jatuh di pinggir jalan. Ketika sadar, ia mendapati empat jarinya hilang.

Namun, penyelidikan lebih lanjut mengungkap bahwa cerita tersebut tidak sesuai dengan fakta.

Polisi yang menangani kasus ini, awalnya dilaporkan di Kantor Polisi Amroli di Surat dan kemudian dipindahkan ke Cabang Kejahatan kota, memeriksa rekaman CCTV di area yang disebutkan Mayur.

Rekaman tersebut menunjukkan bahwa Mayur tidak mengalami kecelakaan seperti yang ia klaim.

Ia terlihat dengan tenang memarkir sepedanya, berjalan pergi, dan kembali dengan tangan terluka.

Tidak ada tanda-tanda pingsan atau kejadian mendadak di lokasi tersebut.

Temuan ini memunculkan kecurigaan baru, bahkan polisi sempat menduga kasus ini mungkin terkait dengan ritual ilmu hitam, karena potongan jari manusia kadang digunakan dalam praktik-praktik tertentu.

Baca juga: Pindah ke Kediri Ikut Suami, Mantan Penyanyi Cilik Tinggalkan Jakarta Mulai Hidup Baru: Gak Kebayang

Namun, setelah mendapatkan tekanan untuk mengungkap kebenaran, Mayur akhirnya mengakui bahwa ia sendiri yang memotong jarinya.

Dalam pengakuannya, Mayur mengungkapkan bahwa ia merasa sangat stres dengan pekerjaannya sebagai operator komputer di perusahaan kerabatnya.

Dia merasa tidak mampu mengatasi tekanan kerja dan tidak memiliki keberanian untuk secara langsung menyampaikan kepada kerabatnya bahwa ia ingin berhenti.

Mayur merasa memotong jarinya adalah satu-satunya jalan keluar, karena dengan begitu, ia tidak lagi dianggap layak untuk bekerja.

Sosok pria potong jari agar dipecat dari kantornya.
Sosok pria potong jari agar dipecat dari kantornya. (TribunnewsMaker.com)
Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved