Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Tiap Hari Gendong Minuman dan Tisu Jualannya, Pak Nana Bisa Sekolahkan 5 Anak, Pendapatan Tak Tentu

Saat ditemui di alun-alun Kota Bogor, pria 50 tahun itu tampak berjalan kaki sambil menggendong dagangan.

Penulis: Ani Susanti | Editor: Mujib Anwar
Kompas.com/ Ruby Rachmadina
Tiap Hari Gendong Minuman dan Tisu Jualannya, Pak Nana Bisa Sekolahkan 5 Anak, Pendapatan Tak Tentu 

Namun, Nana tidak menyerah.

Bagi pria ini, setiap hari adalah perjuangan untuk mengais rezeki.

“Rezeki sudah ada Allah yang mengatur, tapi kita harus mau ngatur nyari peluang buat ngambil rezekinya,” kata dia.

Di balik perjuangannya, ada cita-cita besar yang terus mendorong Nana untuk bertahan. Ia ingin ketiga anaknya mendapatkan pendidikan yang layak.

Meski sang istri tidak bekerja, Nana telah berhasil menyekolahkan anak-anaknya.

Anak pertamanya sudah lulus SMA dan menikah, anak kedua telah menyelesaikan SMP, dan anak ketiga kini duduk di bangku SMA.

“Alhamdulillah, anak sekolah, ada saja rezekinya dari anak,” ucapnya dengan senyum kecil.

Baca juga: Ikhlas Sedekahkan Dagangan ke Masjid karena Tak Laku, Penjual Bubur Kini Banjir Rezeki usai Merugi

Selain dari hasil berjualan, Nana sempat terbantu oleh bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) dari pemerintah.

Uang sebesar Rp 250.000 yang biasanya dia terima setiap bulan cukup membantu memenuhi kebutuhan dapur keluarganya.

Namun, belakangan ini, bantuan tersebut tidak lagi dia terima.

 “Biasanya merasa terbantu, kaya ada harapan buat dapat uang dari PKH. Tapi sudah dua bulan ini belum keluar uangnya,” keluh dia.

Nana satu dari banyaknya orang yang tidak pernah menyerah akan takdir.

Di usianya yang sudah setengah abad, ia tetap percaya bahwa kerja keras akan selalu membuahkan hasil.

“Yang penting kita usaha, Mas. Mau kecil mau besar hasilnya, yang penting halal,” kata Nana sambil kembali menawarkan dagangannya kepada pejalan kaki yang melintas.

Sebelumnya juga viral kisah Sukir seorang tukang sol sepatu sudah berkutat dengan alas kaki sejak tahun 1982.

Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved