Mau Buka Toko, Pria di Magetan Bingung Gembok Pintu sudah Lepas, Syok Puluhan Ponsel Raib

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Febrianto Ramadani

TRIBUNJATIM.COM, MAGETAN - Rasa terkejut dan tidak menyangka menyelimuti pikiran Andi Prasetyo (37), warga Desa Buluharjo, Kecamatan Plaosan, Kabupaten Magetan, usai toko usaha jual beli smartphone miliknya dibobol maling.

Toko tersebut berada di Desa Cepoko, Kecamatan Panekan, Kabupaten Magetan.

Andi Prasetyo mengaku sudah melaporkan kejadian tersebut ke pihak kepolisian.

“Saya kaget gembok pintu telah lepas, ketika mau buka toko, Rabu (8/1/2025). Kemudian saya coba cek pintu toko lainnya yang ada di samping ternyata juga lepas,” ujar Andi, Kamis (9/1/2025).

Andi yang bergegas masuk ke dalam toko melihat beberapa unit smartphone telah kosong.

Dia memperkirakan, ada 70 unit handphone tanpa kardus.

Lalu, sebuah laptop, aksesori handphone, dan uang tunai Rp 20 juta juga raib.

“Kerugian mencapai sekitar Rp 100 juta. Saat kejadian kondisi toko memang sepi tidak ada orang,” tuturnya.

“Untuk CCTV ada di kantor desa yang ada di depan toko, tapi tidak menyorot toko,” ujar Andi. 

Di tempat yang sama, Kasat Reskrim Polres Magetan, AKP Joko Santoso, yang ikut mengecek langsung lokasi pencurian bersama Tim Inafis, menambahkan, saat ini pihaknya tengah mencari dan mengumpulkan bukti- bukti, untuk mencari keberadaan pelaku. 

“Kami membutuhkan waktu dalam menangani kasus ini. Semoga pelaku segera kami temukan,” pungkasnya.

Baca juga: Gondol Rp 294 Juta, Maling Malah Buang Brankas Isi Emas, Hasil Rampasan Dibuat Beli Iphone 14 Pro