Berita Lamongan
Tak Terpengaruh Wabah PMK, Penjualan dan Harga Daging Sapi di Lamongan Normal
Penjualan daging sapi di tingkat pedagang padar dan jagal di Lamongan tetap normal tidak terpengaruh isu wabah penyakit mulut dan kuku (PMK) pada hewa
Penulis: Hanif Manshuri | Editor: Sudarma Adi
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Hanif Manshuri
TRIBUNJATIM.COM, LAMONGAN - Penjualan daging sapi di tingkat pedagang pasar dan jagal di Lamongan tetap normal tidak terpengaruh isu wabah penyakit mulut dan kuku (PMK) pada hewan.
Harga daging sapi tetap normal Rp 110 ribu per kilo, meski PMK mewabah.
Seperti yang terlihat di kios Jagal Sapi Sampoerna milik Alul Fauzi Wahyuni di kawasan Pasar Sidoharjo Lamongan, Kamis (9/1/2025).
Alul Fauzi mengatakan isu wabah penyakit mulut dan kuku tidak berdampak terhadap penjualan daging sapi di kios miliknya, termasuk 17 pedagang lainnya.
Menurutnya, penjualan daging sapi masih normal seperti hari-hari biasa. Dengan rata-rata Alul memotong 1 ekor sapi per hari.
Baca juga: Gugatan Pilkada Lamongan Paslon 01, Abdul Ghofur-Firosya Shalati Mulai Disidangkan MK Hari ini
"Untuk penjualan daging sapi di Kota Lamongan masih normal, tidak terpengaruh isu wabah penyakit mulut dan kuku," kata Alul.
Beda dengan saa isu awal ada PMK. Saat ini jagal dan masyarakat sama-sama faham bagaimana menghindari dan tidak membeli sapi yang terjangkit penyakit.
Dikatakannya, pada hari normal, penjual daging sapi di kiosnya mencapai satu ekor sehari. Kondisi tersebut bahkan normal sampai sekarang
Untuk harga, kata Alul, dipastikan normal Rp 110 ribu perkilo dan daging rawonan Rp 85 ribu hingga tertinggi Rp 90 ribu per kilo." Daging untuk rawonan dengan harga itu sudah sangat bagus," katanya.
Baca juga: Hindari Pengendara Motor, Dump Truk Tabrak Gapura Dusun hingga Ambruk di Lamongan
Alul menambahkan, daging sapi yang dijual di kiosnya dijamin bagus dan sehat.
Sebab, sapi yang akan disembelih di kiosnya sudah melalui pemeriksaan kesehatan terlebih dulu.
"Sebelum disembelih, sapi diperiksa kesehatannya dulu. Jadi dagingnya dijamin aman dikonsumsi," katanya.
Senada juga diungkapkan jagal H Rohman, ia memastikan tidak ada pengaruh dengan adanya PMK.
Seperti diketahui, wabah penyakit mulut dan kuku pada sapi ditemukan di Lamongan dan terdata 187 ekor sapi terjangkit PMK.
penjualan daging sapi
Penyakit Mulut dan Kuku (PMK)
daging sapi
pedagang pasar
Lamongan
TribunJatim.com
Tekan Sebaran PMK, 13 Pasar Hewan Tingkat Desa Ditutup, Bupati Lamongan: Susul 2 Pasar Hewan Besar |
![]() |
---|
Segini Santunan KPU Lamongan pada 5 Petugas Adhoc Meninggal dan Kecelakaan Saat Tugas Pilkada 2024 |
![]() |
---|
Kecelakaan di Lamongan, Truk Trailer Tabrak Median Jalan, Sopir Diduga Kurang Konsentrasi |
![]() |
---|
Dua Pasar Hewan di Lamongan Masih Ditutup, PD Pasar Tunggu Hasil Evaluasi selama 14 Hari |
![]() |
---|
Cinta Ditolak Bogem Berbicara, Pelajar di Lamongan Tega Habisi Teman Wanita di Warkop, Fakta Terkuak |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.