Berita Viral
Hidupi 2 Anak usai Bangkrut, Perampok Ikat Pegawai Minimarket Demi Bobol Brankas, Todongkan Pistol
Saat dikepung warga, perampok yang ingin bobol brankas minimarket tersebut tampak menodongkan pistol.
Penulis: Alga | Editor: Mujib Anwar
TRIBUNJATIM.COM - Ikat pegawai minimarket, aksi perampok bobol brankas viral di media sosial.
Saat dikepung warga, perampok tersebut tampak menodongkan pistol.
Video detik-detik perampok minimarket ditangkap warga itu pun viral.
Baca juga: Tawa Lolly Kabur dari Safe House Cari Perlindungan, Beri Pesan Menohok ke Nikita Mirzani: Bohong Itu
Diketahui, perampok tertangkap basah sedang melakukan aksinya di Jalan Aboh, Kelurahan Sukamulya, Kecamatan Bungursari, Kota Tasikmalaya, Kamis (9/1/2025) pagi.
Bahkan saat dikepung oleh warga, pelaku sempat mendodongkan pistol.
Pistol tersebut juga digunakan oleh pelaku untuk menakuti pegawai minimarket.
Video detik-detik penangkapan perampok ini dibagikan oleh akun Instagram @djhilman_.
Menurut keterangan video, pelaku berniat membongkar brankas di lantai dua.
Lalu pelaku hendak mengambil rekaman CCTV dan mengambil uang di laci kasir.
Namun aksinya diketahui oleh warga sekitar, hingga akhirnya menjadi bulan-bulanan masa.
Pada video viral, terlihat pelaku mengenakan jaket merah, celana jeans panjang, helm, dan masker.
Ia tampak sedang berusaha melarikan diri dari kepungan warga.
Terlihat pula ada pria berpakaian seragam minimarket dengan kondisi kaki bekas terikat.
Tampak bagian dadanya masih terikat tali tambang, kemudian kakinya ada bekas ikatan lakban dan tali rafia.

Pegawai minimarket tersebut terus berteriak meminta bantuan warga.
Setelah ditendang oleh salah satu warga, pelaku kemudian mengeluarkan pistol dari dalam tasnya.
Pistol tersebut kemudian diarahkan oleh pelaku ke warga di sekitar.
Warga pun sempat menghindar sebelum akhirnya berhasil mengamankan pelaku.
Ia pun seketika jadi bulan-bulanan warga yang geram dengan aksinya.
Beberapa petugas keamanan di sekitar pun meminta warga untuk berhenti menghakimi pelaku.
Baca juga: 10 Jam Siaran Live Berhubungan Pakai Cosplay sampai Bisa Dapat Rp35 Juta, Pasutri Kini Ditangkap
Warga pun mencoba merekam wajah pelaku, namun ia tampak terus menghindar.
"Tah iyeu bengeut na tah (nih ini wajahnya)," ujar warga, melansir TribunnewsBogor.com.
Namun perampok tersebut terus memalingkan wajahnya.
Menurut akun @djhilman, pelaku rupanya membawa pistol mainan.
"Idomaret Sukamulya kemalingan pelaku membawa pistol palsu agar menakuti pegawainya.
Kondisi saat ini maling sudah diamankan sama warga," tulisnya.
Menurut dia, pistol itu diduga merupakan milik anaknya.
Sebab, pelaku sempat mengaku punya anak kecil saat diamankan oleh warga.
"Kukira pestol beneran, prakteh maenan.
Sigana nu budakna da tadi gaduh budak kira 2 tahun cenaahh
(Kukira pistol betulan, ternyata mainan.
Sepertinya punya anaknya soalnya tadi bilang punya anak sekitar 2 tahun katanya)," tulis dia.

Melansir Tribun Jakarta, diketahui identitas perampok tersebut adalah seorang pria berinisial WP (33).
WP warga asal Kelurahan Panglayungan, Kecamatan Cipedes, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat.
Ia merampok sebuah gerai Indomaret di Jalan Aboh, samping Bale Kota Tasikmalaya, Kamis (9/1/2025).
WP mengaku nekat melakukan hal itu karena terdesak masalah ekonomi.
Pelaku membawa senjata jenis soft gun untuk menakut-nakuti karyawan toko.
Soft gun tersebut ia beli secara online seharga Rp800 ribu.
"Itu bukan senjata api asli. Itu soft gun, saya beli di online sekitar dua tahun lalu. Saya beli online Rp800.000."
"Saya enggak punya uang, jadi saya rampok Indomaret itu," jelas WP kepada wartawan setelah diamankan di Polsek Indihiang, Polres Tasikmalaya Kota, Kamis pagi.
Baca juga: Pagar Laut Sepanjang 30,16 Km Meresahkan Warga, Ternyata Dipasang Malam & Tak Berizin: Bongkar
Pelaku menjelaskan bahwa aksinya didorong oleh kondisi keuangan yang sulit setelah lama menganggur.
WP mengaku, sebelumnya pernah berusaha membuka usaha pembuatan stempel, namun usahanya bangkrut.
"Saya melakukan aksi itu karena lama menganggur pak. Bingung tak punya pekerjaan."
"Dulu memang saya usaha bikin stampel. Tapi bangkrut pak. Saya punya dua anak," kata WP.
WP mengungkapkan bahwa ia sengaja memilih waktu pagi saat toko sepi dan membawa senjata soft gun tanpa peluru, dengan tujuan hanya untuk menakut-nakuti karyawan.
"Soft gun itu belum pernah dipakai. Tadi sempat ditembakkan pak, tapi ke arah atas, tak ada isinya," kata dia.
Setelah aksinya gagal dan dikepung warga, WP mengaku pasrah dan akhirnya berhasil diamankan oleh petugas.
Kepala Polsek Indihiang Polres Tasikmalaya Kota, Kompol Haji Iwan, membenarkan kejadian tersebut.
Ia menyatakan bahwa kasus ini telah dilimpahkan ke Satuan Reserse Kriminal Polres Tasikmalaya Kota untuk penyelidikan lebih lanjut.
"Ya benar tadi pagi ada kejadian itu. Kini kasusnya telah dilimpahkan ke Sareskrim Polres Tasikmalaya Kota guna penyelidikan lebih lanjut," ujar Kompol Haji Iwan.
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com
perampok bobol brankas
Kelurahan Sukamulya
Kecamatan Bungursari
Kota Tasikmalaya
berita viral
Tribun Jatim
TribunJatim.com
Wali Kota Sebut Anaknya ke Sekolah Diantar, Kelakuan Bawa Mobil Parkir di Lapangan Dibongkar Teman |
![]() |
---|
Sebut Tempat Gibran Tuntut Ilmu Tidak Setara SMA/SMK, Said Didu Pastikan UTS Insearch Hanya Bimbel |
![]() |
---|
Penjelasan Kades usai MBG Hasil Usaha Adiknya Dikritik Pelit karena Porsi Secuil: Untuk PAUD |
![]() |
---|
Tangis Keluarga Korban Tabrak Lari Minta Keadilan Harus Ngemis, Pelaku Cuma Dituntut 1,5 Tahun |
![]() |
---|
Sosok Said Kepsek Antar Jemput 32 Siswa Pakai Tossa Tiap Hari, Nangis Tetap Ditunggu Meski Terlambat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.