Viral Internasional
Kebakaran Hutan Los Angeles Telan Kerugian Rp 922 T, 'Karma' Bantu Israel Serang Gaza Palestina
Kebakaran hutan merembet sejumlah lokasi di Los Angeles, California, Amerika Serikat (AS). Kebakaran besar itu terjadi sejak Selasa (7/1/2025)
Wakil Presiden Kamala Harris, yang berasal dari California, menyebut kebakaran ini sebagai situasi “apokaliptik.”
Situasi itu merujuk bak sebuah kehancuran kiamat.
Ia juga menyoroti masalah perusahaan asuransi yang membatalkan polis keluarga yang kehilangan properti akibat kebakaran.
Biden juga membantah klaim dari presiden terpilih Donald Trump bahwa kekurangan air menjadi alasan pemadam kebakaran kesulitan mengendalikan api.
Biden menjelaskan bahwa masalah sebenarnya adalah pemadaman listrik yang dilakukan perusahaan utilitas untuk mencegah kerusakan jaringan, yang menyebabkan pompa air tidak berfungsi.
Aktivis sebut karma Amerika Serikat bantu Israel perangi Gaza Palestina
Kebakaran hebat yang melanda Los Angeles, Amerika Serikat (AS) dikait-kaitkan dengan perang di Jalur Gaza.
Menurut aktivis anti-Israel, kebakaran tersebut adalah karma bagi AS karena menggunakan uang pajak untuk mendanai militer Israel.
Dikutip dari The Times of Israel pada Jumat (10/1/2025), kelompok aktivis sayap kiri, Code Pink mengaku tidak terkejut dengan musibah yang dialami AS.
Ia mengatakan hal tersebut di Instagram sebagai sindiran terhadap pemerintah yang terus mengirim senjata Israel.
Padahal, senjata yang diberikan pada akhirnya digunakan untuk membunuh warga Palestina.
"Ketika pajak AS digunakan untuk membakar orang hidup-hidup di Gaza, kami tidak akan terkejut ketika api itu kembali menyala," kata Pink.
Kelompok anti-Israel lainnya, Jewish Voice for Peace juga menyuarakan kritik serupa di Instagram.
Seharusnya uang pajak digunakan untuk kepentingan rakyat AS, bukan diberikan kepada Israel untuk membunuh warga Palestina.
"Pemerintah kita malah mengalokasikan miliaran dolar untuk genosida yang dilakukan Israel terhadap warga Palestina di Gaza," kata Jewish Voice for Peace.
Menanggapi kritik ini, anggota Kongres New York Ritchie Torres menegaskan kebakaran di Los Angeles tidak ada kaitannya dengan Israel.
"Modus operandi Antisemitisme adalah menjadikan orang Yahudi sebagai kambing hitam: jika ragu, salahkan orang Yahudi," ujar Torres.
Dugaan sementara kebakaran berawal dari semak belukar yang terbakar pada Selasa (7/1/2025) di wilayah Pasific Palisades.
Kebakaran semakin parah karena angin kencang dan iklim kering di daerah tersebut.
Saat ini, lebih dari 17.000 hektare lahan hangus dan lima orang tewas akibat kebakaran.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com
Jangan Ucapkan Hamburger, Karaoke dan Ice Cream di Korea Utara, sudah Dilarang Kim Jong Un |
![]() |
---|
Jarang Komentar Soal iPhone, Bos ChatGPT Kini Kepincut Gadget Apple Keluaran Terbaru: Saya Inginkan |
![]() |
---|
Kisah Guru SD Bantu Murid Seberangi Sungai ke Sekolah Setiap Hari selama 19 Tahun |
![]() |
---|
Alasan Kim Jong-un Ajak Anak Perempuannya saat Kunjungan Kenegaraan ke China Diungkap Intel Korsel |
![]() |
---|
Sosok Sushila Karki, Perdana Menteri Nepal yang Terpilih setelah Menang Lewat Pemilu Via Discord |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.