Berita Tulungagung
Gugus Tugas Penanganan Konflik Anggota Perguruan Silat segera Dibentuk di Tulungagung
Gugus tugas penanganan konflik anggota perguruan silat segera dibentuk di Tulungagung. Gugus tugas juga berisi tokoh masyarakat serta unsur media.
Penulis: David Yohanes | Editor: Dwi Prastika
Hal ini berdasarkan asumsi, konflik yang melibatkan anak muda ini karena angkatan kerja yang belum terserap.
Karena itu akan ada keterlibatan dinas terkait, seperti Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi.
“Disnaker yang melatih anak-anak yang lulus tapi belum ada pekerjaan. Perlu diberi pelatihan, diberi alat lalu disuruh bekerja,” tandas Heru Suseno.
Tahun 2023 terjadi 39 kekerasan antar pendekar dengan total 122 tersangka, terdiri dari 90 dewasa dan 22 anak-anak (kurang dari 18 tahun).
Sementara di tahun 2024 terjadi 37 kasus kekerasan antar perguruan pencak silat, dengan 67 tersangka, terdiri dari 57 tersangka dewasa dan 10 tersangka anak-anak.
Perguruan pencak silat yang terlibat konflik ini adalah, PHST, Pagar Nusa, IKSPI Kera Sakti dan PSHW.
Wilayah yang paling rawan bentrokan adalah Kecamatan Bandung, Pakel dan Besuki.
perguruan silat
Tulungagung
Pendopo Kongas Arum Kusumaning Bongso
Heru Suseno
PSHT
Pagar Nusa
IKSPI Kera Sakti
TribunJatim.com
berita Tulungagung terkini
Tribun Jatim
berita Jatim terkini
Menyusul Kades Suratman, Pemilik Apotek Jadi Tersangka Dugaan Korupsi di Desa Tambakrejo Tulungagung |
![]() |
---|
Gerakan Cabut Paku Warnai Peringatan HUT ke-57 SMA Katolik Tulungagung |
![]() |
---|
Damri Buka Suara Terkait Pengurangan Armada Trayek Tulungagung-Ponorogo dan Potensi Trayek Baru |
![]() |
---|
Pohon Kawasan Hutan di Selatan Tulungagung Sengaja Dimatikan untuk Pertanian, Lahan Diperjualbelikan |
![]() |
---|
Rencana Pembangunan TPST Tulungagung di Dekat Pasar Hewan Terkendala Anggaran |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.