Berita Tulungagung
Rembug Kamtibmas Tulungagung, Kekerasan Antar Pendekar Silat masih Menjadi Momok
Polres Tulungagung gelar Rembug Kamtibmas Tulungagung, sebut kekerasan antar pendekar silat masih menjadi momok bagi warga.
Penulis: David Yohanes | Editor: Dwi Prastika
PSHW menyumbang 2 tersangka dewasa.
Kapolres AKBP Taat Resdi, mengatakan, konflik antar oknum anggota perguruan pencak silat ini akan menjadi fokus utama di tahun 2025.
“Ini PR (pekerjaan rumah) kita bersama untuk mencegah antar oknum perguruan pencak silat. Salah satu usulannya dibentuk gugus tugas atau satuan tugas, ini kami apresiasi,” ujar AKBP Taat Resdi.
AKBP Taat Resdi mengingatkan, masalah konflik antar pendekar ini bukan sekadar masalah keamanan.
Faktor keamanan merupakan hilir dari konflik ini, sementara hulu masalah tidak pernah digarap.
Hulu masalah ini bersifat kompleks, karena ada masalah pendidikan, ekonomi, tenaga kerja, pelatihan, permodalan dan penyerapan anak muda di dunia kerja.
“Kalau terus digarap di hilir, masalahnya tidak akan selesai. Buktinya, sudah ada ratusan yang kami tangkap, kekerasan terus terulang,” tegasnya.
AKBP Taat Resdi mendorong gugus tugas atau satuan tugas yang diusulkan agar lekas bisa dibentuk.
Usulan ini akan ditindaklanjuti dengan diskusi lanjutan untuk pematangan kelembagaan.
Pendekatan yang dilakukan Polres Tulungagung pun berubah, dari pendekatan pimpinan tingkat kabupaten menjadi pendekatan pimpinan perguruan pencak silat di kecamatan dan desa.
AKBP Taat Resdi mengatakan, masalah yang muncul justru ada di tingkat kecamatan dan desa.
Sementara terbukti pendekatan di elite pimpinan selama ini belum berhasil menyelesaikan masalah.
Untuk tahap awal, pendekatan dilakukan di kecamatan yang selama ini menjadi pusat konflik.
“Biarlah saya yang mengalah, turun ke kecamatan atau kalau perlu ke tingkat desa, agar komitmen penanganan ini bisa optimal,” pungkasnya.
Tulungagung
AKBP Taat Resdi
perguruan silat
PSHT
Pagar Nusa
IKSPI Kera Sakti
TribunJatim.com
berita Tulungagung terkini
Tribun Jatim
berita Jatim terkini
Menyusul Kades Suratman, Pemilik Apotek Jadi Tersangka Dugaan Korupsi di Desa Tambakrejo Tulungagung |
![]() |
---|
Gerakan Cabut Paku Warnai Peringatan HUT ke-57 SMA Katolik Tulungagung |
![]() |
---|
Damri Buka Suara Terkait Pengurangan Armada Trayek Tulungagung-Ponorogo dan Potensi Trayek Baru |
![]() |
---|
Pohon Kawasan Hutan di Selatan Tulungagung Sengaja Dimatikan untuk Pertanian, Lahan Diperjualbelikan |
![]() |
---|
Rencana Pembangunan TPST Tulungagung di Dekat Pasar Hewan Terkendala Anggaran |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.