Berita Viral
Bengkel Kemalingan Padahal Baru Buka 2 Hari, Pemilik Buat Sayembara Berhadiah Rp 5 Juta: Sisa Bantal
Tengah viral di media sosial pemilik bengkel buat sayembara tangkap maling berhadiah Rp 5 juta.
Penulis: Ani Susanti | Editor: Mujib Anwar
TRIBUNJATIM.COM - Tengah viral di media sosial pemilik bengkel buat sayembara tangkap maling berhadiah Rp 5 juta.
Pemilik kesal bengkelnya kemalingan padahal baru buka 2 hari.
Kasus pencurian ini terjadi di Babelan, Kabupaten Bekasi pada 8 Januari 2025 kemarin.
Dalam video yang viral, tampak bangunan bengkel berwarna kuning.
Di dalam bengkel itu nyaris tidak ada barang yang tersisa setelah digasak maling kecuali beberapa bantal, melansir dari TribunBogor.
Tempat menaruh barang dagangan di dinding tampak terlihat kosong.
Dalam narasi beredar disebutkan bahwa barang yang dicuri antara lain kompresor, berbagai kunci bengkel, ban dalam, oli, hingga ban luar.
Selain itu ada lubang di dinding bangunan bengkel.
Lubang itu terbuka lebar tepat di bawah jendela dan nampaknya dari ukuran lubangnya bisa dimasuki orang dewasa.
Dari sana lah pelaku maling masuk untuk mencuri barang-barang di dalam bengkel tersebut.
Di video itu juga tertulis narasi yang menyertainya.
Baca juga: Modif Commuter Bike Bikin Bengkel Sepeda di Kota Malang Banjir Order, Imbas Skena dan Tren Gowes
Ditulis bahwa bengkel itu baru dibuka dua hari sebelum dibobol maling.
Korban bahwa membuka sayembara berhadiah Rp5 Juta bagi siapapun yang bisa menemukan maling tersebut.
Video ini diunggah di media sosial oleh akun @bekasi24jam.
Berikut narasi lengkap yang beredar terkait video viral ini.
Aksi pencurian terjadi di sebuah bengkel yang baru beroperasi dua hari di Jalan Kedaung, depan Perumahan Elok, Babelan, Kabupaten Bekasi, pada Rabu (8/1/25).
Sejumlah barang berharga di dalam bengkel ludes dibawa pelaku.
Barang yang dicuri antara lain kompresor, berbagai kunci bengkel, ban dalam, oli, hingga ban luar. Para pelaku hanya meninggalkan bantal dan alas tidur yang sudah diacak-acak.
Korban tidak hanya melaporkan kejadian ini kepada pihak kepolisian, tetapi juga menggelar sayembara dengan imbalan Rp5 juta bagi siapa saja yang berhasil menemukan kompresor yang hilang atau memberikan informasi yang mengarah pada penangkapan pelaku.
Baca juga: Gegara Korsleting Stop Kontak, Bengkel Motor di Malang Ludes Terbakar, 4 Mobil Pemadam Dikerahkan
Video ini turut ramai dikomentari netizen yang menyayangkan kejadian ini.
Berikut beberapa komentar dari mereka.
"Hmmmm minimarket aja sering jebol.. Apalagi ini cuma grobak kontainer sekitarnya persawahan lagi.. Parah sih emang kalo di Bekasi nih"
"indikasi daerah ga pengen maju. perekenomian bisa baik jika ada kegiatan perekonomian yang didukung dengan keamanan lingkungan yang baik"
"Gassss...rame2 cari info pelaku buat dapet 5jt nihh.."
"Pasti pelakunya udah mengamatin lokasi target selama kurun waktu 2 hari sebelum mereka melancarkan aksinya dan kadang ada yang pernah nyoba bengkel di situ juga"
"Babelan de rill San Andreas nya Bekasi. Segala kejahatan ada disana"
Sebelumnya, sebuah kerangka motor ditemukan di sebuah kebun di Kecamatan Gunung Pati, Semarang Jawa Tengah.
Terungkap ternyata motor yang hanya tersisa kerangka tanpa mesin itu dipereteli oleh anak pemilik motor.
Seorang warga bernama Masduki menjelaskan, pemilik motor itu akhirnya ditemukan setelah mantan Ketua RT menyebarkan foto penemuan kerangka motor di grup WhatsApp.
Hingga akhirnya polisi menindaklanjuti pesan tersebut.
"Kabar itu tersiar hingga kelurahan dan Bhabinkamtibmas setempat. Jajaran Polsek Gunungpati langsung menindaklanjuti pesan berantai tersebut," ujarnya, Senin (25/11/2024).
Setelah informasi itu tersebar, kata dia, pemilik sepeda motor itu ditemukan. Sepeda motor itu milik warga RT 04 RW 2 Kelurahan Kandri.
"Saya telepon ketua RW 2 menerangkan sepeda motor milik warganya. Sepeda dipreteli oleh anak dari pemilik sepeda motor itu," imbuhnya.
Baca juga: Motor Dinas Bapak Dipakai Anak Polisi untuk Bobol Bengkel, Sempat Kepergok Warga saat Beraksi
Masduki menerangkan sepeda motor itu awalnya di bengkel.
Namun anak dari pemilik mengambil sepeda motor itu dan di bawa ke bengkel.
"Informasinya anaknya nakal. Motornya diambil dipreteli dan mesinnya dijual. Jadi yang ambil anaknya sendiri," tuturnya.
Terpisah Kapolsek Gunungpati, Kompol Agung Raharjo membenarkan kejadian itu. Sepeda motor tinggal kerangka dipastikan bukan merupakan hasil kejahatan.
"Motor itu diprotoli (dicopoti) anaknya di bengkel. Katanya marah sama orang tuanya," ujarnya.
Menurutnya, setelah dilepas, suku cadang sepeda motor itu tidak dijual.
Dirinya tidak tahu maksud dan tujuan anak dari pemilik sepeda motor.
"Tindakan anak itu tidak diketahui orang tuanya," imbuhnya.
Ia mengatakan anak dari pemilik itu berusia sekitar 20 hingga 25 tahun.
Saat ini anak tidak diketahui keberadaannya.
"Dicari dimana anak tidak diketahui. Sekarang lagi pergi dari rumah karena marah," tandasnya.
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com
sayembara tangkap maling berhadiah Rp 5 juta
bengkelnya kemalingan padahal baru buka 2 hari
Kabupaten Bekasi
viral di media sosial
berita viral
TribunJatim.com
Tribun Jatim
Penampakan Uang Rp 103 Miliar yang Dipikul Petugas Hasil Sitaan Kasus Korupsi Tambang Batu Bara |
![]() |
---|
13 Tahun Misri Mantan TKW Sakit Kaki Gajah, Pengobatan Terhenti karena Biaya, Ingin Hidup Demi Anak |
![]() |
---|
Sidak ke Sekolah, Wabup Geram Ungkap Kepsek Budianto Bolos 3 Bulan: Gaji Bapak Enggak Halal Lho Ya |
![]() |
---|
Siswa Keracunan usai Makan Daging Menu MBG, Orangtua Syok Anak Jadi Korban: ini Meresahkan |
![]() |
---|
Rasanya Jadi Anak Buah Prabowo Diungkap Cak Imin, Harus Banyak Selawat: Bisa Dipecat Setiap Saat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.