Berita Viral
Nasib Akhir Siswa SMP Kurir Uang Palsu Malah Kecelakaan, Barang Berhamburan Bikin Warga Curiga
Bocah lelaki itu ditangkap warga di depan Plaza Metropolitan Tambun, Jalan Raya Teuku Umar, Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi
TRIBUNJATIM.COM - Nasib apes kurir uang palsu malah kecelakaan ketika mengantarkan barang.
Diketahui, kurir itu berinisial A (14) siswa SMP di Bekasi, Jawa Barat.
Ia kedapatan membawa uang palsu senilai jutaan rupiah.
Bocah lelaki itu ditangkap warga di depan Plaza Metropolitan Tambun, Jalan Raya Teuku Umar, Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, Sabtu (11/1/2025).
Baca juga: Intan Gagal Kumpulkan Angpau Lebaran karena Tertipu Uang Palsu, Tak Sadar Tetangga Beri 39 Lembar
Terungkapnya aksi peredaran uang palsu ini bermula saat A mengalami kecelakaan di dekat lokasi kejadian sekitar pukul 11.00 WIB.
Kanit Reskrim Polsek Tambun, AKP Kukuh Setio Utomo, mengungkapkan A mengalami kecelakaan sehingga uang palsu yang dibawanya berserakan di jalan.
Ketika dicek oleh pengendara lain dan warga sekitar, rupanya uang yang dibawa siswa SMP tersebut adalah uang palsu.
Bukti kuat A adalah kurir uang palsu ini didapatkan setelah siswa SMP tersebut menjalani pemeriksaan di Polsek Tambun.
Siswa SMP itu pun mengakui perbuatannya.
Bocah SMP itu nekat menjadi kurir uang palsu setelah bergabung di akun sosial media (Sosmed) Facebook yang menawarkan sejumlah pengguna untuk mengantarkan harta benda kepada seseorang.
A diiming-imingi Rp 50.000 untuk mengantarkan uang palsu oleh seorang pria yang belum diketahui identitasnya.
“Jadi di Facebook tuh ada yang menawarkan, ‘siapa yang bersedia antar benda’. Terus sahut bocah itu, dengan ini (iming-iming) dikasih duit Rp 50.000,” kata Kukuh saat dikonfirmasi, Sabtu.
Mengetahui tawaran itu, A langsung menerimanya dan kemudian bertemu di Stasiun Tambun dengan orang yang memberikan tawaran.
“Setelah mereka WA japri, terus ketemuan di stasiun Tambun, terus sudah jalan nganter duit, di stasiun Tambun dia (korban) baru tahu kalau itu uang palsu dan disuruh nganter duitnya ke Cibitung, lalu (penawar) ngikutin dari belakang, terus yang di depan (korban) ketabrak mobil, abis itu penawar kabur,” ungkap Kukuh.
Kukuh menyebutkan bahwa uang palsu yang dibawa A nominalnya sebesar Rp 2,2 juta dengan pecahan Rp 100 ribu dan Rp 50 ribu.
Uang palsu itu rencananya akan diantar A ke sebuah tempat kawasan Cibitung, Kabupaten Bekasi.
"Mau diantar ke temannya yang menyuruh. Nanti, disuruh berhenti di suatu tempat. Nah, orang yang mengambil nanti dihubungi,” jelas Kukuh.
A pun bertolak dari Tambun Selatan menuju Cibitung menggunakan sepeda motor.
Sedangkan sang pesuruh A mengikuti siswa SMP itu dari belakang.
Sialnya, A mengalami kecelakaan lalu lintas di tengah perjalanan hingga uang palsu yang dibawanya berhamburan di jalan.
Kini uang palsu tersebut telah diamankan untuk dijadikan barang bukti guna pemeriksaan lebih lanjut.
“Iya masih didalami (perkara) kami masih dalami dari mana, orang yang antar, terus facebook nya juga kami dalami,” ujarnya.
Adapun akibat kecelakaan yang, A mengalami luka-luka dan langsung dimintai keterangan di Polsek Tambun.
“(A) luka-luka saja, jatuh memang. Sekarang lagi di polsek untuk dimintai keterangan. Terus, terkait orang yang menyuruh, lagi kami dalami,” tandasnya.
Sebagian artikel ini telah tayang di Tribun Bekasi
Harta Ahmad Sahroni yang Dijarah Warga Imbas Ucapan 'Tolol', ada Jam Richard Mille Rp 11,7 Miliar |
![]() |
---|
Ahmad Sahroni Diduga Kabur ke Singapura saat Demo, Ferry Irwandi: Pengecut Bermental Culun |
![]() |
---|
Puan Maharani Minta Maaf, Janji DPR Berbenah usai Tragedi Affan Driver Ojol Dilindas Rantis |
![]() |
---|
Polisi Sebut Aksi Demo sudah Anarkis, Presiden Prabowo Perintahkan Kapolri untuk Bertindak Tegas |
![]() |
---|
Rantis yang Lindas Driver Ojol Affan Punya Titik Buta dan Langgar Prosedur, Berbahaya di Kerumunan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.