Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

‘Kok Belakang Aku Basah?’ Pilu Bocah 7 Tahun Tak Sadar Tetiba Dibacok 3 Orang Dewasa, Berakhir Tewas

Bocah 7 tahun di Palembang tak sadar dirinya sudah dibacok tiga orang dewasa yang tidak dia kenal.

Editor: Olga Mardianita
TribunSumsel.com
Bocah berusia tujuh tahun di Palembang, Sumatera Selatan, tewas dibacok tiga orang dewasa yang tak ia kenal saat menunggu ayahnya membeli makanan. 

TRIBUNJATIM.COM - Pilu bocah 7 tahun tewas dibacok tiga orang dewasa yang tak ia kenal.

Dia bahkan tak sadar dirinya sudah menjadi korban pembacokan.

Peristiwa ini diketahui terjadi di depan minimarket di Palembang, Sumatera Selatan.

Hal tersebut dikatakan langsung oleh saksi yang sempat menengahi tindak kriminal itu.

Informasi berita menarik lainnya di Google News TribunJatim.com

Baca juga: 6 Anggota Gangster yang Bacok Pemuda di Surabaya Diringkus Polisi, Masih Berusia Belia

Bocah VS (7) meninggal dunia setelah tiba-tiba dibacok tiga orang tak dikenal (OTK).

Saat kejadian nahas tersebut, VS sedang menunggu sang ayah membeli makan.

Sebelumnya, VS sempat meminta sang ayah, Tomi (47) untuk mengunjungi makam sang ibu.

Tomi mengungkapkan anak bungsunya itu meminta untuk pergi ke kuburan ibunya yang telah meninggal dua tahun lalu.

"Kemarin sebelum kejadian, dia bilang, 'Ayah, pengen ke kuburan ibu sekarang.' Tapi saya janjikan besoknya saja alias hari ini. Tapi ya ternyata kejadian begini," ujar Tomi saat ditemui di rumah duka di Jalan KH Wahid Hasyim, Lorong Guba 2, Minggu (12/1/2025).

Tomi menambahkan, saat peristiwa tersebut terjadi, ia sedang membeli pecel lele setelah VS meminta dibelikan makanan.

"Saya beli pecel lele yang ada di seberang Indomaret," jelasnya.

Kejadian nahas ini terjadi pada Sabtu (11/1/2025) malam, di depan Indomaret di Jalan KH Wahid Hasyim, Kelurahan Tuan Kentang, Seberang Ulu I.

Baca juga: Sosok Istri di Bondowoso yang Bacok Suami dan Tetangganya, Ternyata Pernah Dirawat di Poli Jiwa

Lokasi pembacokan bocah dan seorang pria dewasa di depan sebuah Indomaret Jalan KH Wahid Hasyim Kelurahan Tuan Kentang Kecamatan, Seberang Ulu I, Palembang, Sabtu (11/1/2025) malam.
Lokasi pembacokan bocah dan seorang pria dewasa di depan sebuah Indomaret Jalan KH Wahid Hasyim Kelurahan Tuan Kentang Kecamatan, Seberang Ulu I, Palembang, Sabtu (11/1/2025) malam. (TRIBUNSUMSEL.COM/RACHMAD KURNIAWAN)

Tiga pria tak dikenal turun dari sebuah mobil angkot berwarna kuning dan langsung menyerang VS serta seorang pria dewasa bernama Ariansyah (31) yang sedang beristirahat.

M. Akib (31), seorang saksi, mengatakan para pelaku memegang senjata tajam dan mengelilingi korban.

"Salah satu pelaku langsung menghadang saya 'kau dak usah melok-melok' (kamu tidak usah ikut-ikut). Semua pelaku pakai masker, saya tidak kenal," ujarnya.

Setelah menyerang Ariansyah, pelaku juga membacok VS yang tidak menyadari ia telah terluka.

"Yang korban anak-anak ini teriak, 'kok belakang aku basah?' Ternyata sudah dibacok juga," tambah Akib.

Tomi sangat berharap agar pelaku segera ditangkap.

Baca juga: Pengakuan Warga di Malang Pukul Pelaku Pakai Tangga Besi Hentikan Aksi Suami Bacok Istri: Tak Dengar

"Semoga cepat dapat pelakunya, anak saya tidak bersalah," ungkapnya dengan penuh harapan.

Kini, jenazah VS telah dimakamkan di TPU Kamboja, bersebelahan dengan makam ibunya.

Kapolsek Seberang Ulu I, AKP Fitri Dewi Utami, melalui Kanit Reskrim Iptu Yuardi, menyatakan laporan mengenai peristiwa pengeroyokan ini telah diterima dan dilaporkan ke Polrestabes Palembang.

"Laporannya sudah di Polrestabes Palembang. Untuk yang korban dewasa, informasi semalam sempat dirujuk ke Rumah Sakit Muhammad Hoesin."

"Kondisi terakhir kami belum monitor sebab itu sudah ranah Polrestabes Palembang, " katanya.

Selain itu, aktor Sandy Permana tewas ditusuk orang tak dikenal, Minggu (12/1/2025).

Jasadnya ditemukan tergeletak di Perumahan TNI/Polri Cibarusah Jaya, Kabupaten Bekasi pada sekira pukul 07.00 WIB.

Saat itu dia diketahui mengendarai sepeda listrik.

Menurut keterangan Ketua RT, Sandy sebelumnya sempat cekcok dengan tetangga.

Aktor sinetron Mak Lampir, Sandy Permana, tewas ditusuk orang tak dikenal di kawasan rumahnya di Bekasi, Minggu (12/1/2025).
Aktor sinetron Mak Lampir, Sandy Permana, tewas ditusuk orang tak dikenal di kawasan rumahnya di Bekasi, Minggu (12/1/2025). (Istimewa)

Baca juga: Sosok Dimansyah Laitupa yang Melamar Salma Salsabil, Penyanyi Jebolan Indonesian Idol 2023

Percekcokan tersebut berawal dari perbedaan pendapat dalam rapat warga pada bulan Oktober 2024.

Saat rapat, terduga pelaku tidak senang atas pernyataan dari Sandy Permana, hingga terjadilah debat dan cekcok dalam rapat warga tersebut.

"Awalnya hanya saling tuding, cekcok di forum," ujar Sudarmadji, Minggu, dilansir Tribunbekasi.com.

Sandy Permana pun tidak terima dengan pernyataan yang ditujukan kepada dirinya di dalam rapat warga.

Aktor kelahiran 1979 itu pun sempat hendak melayangkan somasi kepada tetangganya tersebut. Tetapi langkah tersebut batal dilakukan.

"Masalah dianggap selesai saat itu," sebut Sudarmadji.

Sudarmadji menilai, terduga pelaku masih menyimpan dendam kepada Sandy Permana sehingga terjadilah peristiwa penusukan tersebut.

"Kita enggak tahu ada kejadian(penusukan). Kita kira masalah sudah selesai," ungkapnya.

Saat ditanya apa yang menjadi pemicu cekcok dalam rapat warga tersebut Sudarmadji enggan menjelaskan lebih jauh.

Tetapi Sudarmadji mengatakan bahwa persoalan lingkungan warga di Perumahan TNI/Polri Cibarusah Jaya, Kabupaten Bekasi, yang menjadi akar masalahnya.

Baca juga: Sosok Calon Suami Salma Salsabil Indonesian Idol yang Jadi Trending di X, Momen Lamaran Disoroti

"Soal urusan lingkungan warga perumahan," sebutnya.

Adapun Kasat Reskrim Polres Bekasi, Kompol Onkoseno Grandiarso Sukahar, menjelaskan bahwa salah seorang tetangga korban pertama kali melihat Sandy Permana dalam kondisi mengenaskan dan langsung meminta pertolongan.

"(Korban ditemukan) di pinggir jalan. Masih seputaran perumahan korban. Tetangganya ada yang teriak minta tolong pada saat melihat korban berdarah-darah," kata Onkoseno.

Korban mengalami beberapa luka tusuk di bagian leher, dada, dan perut. 

Meski sempat dilarikan ke rumah sakit, nyawa pemeran Arya Soma itu tidak berhasil diselamatkan.

"Kemudian dibawa ke rumah sakit, namun tidak tertolong," jelas Onkoseno.

Polisi telah mengidentifikasi pelaku penusukan tersebut, yang mana terduga pelaku berjumlah satu orang. 

"Sudah ada yang kita identifikasi. Sekarang masih pencarian. (terduga pelaku) satu orang," ucapnya.

Onkoseno menjelaskan bahwa luka tusuk yang ditemukan di tubuh Sandy Permana berada di area vital seperti leher, dada, dan perut.

Luka tusuk di area vital itulah yang diduga menjadi penyebab utama sang aktor tidak dapat diselamatkan meski sempat dibawa ke rumah sakit.

"Ada beberapa luka tusuk. Di dada ada, di perut, terus di leher belakang ada," terang Onkoseno kepada awak media.

Luka tusuk di tubuh korban tersebut cukup parah sehingga mengakibatkan korban kehilangan banyak darah sebelum mendapatkan pertolongan medis.

Korban ditemukan bersimbah darah oleh tetangganya di pinggir jalan dekat rumahnya sekitar pukul 07.00 WIB.

"Kemudian dibawa ke rumah sakit, namun tidak tertolong," jelasnya.

----- 

Artikel ini telah tayang di TribunSumsel.com

Berita Jatim dan berita seleb lainnya.

Sumber: Tribun Sumsel
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved