Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Siswa SMP Antar Uang Palsu Rp2,2 Juta Ditinggal Pengedar saat Kecelakaan, Cuma Dibayar Rp50 Ribu

Padahal saat siswa SMP tersebut mengantar uang palsu, pengedar yang dikenalnya mengikuti dari belakang.

Penulis: Alga | Editor: Mujib Anwar
via Kompas.com
Ilustrasi siswa SMP jadi kurir uang palsu, ditinggal pengedarnya saat kecelakaan 

Mengetahui tawaran itu, A langsung menerimanya dan kemudian bertemu di Stasiun Tambun dengan orang yang memberikan tawaran.

Intan Gagal Kumpulkan Angpau Lebaran karena Tertipu Uang Palsu, Tak Sadar Tetangga Beri 39 Lembar
Ilustrasi uang palsu (KOMPAS.com/MIFTAHUL HUDA - ANGGARA WIKAN PRASETYA)

"Setelah mereka WA japri, terus ketemuan di stasiun Tambun, terus sudah jalan nganter duit," jelas Kanit Reskrim Polsek Tambun, AKP Kukuh Setio Utomo, saat dikonfirmasi Tribun Bekasi, Sabtu (11/1/2025).

"Di Stasiun Tambun, dia (korban) baru tahu kalau itu uang palsu dan disuruh nganter duitnya ke Cibitung."

"Lalu (penawar) ngikutin dari belakang, terus yang di depan (korban) ketabrak mobil, abis itu penawar kabur," imbuhnya.

Kukuh mengungkapkan, uang palsu dengan nominal Rp2,2 juta pecahan Rp100 ribu dan Rp50 ribu tersebut belum sampai ke lokasi pengantaran.

Terkini, uang tersebut sudah dijadikan barang bukti perkara oleh pihaknya guna pemeriksaan lebih lanjut.

"Iya masih didalami (perkara) kami masih dalami dari mana, orang yang antar, terus Facebooknya juga kami dalami," pungkasnya.

Baca juga: Driver Ojol Ngamuk Tak Bisa Cancel Orderan Pelanggan, Hajar Pegawai Restoran sampai Cengkeram Baju

Kasus di tempat lain, nenek berusia 78 tahun bernama Kunci Wasiawati harus berurusan dengan polisi.

Pasalnya ia nekat beli sembako pakai uang mainan di warung depan rumah.

Tak tanggung-tanggung, uang yang ia belanjakan sampai Rp390 ribu.

Mbah Kunci Wasiawati sendiri adalah warga Desa Kaliwungu, Kecamatan Tempeh, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur.

Kapolsek Tempeh, Iptu Samsul Arifin mengungkap kronologi kejadian.

Ia menyebut, Mbah Kunci ketahuan belanjakan uang mainan usai membeli sejumlah sembako di toko sembako depan rumah yang bersangkutan.

"Yang beredar sementara uang sebesar Rp390 ribu dan dibelikan sembako ke toko depan rumahnya, berhadap-hadapan," ujar dia.

"Keseluruhan merupakan uang mainan. Bukan uang palsu ya," kata Samsul ketika dikonfirmasi pada Senin (6/1/2025).

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved