Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Siswa SMP Antar Uang Palsu Rp2,2 Juta Ditinggal Pengedar saat Kecelakaan, Cuma Dibayar Rp50 Ribu

Padahal saat siswa SMP tersebut mengantar uang palsu, pengedar yang dikenalnya mengikuti dari belakang.

Penulis: Alga | Editor: Mujib Anwar
via Kompas.com
Ilustrasi siswa SMP jadi kurir uang palsu, ditinggal pengedarnya saat kecelakaan 

Sekilas uang yang dibelanjakan oleh Mbah Kunci sangat mirip dengan uang asli.

Namun ketika dicek, pemilik toko pun sangsi.

Kemudian ia melaporkan temuan uang mainan tersebut ke pihak kepolisian.

Ketika ditelusuri lebih lanjut, Mbah Kunci ternyata memang menyimpan uang mainan dengan jumlah jutaan rupiah dengan berbagai macam nilai pecahan.

Tak pelak hal itu membuat Mbah Kunci diperiksa polisi.

"Langkah dari kita masih dalam penyelidikan dan barang bukti kami amankan ke Polsek," jelas Samsul.

Ilustrasi warga setorkan uang Rp55 juta biar jadi 2 miliar malah dapat uang mainan.
Ilustrasi Mbah Kunci beli sembako pakai uang mainan (TRIBUNNEWS.COM)

Mbah Kunci mengaku dapat uang mainan tersebut via online.

"Jumlah total satu plastik uang mainan campuran pecahan Rp1.000 dan Rp100.000 ada 40 plastik."

"Kemudian 10 ribuan, sekitar ada Rp2 juta-an. Modusnya (uang mainan) dapat via online," katanya.

Sementara itu, polisi belum menahan Mbah Kunci.

Mereka akan melakukan penyelidikan lebih lanjut mengenai adanya peredaran uang mainan tersebut.

"Selanjutnya kami koordinasi dengan pihak Reskrim yang di Polres untuk penyelidikan lebih lanjut," kata Samsul.

Samsul mengatakan, pelaku dan barang bukti berupa ratusan lembar uang diduga palsu berbagai nominal mulai dari Rp1.000 sudah diamankan polisi di Mapolsek Tempeh.

Setelah dilakukan pemeriksaan, diketahui uang diduga palsu tersebut adalah uang mainan yang dibeli pelaku dari online shop.

Uang mainan ini kemudian dimodifikasi oleh pelaku dengan menutupi tulisan uang mainan yang ukurannya kecil dengan solasi.

"Betul, yang bersangkutan sudah kita periksa dan ternyata itu uang mainan yang dibelinya dari online shop," kata Samsul di Mapolsek Tempeh.

"Kalau jumlahnya masih dihitung oleh anggota kami karena nominalnya bervariasi, yang jelas ada ratusan lembar," ucapnya. 

Samsul menyebut, motif pelaku membelanjakan uang mainan adalah ingin mempunyai uang lebih.

Terlebih kondisinya hidup seorang diri di rumah.

"Motifnya ingin mempunyai uang lebih banyak, apalagi dia kan hidup sendiri," katanya.

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved