Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Sosok Alvin Siswa SMP Semringah Bisa Makan Daging di Program Makan Bergizi Gratis, Ortunya Bercerai

Alvin sangat senang dengan adanya program Makan Bergizi Gratis (MBG) ini karena untuk makan satu kali sehari saja ia kesusahan.

TikTok/@aisyah_kizzmoet
Alvin semringah bisa makan daging di program Makan Bergizi Gratis (MBG). 

TRIBUNJATIM.COM - Inilah sosok Alvin siswa SMP sumringah makan daging yang didapatkan dari program Makan Bergizi Gratis (MBG).

Alvin semringah atau sangat senang dengan adanya program Makan Bergizi Gratis (MBG) ini karena untuk makan satu kali sehari saja ia kesusahan.

Hal itu membuat Alvin sangat jarang sarapan sebelum berangkat ke sekolah.

Rupanya siswa SMP ini tinggal bersama ibunya setelah kedua orangtuanya bercerai.

“Sedangkan ibunya tidak bisa bekerja layaknya ibu-ibu lain yang pendidikannya lumayan tinggi,” tulis akun TikTok Ibu Ais yang dikutip TribunnewsBogor.com ( grup TribunJatim.com ), Sabtu (11/1/2025).

Baca juga: Program Makan Bergizi Gratis Dimulai di Kabupaten Kediri, Tak Ada Susu dalam Menu Awal

Pada postingan di akun TikToknya, ibu guru itu memperlihatkan sang murid sangat lahap menyantap makan bergizi gratis dari Prabowo Subianto.

Ibu Ais memperlihatkan menu makan bergizi gratis di hari ketiga.

Rupanya, para siswanya itu mendapat menu daging semur, sayur, tempe, dan buah semangka.

Pada siswanya itu pun terlihat lahap memakan makanan itu.

Kemudian ibu guru bertanya pada siswi yang terlihat makan perlahan di ujung bangku.

“Sintya, kamu terakhir makan daging kapan?,” tanya ibu guru.

“Ini,” jawab Sintya menunjuk kotak makannya.

“Sebelumnya belum pernah makan daging?,” tanya ibu guru lagi.

Siswi itu pun menggelengkan kepalanya sambil menunduk.

Kemudian ibu guru juga bertanya pada Alvin kapan terakhir kali ia makan daging.

Alvin pun tampak mengangkat tangannya.

“Gak pernah makan daging kecuali Hari Raya Kurban?,” tanya Ibu Ais lagi.

Alvin sumringah bisa makan daging di program Makan Bergizi Gratis (MBG).
Alvin sumringah bisa makan daging di program Makan Bergizi Gratis (MBG). (TikTok/@aisyah_kizzmoet)

Baca juga: Jumlah Siswa di Malang Penerima Makan Bergizi Gratis, Pemkab Terus Lakukan Uji Coba

Alvin pun kemudian menganggukan kepalanya.

Rupanya ia hanya makan daging saat Hari Raya Idul Adha, dan bahkan sudah lupa dengan rasanya.

Menurut Ibu Ais, Alvin adalah salah satu siswanya yang kurang mampu.

Ia yakin siswanya itu sangat senang bisa mendapat makan bergizi gratis.

Sebab sehari-harinya Alvin harus membantu ibunya berjualan dulu untuk bisa makan siang.

“Kita semua sangat bersyukur dengan adanya program makan bergizi gratis ini akhirnya terealisasi,” tulis Ibu Ais.

Bahkan ia yakin masih banyak anak-anak sekolah di luar sana yang kondisinya lebih susah dari Alvin.

“Seberapa berat selama ini dia menahan lapar di sekolah, ketika anak-anak lain dikasih uang jajan cukup dan bekal makan setiap harinya,” tulis dia.

Ia pun berharap program makan bergizi gratis ini bisa terus berjalan.

Baca juga: Surabaya Mulai Jalankan Makan Bergizi Gratis Besok, Tahap Awal Sasar Siswa di 5 Sekolah Wonocolo 

Dana Rp10 Miliar Siap Dianggarkan untuk Makan Bergizi Gratis di Probolinggo

Anggota Polres Probolinggo saat menjalankan program Makan Bergizi Gratis atau MBG.
Anggota Polres Probolinggo saat menjalankan program Makan Bergizi Gratis atau MBG. (TribunJatim.com/Ahsan Faradisi)

Pelaksanaan progam Makan Bergizi Gratis (MBG) mulai berjalan di beberapa daerah. Di Kabupaten Probolinggo sendiri, masih menunggu petunjuk teknis dalam pelaksanaannya. 

Namun untuk anggran dalam mendukung program Presiden dan Wakil Presiden Prabowo-Gibran itu telah disiapkan. Tak tanggung-tanggung, anggaran itu mencapai Rp10 Miliar.

Ketua DPRD Kabupaten Probolinggo Oka Mahendra Jati Kusuma mengungkapkan, jika pelaksanaan program MBG di Kabupaten Probolinggo itu masih ada kendala. Salah satu hambatan utama adalah belum adanya Petunjuk Teknis (Juknis).

"Hingga sampai saat ini, belum ada petunjuk Juknis yang jelas terkait dengan sasaran dan mekanisme pelaksanaan program tersebut. Kira-kira kelompok yang menjadi sasaran utama, kalau isunya itu ibu hamil, balita, anak-anak sekolah," kata Oka, Rabu (8/1/2025).

Baca juga: Tergiur Jadi Pemasok Makan Siang Gratis, Pemilik Katering Ngamuk Tertipu Rp72 Juta: Enggak Ada Sabar

"Sampai kini kita belum mengidentifikasi berapa jumlah ibu hamil, berapa jumlah balita, berapa jumlah kelompok sekolah, juga belum identifikasi perfectnya itu seberapa rupiah. Itu juga belum ada," tambah Oka.

Meski belum ada Juknis perihal MBG ini, lanjut Oka, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo telah merencanakan alokasi anggaran, sebesar Rp10 miliar. Namun, angka itu dinilainya belim cukup untuk memenuhi kebutuhan program MBG.

"Sekitar Rp10 miliar untuk MBG, cuma apakah itu menjadi pagu yang tidak bisa diubah-ubah, itu saya juga tidak ngerti. Bahkan eksekutif pun pasti masih menunggu Juknis perihal nanti penyerapan anggarannya," ujarnya. 

Sementara Pj bupati probolinggo ugas Irwanto mengatakan, pada pelaksanaan MBG di Kabupaten Probolinggo masih menunggu Juknis dari pemerintah pusat. Meski begitu, pihaknya siap mendukung program tersebut. 

"Sampai detik ini Pemkab belum pernah diajak rakor atau koordinasi. Saat ini kita masih menunggu petunjuk lebih lanjut untuk mendukung kelancaran program makan bergizi gratis ini," ungkap Pj Bupati Ugas.

Artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com

Berita Viral dan Berita Jatim lainnya

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

Sumber: Tribun Bogor
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved