Sosok Petarung UFC Viral Diusir dari Pesawat, Khabib Nurmagomedov Sebut Pramugari Bersikap Kasar

TRIBUNJATIM.COM - Momen petarung UFC diusir dari pesawat viral di media sosial.

Diketahui petarung UFC tersebut adalah Khabib Nurmagomedov.

Khabib Nurmagomedov memberikan klarifikasi seusai dirinya diusir dari pesawat yang ditumpanginya dari Las Vegas menuju Los Angeles, Minggu (12/1/2025).

Khabib memberi penjelasan cukup panjang melalui akun media sosial Instagram pribadinya, @khabib_nurmagomedov, untuk meluruskan sejumlah spekulasi yang beredar.

Dalam klarifikasinya, Khabib mengoreksi bahwa pesawat yang ia naiki adalah Frontier Airlines, bukan Alaska Air.

Khabib juga menegaskan bahwa pramugari yang terlibat percakapan dengannya bersikap kasar sejak awal percakapan.

"Pertama-tama, saya perlu mengklarifikasi bahwa itu adalah @flyfrontier, bukan Alaska Air."

"Wanita [pramugari] yang datang kepada saya sangat kasar sejak awal, meskipun saya berbicara Bahasa Inggris dengan sangat baik dan dapat memahami semuanya serta setuju untuk membantu."

"Dia tetap bersikeras untuk mengusir saya dari tempat saya duduk. Apa dasarnya, ras, kebangsaan atau yang lain, saya tidak yakin."

"Setelah dua menit berbincang, dia menelepon pihak keamanan bandara dan saya turun dari pesawat. Setelah 1,5 jam saya naik maskapai lain dan berangkat ke tujuan."

"Saya berusaha sebaik mungkin untuk tetap tenang dan menaruh hormat seperti yang dapat Anda lihat di video. Tetapi para anggota itu dapat melakukan yang lebih baik lain kali dan bersikap baik kepada penumpang," tulis Khabib.

Baca juga: Ibu Diusir Anak Kandung hingga Terlantar di Pelabuhan, Ingin Pulang ke Kampung karena Ongkos Habis

Kronologi

Dikutip dari Al Jazeera, Khabib diketahui diusir dari pesawat lantaran terlibat perselisihan dengan pramugari.

Penyebabnya adalah gara-gara posisi duduknya yang tidak sesuai.

Khabib memilih di barisan pintu darurat pesawat.

Secara aturan, penumpang yang duduk di barisan pintu darurat harus bisa memberi bantuan kepada penumpang lain untuk keluar jika terjadi keadaan darurat.

Atas tindakannya itu, Khabib kemudian langsung dihampiri oleh pramugari.

Dari video yang direkam oleh penumpang lain, terdengar jika pramugari menyarankan Khabib untuk pindah ke kursi lain.

Mendengar saran pramugari, Khabib pun mengaku bersedia membantu jika nantinya terjadi situasi darurat.

Namun perselisihan justru terjadi, pramugari lalu memanggil petugas keamanan bandara.

Khabib diusir dan meninggalkan pesawat lebih cepat.

Meski diusir, mantan petarung UFC itu tetap bersikap tenang dan tidak memberikan perlawanan.

Baca juga: Fakta Wanita Diusir Gegara Beda Pilihan Paslon Pilkada, Ternyata Nunggak Kontrakan? ‘Awalnya’

Video Itamar Ben-Gvir Diusir dari Pantai di Tel Aviv

Video Itamar Ben-Gvir, Menteri Kemanan Israel diusir dari pantai di Tel Aviv.

Sosoknya diteriaki senagai pembunuh oleh warga Israel. 

Ia diusir dari pantai tersebut di Tel Aviv oleh puluhan warga Israel, Jumat (6/8/2024), saat sedang bersama keluarganya. 

“Anda berjalan di laut di sini sementara orang-orang yang diculik dibunuh di Gaza," ujar warga Israel tersebut, sambil merekam aktivitas Ben-Gvir di pantai tersebut.

Menteri Keamanan Israel yang dikenal sebagai ekstremis garis keras tersebut bahkan diteriaki sebagai pembunuh, mengutip Palestine Chronicle, via Serambinews Minggu (8/9/2024). 

“Anda adalah seorang pembunuh, Anda adalah seorang teroris, beraninya kamu berjalan di pantai?” seorang warga Israel terdengar memberi tahu Ben-Gvir dalam video yang beredar online.

Itamar Ben-Gvir pun kemudian dikawal oleh pasukan keamanan, karena protes dari warga. 

Sementara The Times of Israel melaporkan, seorang wanita Israel ditangkap dan diinterogasi karena melemparkan segenggam pasir ke arah menteri sayap kanan tersebut.

Ini bukan insiden pertama di mana Ben-Gvir diserang oleh warga Israel yang memandangnya sebagai orang yang sangat menentang perjanjian gencatan senjata dan kesepakatan pertukaran antara Israel dan gerakan perlawanan di Jalur Gaza.

Baca juga: Nasib Israel Serang Gaza, Atletnya Dihujat saat Tanding Olimpiade 2024, Bendera Palestina Berkibar

Ben-Gvir pada tanggal 4 September mendesak diakhirinya keterlibatan Tel Aviv dalam negosiasi gencatan senjata dengan Perlawanan Palestina serta penghentian listrik dan bahan bakar ke Jalur Gaza.

“Bekerja untuk menghentikan negosiasi dengan Hamas, Ben-Gvir mengatakan pada X.

“Sebuah negara yang membunuh enam sandera dengan darah dingin tidak akan bernegosiasi dengan para pembunuhnya, namun menghentikan negosiasi, berhenti memasok bahan bakar dan listrik kepada mereka, dan menghancurkan mereka sampai mereka menyerah,” tambahnya.

Pernyataannya tersebut mengacu pada enam sandera yang ditemukan oleh tentara pendudukan Israel di sebuah terowongan di Rafah, selatan Gaza.

Enam sandera itu ditemukan dalam kondisi tewas.

Israel menuduh Gerakan Perlawanan Palestina, Hamas, atas pembunuhan mereka.

Sementara Hamas membenarkan dalam sebuah pernyataan, para tahanan tersebut tewas dalam pemboman Israel yang sedang berlangsung di Jalur Gaza.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com

Berita Viral dan Berita Jatim lainnya

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com