Ulah Wanita Bikin Panik Sekantor Lepaskan Tindik Hidung yang Nyangkut di Kursi, Damkar Turun Tangan

TRIBUNJATIM.COM - Seorang wanita panik saat piercing alias tindik hidungnya tersangkut di kursi.

Ulahnya itu kemudian viral di media sosial.

Beruntung, masalahnnya itu akhirnya ditangani oleh pihak pemadam kebakaran (Damkar).

Diketahui, wanita itu adalah seorang karyawan wanita yang bekerja di sebuah merek sepatu lokal asal Bandung.

Baca juga: Pria di Samarinda Resah usai Pasang Bearing di Kelamin sampai Tak Bisa Kencing, Damkar Turun Tangan

Videonya pun viral diunggah akun TikTok @porteegoods.

Dalam video berdurasi 1 menit 28 detik itu menunjukkan seorang wanita yang panik mengetahui tindikannya nyangkut di kursi.

Mulanya terlihat dari rekaman CCTV wanita itu tengah kebingungan. Ternyata ia tengah berusaha melepaskan piercing dari kursi tersebut.

Akhirnya teman-temannya pun mulai sadar dan membantunya.

Wanita itu terus berteriak kesakitan saat teman-temannya berusaha membantunya.

Alhasil ia pun dibawa teman-temannya ke markas Damkar Kota Bandung dengan menggunakan mobil.

Terpaksa wanita tersebut harus duduk di paling belakang lengkap dengan kursinya.

Teman-temannya pun tampak membantu wanita tersabut dengan mengangkat kursinya.

Selama di dalam mobil menuju Damkar, wanita tersebyt tampak kesakitan.

Sesampaiannya, tim Damkar pun langsung membantu wanita tersebut.

Untuk melakukan pendekatan kepada korban yang membutuhkan pertolongan, Damkar pun mencoba mengajaknya bercanda.

Mereka tampak mengeluarkan sejumlah alat, teman-temannya pun terdengar tertawa agar wanita tersebut lebih tenang.

Hingga akhirnya Damkar pun melakukan pertolongan dengan menggunakan alat perkakas berupa tang kecil.

Akhirnya pierching pun terlepas dari kursi berwarna putih tersebut.

Sontak saja tim Damkar dan teman-temannya pun bersorak bahagia.

Unggahan ini pun viral di media sosial dan menuai beragam komentar warganet.

@lex***.
Sakitnya ga masalah, malunya itu luar biasa

@rif***.
Institusi kesayangan rakyat saat ini DAMKAR

@raz***.
Damkar emang paling bisa diandelin, gercep klo masyarakat lapor

@sum***.
Nahan ketawa semuaa

Sementara itu, aksi penyelamatan yang dilakukan oleh Damkar lainnya juga pernah terjadi di Kota Malang.

Peristiwa lucu dan tak terlupakan dialami oleh empat orang pengunjung salah satu kafe yang terletak di Jalan Ijen Kecamatan Klojen Kota Malang.

Betapa tidak, mereka terjebak di lantai dua kafe tersebut karena pintu keluarnya rusak dan tidak bisa dibuka.

Mereka baru bisa keluar setelah mendapat pertolongan dan dievakuasi oleh petugas Pemadam Kebakaran (PMK) Kota Malang.

Kepala UPT PMK Kota Malang, Agoes Soebekti menuturkan, peristiwa itu terjadi pada Senin (16/12/2024) lalu.

Peristiwa bermula saat 4 orang pengunjung itu asyik nongkrong di kafe hingga pagi hari.

Diketahui, kafe tersebut beroperasi dan buka selama 24 jam.

Saat hendak pulang, mendadak pintu lantai dua kafe tidak bisa dibuka karena kuncinya macet dan mereka pun terjebak.

"Pegawai kafe sudah berupaya keras membuka pintu, ternyata tetap tidak bisa. Akhirnya, pihak kafe melapor ke kami dan kami terima laporannya pada pukul 04.35 WIB," ujarnya saat dikonfirmasi oleh TribunJatim.com, Selasa (17/12/2024).

Selanjutnya, diturunkan satu unit mobil rescue berikut 3 personel ke lokasi kejadian.

Dari hasil asesmen, evakuasi  dilakukan dengan memakai tangga yang disandarkan pada tembok samping kafe.

"Kami lakukan asesmen serta berkoordinasi dengan pihak kafe. Evakuasi dilakukan, dengan cara tangga disandarkan ke tembok samping kafe lalu mereka kami arahkan untuk turun lewat tangga tersebut," jelasnya.

Evakuasi pun berlangsung lancar dan tidak mengalami kendala apapun.

Dan keempat pengunjung berhasil turun dengan selamat.

"Proses evakuasi berlangsung selama 20 menit atau selesai sekitar pukul 05.15 WIB," tambahnya.

Dalam kesempatan tersebut, pihaknya juga menerangkan bahwa tugas PMK tidak hanya memadamkan kebakaran saja.

Akan tetapi, juga melakukan tugas penyelamatan seperti evakuasi cincin tersangkut di jari hingga evakuasi hewan seperti ular yang masuk ke permukiman warga.

"Oleh karenanya, apabila ada masyarakat yang membutuhkan pertolongan atau melaporkan kejadian kebakaran, dapat menghubungi WA kami di nomor 0812-3072-9499. Sekaligus kami juga tegaskan, bahwa pelayanan kami sifatnya gratis alias tanpa dipungut biaya," tandasnya

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id