ODGJ Ngamuk Bawa Parang, Bapak-bapak di Maesan Bondowoso Jadi Sasaran saat Duduk di Motor

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Sinca Ari Pangistu

TRIBUNJATIM.COM, BONDOWOSO - Seorang lelaki bernama Misbahul Munir Als. Hool (49) warga Desa Pujer Baru Kecamatan Maesan menjadi korban pembacokan oleh diduga orang dengan gangguan jiwa (ODGJ), pada Selasa (14/1/2025).

Kapolsek Maesan, Iptu Willian Yustaf, mengatakan kejadian dugaan pembacokan terjadi sekitar pukul 10.40 WIB.

Menurut keterangan sejumlah saksi, korban saat itu tengah duduk santai di atas motor depan rumah warga.

Tiba-tiba pelaku bernama SHP alias Yogi (22) warga desa Pakuniran Kecamatan Maesan terlihat membawa parang lari menganiaya korban. 

"Korban langsung menyelamatkan diri ke arah jalan raya. Pas ada anggota Koramil Maesan. Langsung menghubungi kami di Polsek," ujarnya.

Baca juga: ODGJ Ngamuk, Bikin 2 Mobil Polisi Tabrakan, Sempat Oleng Sebelum Banting Setir Pindah Jalur

Ia menyebut pasca  pembacokan terduga ODGJ ini, anggota Koramil dan Polsek dibantu warga mengamankan pelaku.

Selanjutnya dibawa mobil patroli Polsek diamankan di Mako polsek.

"Dapat informasi bahwa pelaku merupakan pasien ODGJ. Kami dari Polsek berkoordinasi dengan Puskesmas Maesan dan RSUD dr Koesnadi," terangnya.

Baca juga: Kelakuan Pak Kadus Beri Rp 50 Ribu Hingga ODGJ ini Hamil, Lakukan Aksi Bejat di Kebun Singkong

"Setelah koordinasi, pelaku kami langsung bawa ODGJ ke RSUD dr Koesnadi," ujarnya.

Sementara itu, korban langsung dilarikan ke Puskesmas Maesan untuk mendapatkan pertolongan.

Baca juga: Kejaksaan Negeri Bondowoso Minta Klarifikasi Puluhan Kades, Pj Bupati: Itu Kewenangan Kajari

Karena kata Willian, korban mengalami luka robek wajah sebalah kanan sekitar 10 cm, luka robek bahu kanan 5 cm, luka robek telapak tangan kanan 4 cm.

"Juga di punggung tangan kanan juga robek 10 cm. Kondisi korban tapi sadar," pungkasnya.