Berita Ponorogo
Pasien Demam Berdarah Mulai Meningkat di Sejumlah RS Ponorogo, DPRD Minta Pemkab Mengambil Langkah
DPRD meminta Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ponorogo segera mengambil langkah untuk menanggulangi demam berdarah (DB).
Penulis: Pramita Kusumaningrum | Editor: Samsul Arifin
Laporan Wartawan Tribunjatim.com, Pramita Kusumaningrum
TRIBUNJATIM.COM, PONOROGO - DPRD meminta Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ponorogo segera mengambil langkah untuk menanggulangi demam berdarah (DB).
Karena diketahui disejumlah rumah sakit di Ponorogo menunjukkan trend kenaikan pasien db mulai November. Kemudian berlanjut Desember dan Januari.
Seperti di RS Muslimat Ponorogo yang menderita DB, pada November ada 47 pasien, Desember ada 107 pasien dan Januari ada 20 pasien.
Kondisi yang sama di Rumah Sakit Umum Aisyiyah (RSUA) Ponorogo November 2024 di RSUA Ponorogo ada 72 pasien dirawat. Kemudian Desember 2024 pasien dirawat nyaris 200 atau tepatnya 187 pasien.
Sedangkan Januari 2025 ini pasien yang masih dirawat sampai 13 Januari 2024 28 pasien dewasa dan 6 pasien anak-anak.
Baca juga: Jumlah Pasien Demam Berdarah di RSUA Ponorogo Mulai Tinggi pada November 2024, Ini Data Januari 2025
“Terkait mulai tambah pasien db di beberapa rumah sakit. Dari awal begitu hujan beberapa kali hujan banjir. Saya sudah mengingatkan, Pemkab tidak hanya menanggulangi banjir tetapi saya minta untuk antisipasi db,” ungkap Ketua DPRD Ponorogo, Dwi Agus Prayitno, Selasa (14/1/2025).
Dia menjelaskan bahwa pasca banjir, ada sisa-sisa air tergenang. Kebersihan juga perlu disiapkan agar supaya lingkungan bersih.
“Agar kedepan sarang nyamuk yg ada d sekitarnya. Dan itu (antisipasi) db saya ingatkan,” kata Kang Wie—sapaan akrab—Ketua DPRD Ponorogo, Dwi Agus Prayitno.
Baca juga: Pemdes Bancar Ponorogo Lakukan Fogging Selama Sepekan, Imbas 20 Warga Terjangkit Demam Berdarah
Dia mengimbau kepada dinas terkait, dalam hal ini dinas kesehatan (Dinkes) segera bergerak. Seperti untuk langkah fogging bisa lebih dimasifkan.
“Alat untuk fooging itu juga bisa ditambah. Bagaimana bisa penyemprotan lebih dimasifkan. Sebagai menanggulangi db bagi masyarakat atau warga di sekitarnya,” tambahnya.
Juga, jelas dia, perlu dilakukan sosialisasi kebersihan Pembersihan Sarang Nyamuk (PSN). Sosialisasi kebersihan PSN penting bagi warga.
Baca juga: Baru Minggu Pertama Tahun 2025, Dinkes Tulungagung Temukan 32 Kasus Demam Berdarah
“Kadang warga tidak sadar ada genangan air bisa digunakan untuk sarang nyamuk,” papar politis Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini.
Dia berharap rumah sakit juga sigap. Misal ada yang dicurigai db, dicek laboratorium juga menunjukkan penurunan trombosit.
“Bisa divonis db dan dilakukan penanganan db,” urainya.
Baca juga: Kasus Demam Berdarah Mengintai Wilayah Donorojo Pacitan, Puluhan Warga Sempat Dirawat di Puskesmas
demam berdarah
DPRD Ponorogo
Ketua DPRD Ponorogo
Dwi Agus Prayitno
berita Ponorogo terkini
TribunJatim.com
jatim.tribunnews.com
Sosok Kepala SMK 2 PGRI Ponorogo yang Rugikan Negara hingga Rp 25 M, 11 Bus dan Pajero Sport Disita |
![]() |
---|
Dukung Swasembada Pangan, Polres Ponorogo Sediakan Lahan 31 Hektar Untuk Tanam Jagung |
![]() |
---|
Wawancara Eksklusif Dirut RSUD dr Harjono Ponorogo :Bangun IGD Terpadu Hingga Rumah Sakit Rasa Hotel |
![]() |
---|
Wabah PMK di Ponorogo Masih Belum Landai, Penutupan Pasar Hewan Diperpanjang |
![]() |
---|
Pengangguran yang Kecanduan Karaoke bersama LC di Ponorogo, Tak Kapok 4 kali Dipenjara Demi Nyanyi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.