Pengakuan Para Mahasiswa Penerima Beasiswa Full Sarjana di Kota Cilegon: Harus Diteruskan
Program Beasiswa Full Sarjana terus memberikan dampak nyata bagi masyarakat Kota Cilegon.
TRIBUNJATIM.COM, CILEGON– Program Beasiswa Full Sarjana terus memberikan dampak nyata bagi masyarakat Kota Cilegon.
Salah satu penerima manfaat program ini adalah Syifa El-Fatih, seorang mahasiswi Universitas Bina Bangsa (Uniba) yang baru saja menyelesaikan studinya pada akhir tahun lalu.
“Saya melihat masih banyak generasi muda Cilegon yang memiliki impian besar untuk melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi, tetapi terhalang oleh keterbatasan biaya. Program luar biasa seperti beasiswa full sarjana ini harus diteruskan, agar semakin banyak anak-anak muda Cilegon yang memiliki kesempatan untuk meraih mimpi,” ujar Syifa.
Program Beasiswa Full Sarjana merupakan salah satu janji kampanye Wali Kota Helldy Agustian yang berhasil direalisasikan sejak 2021. Hingga tahun 2024, sebanyak 2.956 warga dari 45 kelurahan telah menerima manfaat dari program ini.
Baca juga: Gandeng BPK, Kota Cilegon Wujudkan Transparansi dan Akuntabilitas Keuangan Daerah
Para penerima melanjutkan pendidikan ke berbagai perguruan tinggi, mulai dari universitas negeri di seluruh Indonesia, universitas swasta di Provinsi Banten, hingga perguruan tinggi internasional di Mesir dan Yaman.
Akses Pendidikan Meluas, Penerima Beasiswa Terus Bertambah
Komitmen Pemkot Cilegon untuk memperluas akses pendidikan terlihat dari peningkatan jumlah penerima beasiswa setiap tahunnya.
Pada 2021, sebanyak 532 mahasiswa memulai studi di empat perguruan tinggi, yakni Universitas Al Khairiyah, UIN Sultan Maulana Hasanudin Banten, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa, dan STTIKom Insan Unggul.
Pada tahun berikutnya jumlah penerima beasiswa melonjak menjadi 1.208 mahasiswa yang tersebar di 46 perguruan tinggi di Indonesia.
Dari angka tersebut, 1.010 mahasiswa diterima melalui jalur kerja sama dengan 13 perguruan tinggi di Banten, sementara 198 lainnya melanjutkan studi di berbagai universitas melalui jalur mandiri.
Wali Kota Helldy Agustian menegaskan bahwa Pemerintah Kota Cilegon telah mengalokasikan dana sebesar Rp120 miliar untuk mendukung program ini selama periode 2021–2024.
Dengan target mencakup hingga 5.000 mahasiswa, program ini memberikan bantuan pendidikan sebesar Rp3 juta per semester untuk setiap penerima beasiswa.
Baca juga: Gandeng BPK, Kota Cilegon Wujudkan Transparansi dan Akuntabilitas Keuangan Daerah
Membangun Generasi Unggul dan Berdaya Saing
Selain Syifa El-Fatih, Syauqi Risyad Yusuf, mahasiswa Universitas Gadjah Mada, dan Dwina Asmirandah, mahasiswi Universitas Diponegoro, juga menyampaikan rasa apresiasi mereka atas program ini.
“Saya merasa sangat terbantu karena orang tua saya memiliki pendapatan pas-pasan. Adanya syarat IPK minimal 3 juga memotivasi saya untuk terus belajar,” ungkap Syauqi, mahasiswa asal Kelurahan Lebak Gede, Kecamatan Pulomerak.
Siswa SMA Keluhkan Nasi di MBG Berlendir hingga Telur Masih Mentah: di Sekolah Kita Nggak Enak |
![]() |
---|
Persebaya vs Semen Padang, Milos Raickovic Tak Khawatir Main tanpa Rivera |
![]() |
---|
Sidoarjo Terima 196.000 Blangko e-KTP, Layanan Cetak Kini di Seluruh Kecamatan |
![]() |
---|
Minimalkan Parkir Liar, Trenggalek Sediakan Empat Kantung Parkir Gratis, ini Lokasinya |
![]() |
---|
Heboh Bayi Laki-Laki Ditemukan di Teras Rumah Warga di Kediri, Begini Kondisinya usai Dibawa ke RS |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.