Bus Pariwisata Tabrak Pemotor di Batu
Ratusan Warga Doa Bersama dan Tabur Bunga 7 Hari Tragedi Kecelakaan Bus Pariwisata di Kota Batu
Ratusan orang tertunduk dengan wajah penuh haru, sembari membacakan doa yang dipimpin oleh Gus Saifudin GP Ansor .
Penulis: Dya Ayu | Editor: Sudarma Adi
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Dya Ayu
TRIBUNJATIM.COM, BATU - Ratusan orang tertunduk dengan wajah penuh haru, sembari membacakan doa yang dipimpin oleh Gus Saifudin GP Ansor di Halaman Pos Polisi Lippo Plaza, Senin (13/1/2025) malam.
Doa bersama digelar untuk mengenang sekaligus memperingati 7 hari insiden kecelakaan bus pariwisata di Kota Batu yang menewaskan 4 orang.
Doa bersama digelar di tiga tempat, yakni di Pos Polisi Batos yang mejadi salah satu lokasi yang dilintasi bus hingga banyak korban tertabrak, di Parkiran Hotel De Lobby Jalan Imam Bonjol dan di Warga RW 06 Jalan Patimura Gang V yang juga jadi titik bus mengalami rem blong.
Kegiatan ini digelar oleh Ormas, relawan, masyarakat hingga asosiasi dan Paguyuban pariwisata di Kota Batu untuk para korban baik yang tewas maupun luka.
Baca juga: Kecelakaan di Kota Batu, Sopir Mengantuk, Mobil Pickup Oleng dan Sasak Pagar Rumah Warga
“Semoga keluarga korban diberikan kesabaran, kekuatan dalam menghadapi musibah yang terjadi serta korban yang meninggal diterima Allah SWT diampuni segala khilafnya, insyaallah dalam kondisi husnul khotimah,” kata Lurah Temas, Adi Santoso yang warganya juga menjadi korban luka kecelakaan tersebut, Selasa (14/1/2025).
Setelah doa bersama, kegiatan diakhiri dengan tabur bunga di titik-titik para korban tergeletak saat menjadi korban bus hilang kendali pada Rabu (8/1/2025) lalu.
Seperti diberitakan sebelumnya, total korban dalam kecelakaan bus pariwisata Sakhindra Trans Nopol DK 7942 GB yang mengangkut rombongan dari SMK TI Bali Global Badung yang mengalami rem blong di Kota Batu pada Rabu (8/1/2025) lalu ada sebanyak 14 orang.
Baca juga: Tangis Ayah di Ngawi Saksikan Anak Tewas Tertabrak Mobil, Bermula Saat Motor Sasak Batu Pengganjal
4 diantaranya tewas di lokasi kejadian, yang terdiri dari ibu dan anaknya asal Jember bernama Anis Wulandari, Syafa (20 bulan), Mumun Sugianto (40), Agus Darianto (60) yang merupakan warga Kota Batu.
Anis Wulandari dan putrinya, Syafa dimakamkan pada Kamis (9/1/2025) lalu di Dusun Krajan Tengah, Desa Nguter, Kecamatan Pasirian, Kabupaten Lumajang. Sedangkan suami Anis, Muh Syafiudin (30) masih dirawat di Rumah Sakit Hasta Brata Kota Batu, karena mengalami patah lengan tangan kanan. Sementara itu Sebanyak 2 korban di rujuk ke Rumah Sakit Dr. Saiful Anwar Kota Malang.
doa bersama
tabur bunga
Bus Pariwisata Tabrak Pemotor di Batu
Bus Pariwisata
kecelakaan maut di Batu
Kota Batu
TribunJatim.com
Doa Bersama Kecelakaan Maut Bus Pariwisata di Kota Batu Malam ini, Pakai Pita Putih di Lengan Kiri |
![]() |
---|
BREAKING NEWS: Sopir Bus Kecelakaan Maut di Kota Batu Jadi Tersangka, Terancam 12 Tahun Penjara |
![]() |
---|
Polisi Bakal Tetapkan Tersangka dalam Kasus Kecelakaan Maut Bus Pariwisata di Kota Batu |
![]() |
---|
5 Fakta Kecelakaan Bus Pariwisata di Kota Batu, Hilang Kendali Sejauh 2 Km, Ternyata Tak Layak Jalan |
![]() |
---|
Liburan Syaifudin Jadi Mimpi Buruk, Kehilangan Istri dan Balitanya Ditabrak Bus Pariwisata di Batu |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.