Berita Viral
Agus Buntung Tatrum 1 Minggu Jadi Tahanan Lapas, Ancam Akhiri Hidup, Padni: Tidak Bisa Sendiri
Satu minggu jadi tahanan lapas karena kasus pelecehan belasan wanita. Agus Buntung tantrum minta pulang.
TRIBUNJATIM.COM - Ingat Agus Buntung?
Agus Buntung adalah pria tak memiliki dua tangan yang jadi tersangka kasus pelecehan belasan wanita. 17 korban melaporkan pria di Mataram, Nusa Tenggara Barat tersebut.
Kasus Agus Buntung ini sempat viral di media sosial.
Sejak Kamis (9/1/2025), Agus Buntung menjadi tahanan Lapas Kelas IIA Kuripan Kabupaten Lombok Barat.
Satu minggu berada di sel, kondisi Agus Buntung jadi sorotan.
Di Lapas Kahuripan, Agus Buntung mendapatkan fasilitas khusus.
Namun pria berusia 22 tahun ini kerap menangis sambil meminta untuk pulang, selama berada di dalam sel.
Hal tersebut diungkapkan oleh seorang pendamping Agus Buntung yang sering menenangkannya ketika tantrum.
Untuk diketahui, Agus Buntung yang terjerat kasus dugaan pelecehan seksual, mendapat perlakuan berbeda karena statusnya sebagai penyandang disabilitas.
Baca juga: 8 Fakta Penahanan Agus Buntung Imbas Kasus Pelecehan, Teriak Histeris, Kuasa Hukum Singgung HAM
Di dalam lapas, ia ditempatkan di sel yang dirancang khusus untuk tahanan yang memiliki keterbatasan fisik atau mental, di mana fasilitas-fasilitas seperti kamar mandi dengan akses mudah, toilet jongkok dan duduk, serta fasilitas shower.
Selain itu, disediakan pula berbagai fasilitas lainnya untuk memastikan kenyamanan dan keselamatan penyandang disabilitas.
Agus juga ditemani oleh tenaga pendamping yang siap membantu dalam keseharian, yang ditugaskan untuk memberikan dukungan baginyaselama menjalani masa tahanan.
Pendamping Agus bukan orang lain, melainkan sepupunya sendiri yang juga merupakan narapidana di Lapas tersebut.

Baca juga: Ibu Agus Buntung Mungkin Jadi Tersangka? Kerap Bantu Anak Tarik Simpati Korban Pelecehan
Menurut Ketua Komisi Disabilitas Daerah (KDD), Joko Jumadi, keberadaan sepupu Agus sebagai pendamping sangat membantu dalam memberikan dukungan emosional serta memfasilitasi aktivitas yang mungkin sulit dilakukan oleh Agus sendiri.
"Sementara didampingi sepupunya kemarin, setelah masuk itu infonya masih sering nangis, untuk menenangkan dan membantu Agus dalam melakukan hal-hal yang tidak bisa dilakukan sendiri," kata Joko dilansir Tribun-medan.com, Selasa (14/1/2025).
"Komunikasi dengan pihak Lapas saya lakukan, karena kemarin mau bunuh diri dan sebagainya perlu atensi dari kita," ujar Joko lagi.
Joko juga menambahkan bahwa kondisi emosional Agus mulai membaik jika dibandingkan dengan saat pertama kali dibawa ke Lapas, meskipun penolakan terhadap penahanan dan perasaan putus asa tetap menjadi tantangan besar.
Bahkan, Agus sempat mengancam untuk bunuh diri saat pertama kali mengetahui ia akan ditahan di Lapas.
Pihak Lapas sendiri juga bekerja sama dengan Komisi Disabilitas untuk memastikan bahwa Agus mendapatkan perawatan yang layak dan aman selama menjalani masa tahanan.
Meskipun fasilitas yang disediakan sudah disesuaikan dengan kebutuhan disabilitas, tantangan psikologis dan emosional tetap menjadi perhatian serius.
Baca juga: Agus Buntung Nangis Kini Jadi Tahanan di Lapas, Ibunya Khawatir Soal Cara Anaknya Cebok: Saya Mohon

Diberitakan TribunJatim.com sebelumnya, I Wayan Agus Suartama alias Agus Buntung memohon agar status penahanannya kembali menjadi tahanan rumah.
Sebab mulai hari ini Kamis (9/1/2025), Agus Buntung ditahan Lapas Kelas IIA Kuripan Kabupaten Lombok Barat seusai dilimpahkan dari polisi ke jaksa.
"Saya mohon Pak biar saya di rumah, karena saya tidak biasa, ini saja terus terang saya tahan kencing," kata Agus memelas dihadapan Kepala Kejaksaan Negeri Mataram Ivan Jaka, Kamis (9/1/2025).
Agus menangis histeris saat dirinya tahu bahwa dirinya ditahan di Lapas Kuripan Lombok Barat.
Melihat anaknya menangis, ibundanya berusaha untuk memenangkan.
Ibunda Agus, Ni Gusti Ayu Ari Padni mengaku khawatir dengan kondisi anaknya jika ditahan di Lapas.
Alasannya selama ini Agus dalam melakukan aktivitas sehari-hari bergantung kepada dirinya.
"Tidak bisa sendiri, mau cebok mau apa, kalau dia normal saya lepas," kata Padni saat mendampingi Agus di Kejari Mataram.
Asisten Pidana Umum (Aspidum) Kejaksaan Tinggi NTB Iwan Setiawan menjelaskan alasan Agus ditahan di Lapas Kelas IIA Kuripan Kabupaten Lombok Barat.
Jaksa khawatir Agus Buntung akan mengulangi perbuatannya.
"Pertimbangan mengingat korban yang dilakukan terdakwa IWAS lebih dari satu, dikhawatirkan nanti terdakwa IWAS bisa mengulangi perbuatannya," kata Iwan, Kamis (9/1/2025).
Iwan mengatakan Agus akan ditahan selama 20 hari ke depan di Lapas sembari menjalani proses hukum.
Dia memastikan ruang tahanan yang akan ditempati Agus nanti sudah layak untuk penyandang disabilitas.
Sebagian artikel ini telah tayang di Tribuntrends.com
Berita Viral lainnya
Rochmat Tukang Sol Lemas Sepatu Dagangan Habis Dijarah saat Demo Ricuh: Bukan Rezeki Saya |
![]() |
---|
Sosok Ajie Karim, Anggota DPRD dari Partai Gerindra Diduga Dugem di Tengah Gelombang Aksi Demo |
![]() |
---|
Pemerintah Sebut Alasan TikTok Hilangkan Sementara Fitur Live Karena Sukarela, Tunggu Kondisi |
![]() |
---|
Siapa Riza Chalid? Sosoknya Disebut Mafia oleh Menteri Sambil Ramai-ramai Membela Prabowo |
![]() |
---|
Dansat Brimob Klarifikasi & Minta Maaf usai Salah Tangkap Anggota TNI saat Aksi Perusakan Pos Polisi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.