Kisah Kakek Pencari Rongsokan Jadi Sorotan, Kelakuan Asli ke Waria Kepergok di Jalanan Gelap

TRIBUNJATIM.COM - Sosok kakek-kakek pengumpul barang bekas viral di media sosial karena kelakuan aslinya tersibak.

Awanya si kakek sempat menuai iba karena mencari rongsok sambil naik sepeda.

Namun kelakuannya di jalanan gelap membuatnya tak jadi dikasihani.

Baca juga: Bakar Motor Guru Gegara Tak Suka Ucapan saat Upacara, Pemuda Hunuskan Pedang, Pipi Korban Diiris

Tampak kakek pencari rongsok yang renta ini terlihat mengayuh sepedanya dengan semangat.

Di bagian belakang sepedanya terlihat ditambah kayu untuk menyimpan karung.

Selain itu ada dua karung besar di sisi kanan dan kiri sepeda.

Kemudian ada pula karung yang lebih besar berada di atas kayu.

Si kakek juga terlihat mengenakan topi, kaos, dan celana panjang.

Dari kejauhan, terlihat kakek tua tersebut mengayuh sepeda melewati jalanan gelap.

Meski sudah malam, terlihat sang kakek mengayuh sepeda dengan cepat dan penuh semangat.

Kakek itu pun terlihat melewati beberapa waria yang sedang mangkal di jalanan sepi tersebut.

Tedengar suara seorang waria mengeluhkan tak ada pelanggan yang lewat.

"Dari tadi yang lewat kakek sepeda, ini ada lagi kakek rongsok, di mana tamunya?" kata si waria di akun TikTok Hln Lontong 2.

Saat sang kakek melintas tepat di depannya, ia pun kemudian menyapa.

"Kakek," teriak waria bernama Helen tersebut, melansir TribunnewsBogor.com.

Namun sang kakek terus mengayuh sepedanya dengan kencang.

Saat berada di persimpangan gang, kakek tersebut tampak berbelok.

Di gang ini terdapat dua waria lainnya yang sedang menunggu pelanggan juga.

Si kakek kemudian dihampiri oleh waria yang memakai rok pink.

Hal itu membuat perekam video kaget.

"Eh main dia? Main? Main dia," katanya.

Baca juga: Jadi Jaminan Utang Rp140 Juta, Wanita Tinggal di Rumah Peminjam Uang, Stres sampai Minum Sabun Pel

Kakek tersebut kemudian menghentikan sepedanya di tembok rumah warga lalu turun.

Ia langsung dihampiri oleh waria rok pink yang duduk di samping sang kakek.

"Main dia sama Mpok Ella? Ayo kita intip gomes," katanya kepada waria yang lain.

Saat didekati, rupanya mereka sedang asyik mengobrol berduaan.

"Yaa Allah, udah kakek-kakek rongsok masih mau main? Ih, pacaran dia, romantisnya," kata waria Helen.

Kemudian setelah berbincang, sang kakek pun tampak mengeluarkan uang dari kantong celana belakangnya.

Si kakek terlihat mengeluarkan selembar uang kertas lalu memberikan pada waria bernama Ella.

"Eh, dikasih duit," kata waria Helen.

Ia pun mengingatkan agar tidak memandang orang dari tampilan luarnya.

"Ini gambaran kita ga boleh mandang orang dari casing, rejeki itu bisa dari mana aja dan dari siapa aja," tulisnya.

Waria Helen tidak menjelaskan apa yang terjadi selanjutnya.

"Mungkin masih butuh kasih sayang, kan ada istilah puber ke 2 hehe," tulisnya di caption.

Netizen pun mengaku tertipu dengan sang kakek.

Banyak yang mengaku awalnya kasihan, namun jadi geram karena melihat tingkahnya.

"aku pertama kali liat, ihhh kasian pas tau dia kemana, ohh pantes Tuhan buat dia gitu," tulis akun @adindakiranasalsabila.

"dalam hati ku kakeknya laju kali bawak sepedanya pasti takut, eh taunya," kata @darling.

"hampir aja mau kasian cari nafkah mlm2 sampe mau pagi," tulis akun @Maap.

Hingga berita ini diturunkan, belum diketahui secara pasti lokasi hingga waktu kejadian.

Sementara di Jawa Timur, seorang kakek di Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang, berinisial PBS (63), ditangkap Satreskrim Polresta Malang Kota. 

Ia ditangkap lantaran diduga telah mencabuli dua bocah laki-laki berinisial AR (11) dan AA (17).

Kasus pelecehan seksual ini terungkap setelah pihak keluarga korban melapor ke polisi. Dan tidak butuh lama, pelaku pun ditangkap.

Kasat Reskrim Polresta Malang Kota, Kompol Muhammad Soleh membenarkan adanya penangkapan tersebut.

"Iya benar, pelaku berinisial PBS telah kami amankan. Dan saat ini, masih diperiksa lebih lanjut oleh Unit PPA," ujarnya kepada TribunJatim.com, Minggu (5/1/2025).

Dari informasi yang didapat TribunJatim.com, pelaku dengan kedua korban diduga masih memiliki hubungan saudara. Sehingga, pelaku pun bisa leluasa beraksi.

Dengan berbagai tipu daya yang dilakukan, awalnya PBS meminta izin ke orang tua korban AR, agar si korban AR bisa dibawa dan diajak beli baju di sebuah toko pakaian yang berada di Blimbing. 

Tanpa ada rasa curiga, orang tuanya pun mengizinkannya.

Di saat itulah aksi pertama dilakukan PBS, yang mana korban AR ini dilecehkan saat sedang mencoba pakaian di ruang ganti.

Lalu selanjutnya, korban dibawa oleh pelaku ke kantor tempatnya bekerja dan dicabuli.

Tidak lama berselang, PBS kembali melakukan aksi bejatnya yang kedua kepada AR.

Yang mana saat itu, AR sedang bermain badminton bersama saudaranya di sebuah gedung serbaguna.

Dengan tipu daya, pelaku memisahkan korban AR dari saudaranya. Setelah itu, AR pun dicabuli oleh pelaku.

Tak puas dengan satu korban, PBS melakukan kejahatan serupa kepada korban AA. Aksinya dilakukan saat korban melintas di depan rumah pelaku.

Seketika itu, pelaku mencegat dan mengajak korbannya masuk ke rumah. Kemudian, pelaku pun mencabuli korban AA.

"Pelaku PBS telah kami tahan. Dan saat ini, penyidik sedang melengkapi berkas administrasi penyidikan termasuk hasil visum korbannya," terangnya.

Atas perbuatannya tersebut, pelaku PBS terancam bakal mendekam di penjara dalam waktu yang lama.

"Pelaku disangkakan dengan Pasal 82 UU RI No 17 Tahun 2016. Dengan ancaman pidana 15 tahun penjara," pungkasnya.

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com