Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Fitur 'Berburu Koin' Jadi 'Misi Jagat', Co Founder Barry Beagen Minta Maaf, Ikuti Arahan Komdigi

Game Jagat sempat membuat gaduh masyarakat setelah dianggap mengganggu ketertiban umum hingga menimbulkan dampak negatif bagi perawatan ruang publik.

Tribun Jabar/Gani Kurniawan
Warga mencari koin (berburu harta karun) di kawasan Taman Tegallega, Kota Bandung, Jawa Barat, Jumat (10/1/2025). Kini, setelah game ramai karena dianggap mengganggu ketertiban umum, co founder Barry Beagen memohon maaf dan akan memperbaiki aplikasi. 

TRIBUNJATIM.COM - Aplikasi Koin Jagat yang viral di media sosial akan mengalami perubahan pada fiturnya.

Fitur "Berburu Koin" akan diubah menjadi "Misi Jagat".

Selain itu, co-founder aplikasi Jagat meminta maaf.

Barry Beagen, salah satu pendiri atau co-founder aplikasi game "Jagat" atau yang dikenal "Koin Jagat", buka suara soal viralnya fitur ini.

Diketahui, game ini sempat membuat gaduh masyarakat setelah dianggap mengganggu ketertiban umum hingga menimbulkan dampak negatif bagi perawatan ruang publik.

Terkait hal itu, Barry Beagen menyampaikan permohonan maaf kepada pihak-pihak yang dirugikan imbas fitur di platform tersebut.

Pihaknya mengatakan bahwa untuk sementara tidak akan membuka perburuan koin dengan aplikasi tersebut. 

Sebab, akan ada pembaruan di aplikasi tersebut.

Baca juga: Fenomena Koin Jagat di Surabaya, Polisi Perkuat Patroli Malam Lewat Patroli 97 Jogoboyo

Fitur "Berburu Koin" akan diubah menjadi "Misi Jagat", sesuai dengan arahan Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi).

"Melalui Misi Jagat, kami akan mendorong para pengguna untuk melakukan perbaikan ruang publik terlebih dahulu dan selama periode ini tidak akan ada koin yang bisa diburu dalam aplikasi Jagat."

"Berdasarkan diskusi yang konstruktif dengan Komdigi, kami akan mengubah format 'Coin Hunt' menjadi 'Misi Jagat' untuk mendorong pengguna berkontribusi positif bagi ruang publik dan fasilitas umum," kata Barry Beagen dalam keterangannya, Kamis (16/1/2025) dilansir Kompas.com.

Ia percaya, Jagat dapat berkolaborasi dengan pemerintah untuk meningkatkan kualitas ruang publik.

"Dengan lebih dari 1 juta pengguna aktif di Indonesia dan 200 ribu pengguna baru setiap harinya, kami percaya 'Misi Jagat' akan meningkatkan kualitas ruang publik khususnya melalui partisipasi aktif generasi muda," jelas Barry Beagen.

Barry Beagen memastikan, koin-koin yang berada di daerah rawan akan segera dihapus dari aplikasi.

Selain itu, ia akan membuatkan kanal resmi bagi pemerintah, pengelola, hingga masyarakat umum untuk memonitor dan melaporkan jika masih ada kerusakan pada fasilitas publik karena aktivitas ‘Berburu Koin’ di platform mereka. 

Sumber: Tribunnews.com
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved