Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Fitur 'Berburu Koin' Jadi 'Misi Jagat', Co Founder Barry Beagen Minta Maaf, Ikuti Arahan Komdigi

Game Jagat sempat membuat gaduh masyarakat setelah dianggap mengganggu ketertiban umum hingga menimbulkan dampak negatif bagi perawatan ruang publik.

Tribun Jabar/Gani Kurniawan
Warga mencari koin (berburu harta karun) di kawasan Taman Tegallega, Kota Bandung, Jawa Barat, Jumat (10/1/2025). Kini, setelah game ramai karena dianggap mengganggu ketertiban umum, co founder Barry Beagen memohon maaf dan akan memperbaiki aplikasi. 

Seperti diketahui, belakangan masyarakat menggandrungi permainan Koin Jagat ini.

Masyarakat rela berkeliling kota untuk mencari koin-koin yang bisa ditukar menjadi uang.

Namun, salah satu ruang publik tepatnya di kawasan Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta Pusat, justru terdampak.

Sejumlah fasilitas rusak akibat ulah masyarakat pemburu koin.

Warga mencari koin (berburu harta karun) di kawasan Taman Tegallega, Kota Bandung, Jawa Barat, Jumat (10/1/2025). Kini, setelah game ramai karena dianggap mengganggu ketertiban umum, co founder Barry Beagen memohon maaf dan akan memperbaiki aplikasi.
Warga mencari koin (berburu harta karun) di kawasan Taman Tegallega, Kota Bandung, Jawa Barat, Jumat (10/1/2025). Kini, setelah game ramai karena dianggap mengganggu ketertiban umum, co founder Barry Beagen memohon maaf dan akan memperbaiki aplikasi. (Tribun Jabar/Gani Kurniawan)

Baca juga: Dampak Perburuan Koin Jagat, 6 Taman di Surabaya Rusak, Paving Pedestarian Sampai Dibongkar

Direktur Umum Pusat Pengelolaan Kompleks Gelora Bung Karno (PPKGBK), Hadi Sulistia, mengatakan bahwa sejumlah fasilitas umum di area GBK mengalami kerusakan.

Di antaranya, yakni rusaknya tanaman akibat diinjak-injak masyarakat.

Selain itu, sejumlah paving block juga dibongkar.

“Kerusakan tiang lampu, banyak paving dibongkar, kerusakan tanaman dan taman, dan kemungkinan munculnya potensi kerawanan,” kata Hadi, Minggu (12/1/2025).

Akibat hal itu, pengelola melarang kawasan GBK dijadikan tempat perburuan koin.

"Kami sangat berkeberatan dengan kejadian pencarian koin dari aplikasi tersebut di seluruh kawasan GBK,” ungkap Hadi.

Menanggapi permasalahan ini, pemerintah menggandeng founder aplikasi Jagat untuk melakukan evaluasi terkait fenomena ini.

Selain Komdigi, Kementerian Ekonomi Kreatif (Ekraf) ingin menggali lebih dalam terkait maksud dan tujuan pengembang game Jagat.

"Lagi kita telusuri, sih. Ada kemungkinan itu mix (pengembangnya), sih. Karena kan kalau itu di Webtree biasanya pasti mix kan."

"Sekarang kita harus melihat dulu, sih, dikaji dengan proper dulu. Siapa di belakang itu dan tujuannya apa," kata Wakil Menteri Ekonomi Kreatif (Wamenekraf) Irene Umar di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Rabu (15/1/2025).

Menurut Irene, permainan tersebut sejatinya bisa diarahkan lebih positif.

Sumber: Tribunnews.com
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved