Berita Viral
Hukuman yang Pantas Menurut Haryati, Suruh Siswa Nunggak SPP Duduk di Lantai, Ini Kata Ketua Yayasan
Alasan Guru Haryati menghukum siswanya duduk di lantai karena belum bayar SPP, tidak ada maksud untuk menzolimi. Ia menyebut sudah menimbang-nimbang.
"Dua siswa (yang nunggak SPP dan duduk di lantai pada hari pertama itu) tidak masuk lagi," jelasnya.

Baca juga: Sosok Haryati, Guru SD di Medan Hukum Siswa Duduk Lantai Gegara Nunggak SPP, Kepsek: Sudah Ditegur
Diberitakan sebelumnya, Ketua Yayasan Abdi Sukma, Ahmad Parlindungan mengatakan, pihaknya akan tetap menerima siswa yang didudukkan di lantai oleh wali kelas untuk sekolah di sana.
Dipastikan Ahmad, siswa tersebut tetap aman dan tidak ada pembullyan di sekolahnya pascakejadian ini.
Menurut Ahmad, hari ini, siswa tersebut tidak masuk sekolah tanpa ada keterangan alasan apapun.
"Kami sudah memenuhi pemanggilan dari Ombudsman, di sana, mereka (Ombudsman) minta supaya anak itu tetap sekolah di tempat kami. Kami tetap terima dan akan kami didik anak itu," jelasnya, Senin (13/1/2025).
Namun, kata Ahmad, hal itu akan dilakukan pihaknya jika anak tersebut melanjutkan sekolah di sana.
"Karena tadi malam anak itu mau dipindahkan orangtuanya karena katanya sudah tak nyaman. Padahal hari Senin hingga Sabtu anak itu terus bermain dan belajar.
Hanya hari ini anak itu tidak masuk dan kami tidak tahu alasannya. Tetapi akan kami didik kalau dia datang. Karena itu tugas kami," jelasnya.
Ahmad pun menceritakan tentang sekolah Abdi Sukma yang telah berdiri sejak tahun 1963 ini.
"Sekolah ini adalah amal sosial yang membantu masyarakat kurang mampu dan anak yatim piatu," jelasnya.
Dikatakannya, tanah sekolah ini adalah tanah wakaf untuk membantu pendidikan anak-anak yang kurang mampu.
"Untuk itu, perioritas sekolah ini adalah membantu pendidikan anak-anak. Di sekolah ini juga 6 bulan sekolah gratis. Daeu bulan Januari hingga Juni," jelasnya.
Dijelaskannya, sementara dari Juli hingga Desember itu berbayar. Untuk uang sekolah anak SD kelas 4-6 itu sebesar Rp 60 ribu.
"Karena sekolah untuk anak yatim piatu dan kurang mampu, kami juga mencari sumber pembiayaan untuk bisa pengganti uang sekolah 60 ribu itu.
Itulah dari 131 siswa kami dapat bantuan beasiswa Program Indonesia Pintar (PIP) sebanyak 79 orang termasuk siswa yang viral tersebut," jelasnya.
TribunJatim.com
viral di media sosial
Guru Haryati
Tribun Jatim
siswa SD disuruh duduk di lantai
Yayasan Abdi Sukma
TribunEvergreen
Medan
Ombudsman
jatim.tribunnews.com
Sindiran Hakim MK soal Royalti Lagu, Sebut WR Supratman Orang Terkaya: Berapa Tahun Dinyanyikan |
![]() |
---|
Di Tengah Warga Protes Kenaikan PBB 250 Persen, Beredar Video Bupati Sudewo Asyik Sawer Biduan |
![]() |
---|
Menteri Era Gus Dur Sebut Jokowi Tak Pantas Sarjana: Dia Nggak Punya Ijazah |
![]() |
---|
Petani Minta Maaf karena Anaknya Palak Pengemudi Rp 70 Ribu, Bawa Ember Putih |
![]() |
---|
Tangis Ibu Prajurit TNI Anak Tewas Dianiaya Senior, Kebanggaan Pergi Selamanya: Hati Hancur |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.