Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Mojokerto

Wabah PMK di Mojokerto Mulai Melandai, Total 375 Kasus Ada 302 Sembuh 

Wabah PMK (Penyakit Mulut dan Kuku) sudah merebak di 18 Kecamatan, Kabupaten Mojokerto, dengan total sebanyak 357 kasus

Penulis: Mohammad Romadoni | Editor: Samsul Arifin
istimewa
Vaksinasi PMK pada ternak sapi di Dusun Ngrayung, Desa Segunung, Kecamatan Dlanggu, Kabupaten Mojokerto, Kamis (16/1/2025). 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Mohammad Romadoni

TRIBUNJATIM.COM, MOJOKERTO - Wabah PMK (Penyakit Mulut dan Kuku) sudah merebak di 18 Kecamatan, Kabupaten Mojokerto, dengan total sebanyak 357 kasus.

Sesuai data Dinas Pertanian Kabupaten Mojokerto tercatat, paling banyak kasus PMK yakni di Kecamatan Kutorejo mencapai 58 kasus.

Terjadi peningkatan drastis di Kecamatan Dawarblandong sebanyak 52 kasus PMK, Kecamatan Jetis 40 kasus dan Kecamatan Pacet 35 kasus.

Sedangan, sisanya di masing-masing kecamatan rata-rata belasan kasus PMK.

Paling sedikit kasus PMK di Kecamatan Pungging 3 kasus, Mojosari 4 kasus, Gondang 5 kasus dan Sooko 7 kasus.

Baca juga: Fakta Baru Penyebab Ledakan Dahsyat di Mojokerto, Kapolda Jatim Bilang Soal ini, Karir Pelaku Tamat?

Kabid Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner, Dinas Pertanian Kabupaten Mojokerto, Tutik Suryaningdyah, menjelaskan peningkatan kasus turut diimbangi dengan hewan ternak yang sembuh dari paparan PMK 

"Total kasus PMK 357 dengan progres kesembuhan yang baik yaitu mencapai 302," kata Tutik.

Baca juga: Kota Blitar Dapat Jatah 300 Dosis Vaksin PMK dari Kementan, Bakal Dibagikan ke Tiga Kecamatan

Dampak wabah PMK yang merebak di Mojokerto pada Desember 2024, mengakibatkan belasan ekor ternak mati.

Sebanyak 18 ekor sapi mati terkena PMK, dan 14 potong paksa.

 "Data update kasus PMK terkini 17 ternak sapi sakit, untuk sebaran kasus sebanyak 52 desa di 18 kecamatan," pungkasnya.

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved