Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Penjual Singkong Nelangsa Uang Rp1 Juta Ditukar Beras, Ngaku Tak Bisa Bohong: Dia Kasihan Sama Saya

Inilah kisah Mail, penjual singkong berusia 80 tahun. Saat berjualan, Mail beberapa kali terkena musibah.

Penulis: Ani Susanti | Editor: Mujib Anwar
KOMPAS.COM/FITRI
Penjual Singkong Nelangsa Uang Rp1 Juta Ditukar Beras, Ngaku Tak Bisa Bohong: Dia Kasihan Sama Saya 

Apabila tidak musim singkong, Mail akan berdagang jenis sayuran atau buah lainnya seperti terong, pisang, hingga nangka, tergantung musim.

“Jual apa saja, untuk makan sehari-hari,” ujarnya. 

Puluhan tahun hidup menyusuri jalan yang ia sendiri bahkan tidak ingat mulai kapan, bukan hal yang mudah baginya.

Namun dalam ingatannya masih jelas betul bagaimana dia dua kali menjadi korban penipuan.

Baca juga: Dulu Viral Jualan Susu Naik Mobil Rp3,5 M, Bocah 9 Tahun Kini Punya Kafe Hasil Ngonten YouTube

“Pertama dulu pas saya jualan, ada orang datang menghampiri bilang kasihan sama saya karena sudah tua masih jualan,” kata Mail memulai ceritanya. 

Penipu itu pun menawari membonceng Mail menggunakan motor untuk diajak ke rumah Mail dan mendapatkan sambutan yang baik dari istrinya yang membuatkan teh untuk pria tersebut.

Setelah lama berbincang, pria itu mengatakan bahwa ia akan memberikan bantuan beras secara cuma-cuma dan akan memberikan bantuan-bantuan lainnya karena terkesan dengan kegigigan Mail.

Namun, pria itu juga menanyakan Mail memiliki tabungan atau tidak.

“Waktu itu dia tanya saya punya tabungan berapa, saya jawab Rp 1 juta karena saya tidak bisa bohong. Saya perlihatkan uangnya,” urai Mail.  

Uang sudah di meja, Mail dijanjikan bisa mendapatkan lebih banyak uang di masa depan apabila menuruti kata orang tersebut.

Tapi bukannya untung, dia malah diperdaya.  

Mail menerima sekantong beras, namun uang hasil jerih payahnya yang dia kumpulkan bertahun-tahun raib dibawa penipu.  

Kisah sedih Mail belum berhenti, kepolosannya masih dimanfaatkan oleh orang-orang tak bertanggung jawab, seperti yang baru saja terjadi sekitar 8 bulan lalu.  

“Saya saat di Jalan Argopuro, ada orang dekati saya katanya kehabisan bensin. Tanya bawa uang berapa,” kata Mail.  

Baru berangkat berdagang pukul 6 pagi, dia dengan jujur mengatakan bahwa di kantongnya ada yang Rp 167.000. 

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved