Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Pilkada Serentak 2024

Intelkam Polda Jatim Beri Atensi Khusus pada Wilayah yang Terdapat Gugatan Pilkada Serentak 2024

Intelkam Polda Jatim beri atensi khusus pada wilayah-wilayah yang masih terdapat gugatan Pilkada Serentak 2024 di Mahkamah Konstistusi (MK).

Editor: Dwi Prastika
Istimewa/TribunJatim.com
Dirintelkam Polda Jatim, Kombes Pol Nanang Juni Mawanto, saat menghadiri acara Peringatan Isra' Mi'raj Manjelis Ta'lim Nailur Rija' di Ponpes Nurut Taqwa, Desa Grujugan, Kecamatan Cermee, Bondowoso, Minggu (19/1/2025).   

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Sinca Ari Pangistu

TRIBUNJATIM.COM, BONDOWOSO - Tahapan Pilkada Serentak 2024 belum selesai 100 persen.

Masih terdapat beberapa wilayah di Jawa Timur yang sedang menjalani gugatan di Mahkamah Konstitusi (MK).  

Untuk itulah, Intelkam Polda Jatim memberikan atensi khusus pada wilayah-wilayah tersebut. 

Hal ini diterangkan oleh Dirintelkam Polda Jatim, Kombes Pol Nanang Juni Mawanto, saat menghadiri acara Peringatan Isra' Mi'raj Manjelis Ta'lim Nailur Rija' di Ponpes Nurut Taqwa, Desa Grujugan, Kecamatan Cermee, Bondowoso, Minggu (19/1/2025).  

Ia menerangkan, pihaknya bahkan telah melakukan pemetaan berbagai potensi di tengah pelaksanaan sidang gugatan.  

"Tentunya sudah (pemetaan, red) karena itu menjadi atensi, tentunya menjadi ranah kita," ujarnya. 

Namun, dirinya enggan menyebut kawasan yang mendapat atensi khusus, karena dikhawatirkan akan membuat resah masyarakat.  

Ia hanya menyebut pihaknya akan maksimal memberdayakan potensi yang ada di tengah-tengah masyarakat.

Terutama, mengoptimalkan personel yang ada.  

Di sisi lain, Polda Jatim menegaskan, peran ulama sangat besar dalam menjaga kondusivitas.

Baca juga: Daftar 22 Kepala Daerah Terpilih di Jatim yang sudah Ditetapkan, Pelantikan Tunggu Kepastian Pusat

Karena itulah, dirinya di acara Isra' Mi'raj ini juga meminta doa para ulama, para santri di tengah masa pemilu ini. Agar kondusivitas Provinsi Jawa Timur tetap terjaga.  

"Karena apa yang menjadi tugas kita mendapatkan arahan dari ulama. Demikian juga ulama berperan aktif mencerahkan terhadap kehidupan di masyarakat. Salah satunya tak terpengaruh dengan berita-berita bohong," tuturnya.  

Sementara itu, KH Kholil Syaqowi, Pengasuh Ponpes Zaidul Ali Jember, mengatakan, selama ini kondusivitas yang terlihat sungguh aman.

Ini salah satu buah dari hubungan ulama dan kepolisian yang mapan.  

"Sehingga buktinya Isra' Mi'raj dengan tema kebersamaan hari ini sangat tampak," ujarnya. 

Sementara Pengasuh Ponpes Nurut Taqwa Bondowoso, KH Nawawi Maksum, menambahkan, ulama dan umara adalah dua hal yang tak bisa terpisahkan di dalam menjaga kondusivitas suatu wilayah.  

Karena, di antara keduanya menjadi jembatan utama dalam komunikasi nasihat dan pesan-pesan kamtibmas pada masyarakat.

Salah satunya yakni informasi-informas bohong yang menjadi pesan Intelkam Polda Jatim.   

"Mudah-mudahan sinergitas bisa terus terjaga," pungkasnya.  

Sementara Ketua Majelis Nailur Roja,' Nyai Nur Adhima Nawawi mengucapkan terima kasih atas kehadiran dan support Dirintelkam Polda Jatim.  

Dia juga mengapresiasi kenerja anggota Polri dalam menjaga Kamtibmas, sehingga kegiatan majelis ilmu berjalan dengan aman. 

Menurutnya, sinerigitas aparat keamanan dengan pesantren sudah terjalin dengan baik.

"Terbukti hal ini menjadi cara efektif untuk meningkatkan kondisivitas," imbuh dia. 

Dalam setiap kegiatan Majelis Nailur Roja', dirinya selalu berpesan agar ikut membantu kinerja kepolisian.

"Dimulai dari majelis ini agar tetap guyub dan tidak mudah terprovokasi informasi bohong di medsos," tegas istri KH Nawawi Maksum itu.

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved