Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Entertainment

Penjelasan Buya Yahya Soal Qadha Puasa Ramadan Digabung Puasa Senin Kamis, Dilengkapi Bacaan Niatnya

Inilah bacaan niat qadha puasa Ramadan digabung puasa Senin Kamis. Buya Yahya beri cara menghitung jika lupa jumlah utangnya.

Editor: Hefty Suud
YOUTUBE/AL-BAHJAH TV
Buya Yahya jelaskan tata cara dan niat qadha puasa Ramadan digabung puasa Senin Kamis. 

Maka hitungannya adalah 16x15 hari = 240 hari. Jadi utang yang harus dibayar kira-kira 240 hari.

Baca juga: Tanggapi Rencana Libur Sekolah Selama Ramadan, DPRD Jatim Minta Pemerintah Siapkan Format Kegiatan

"Setelah dihitung dicatat dan dibayar yang sudah diperkirakan itu, setelah itu boleh dicicil sesampainya dengan puasa sunnah, hal ini menghindari waswas," ujarnya.

Selain itu, apabila tidak dihitung atau diperkirakan padahal sebenarnya sudah membayar secara penuh maka akan muncul kebimbangan yang berkepanjangan.

Hal ini berkaitan erat dengan kaidah Islam yang menyatakan tidak puasa sunnah sebelum mengqadha puasa wajib yang ditinggalkan.

"Selagi masih punya utang jangan puasa sunnah dulu, lebih bagus bayar utang, apalagi utang karena bandel wajib didahulukan utang dulu," tukas Buya Yahya.

Penjelasan tentang qadha puasa Ramadan dari ulama Buya Yahya.
Penjelasan tentang qadha puasa Ramadan dari ulama Buya Yahya. (Serambi News)

Niat Puasa Qadha dan Puasa Sunnah

1. Qadha Puasa Ramadan

Berikut bacaan niat qadha puasa

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ قَضَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانَ لِلهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma ghadin ‘an qadhā’I fardhi syahri Ramadhāna lillâhi ta‘âlâ.

Artinya: Aku berniat untuk mengqadha puasa Bulan Ramadan esok hari karena Allah SWT.

2. Puasa Senin Kamis

Niat Puasa Hari Senin:

نَوَيْتُ صَوْمَ يَوْمَ اْلاِثْنَيْنِ سُنَّةً ِللهِ تَعَالَى

Nawaitu sauma yaumal itsnaini sunnatan lillahi taa'ala

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved