Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Nasib Bos Sawit Tewas Kelelahan Dikejar Maling di Lahan Sendiri, sempat Lari ke Hutan karena Panik

Nasib bos sawit tewas kelelahan dikejar maling di lahan sendiri ini menjadi sorotan. Keluarga pun menyoroti kejanggalan kasus kematian korban.

KOMPAS.com/ALEK KURNIAWAN
Ilustrasi kebun sawit. Nasib bos sawit tewas kelelahan dikejar maling di lahan sendiri ini menjadi sorotan. Keluarga pun menyoroti kejanggalan kasus kematian korban. 

TRIBUNJATIM.COM - Nasib bos sawit tewas kelelahan dikejar maling di lahan sendiri ini menjadi sorotan.

Keluarga pun menyoroti kejanggalan kasus kematian salah satu anggotanya tersebut.

Adapun kasus ini menimpa bos sawit berinisial N di Lampung, Sumatera Selatan.

Keluarga N melaporkan kasus kematian salah satu anggota keluarga mereka ke Bareskrim Polri.

N meninggal dunia setelah dikejar oleh massa bersenjata api di lahan sawit milik mereka sendiri.

“Kami ke sini mau melaporkan soal dugaan tindak pidana kepemilikan senjata api yang menghilangkan nyawa secara permanen,” ujar kuasa hukum keluarga, Ivin Aidyan Firnandez, saat ditemui di Gedung Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, pada Senin (20/1/2025), dikutip dari Kompas.com.

Baca juga: Sosok Shella Saukia, Bos Skincare Viral Ribut dengan Doktif, Dulu Tinggal di Rumah Bantuan Tsunami

Ivin mengungkapkan, N meninggal dunia akibat kelelahan setelah melarikan diri dari kejaran para penyerang.

Kejadian tersebut terjadi pada 12 Januari 2025, sekitar pukul 15.00 WIB, saat kurang lebih 30-40 orang menyerang lahan sawit milik N di Desa Sungai Tepuk, Kecamatan Sungai Menang, Kabupaten Ogan Komering Ilir, Provinsi Sumatera Selatan.

Massa tersebut terlihat membawa senjata api laras panjang dan sempat melepaskan tembakan ke arah N dan para pekerja di lahan sawit tersebut.

“Pada saat massa datang ke lokasi, mereka langsung teriak bunuh-bunuh,” ungkap Ivin.

Karena panik, N melarikan diri ke dalam hutan.

Setelah berlari sejauh kurang lebih dua kilometer dan menyeberangi dua kanal, N akhirnya meninggal dunia akibat kelelahan.

Kuasa hukum keluarga, Ivin Aidyan Firnandez saat ditemui di Gedung Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, Senin (20/1/2025).
Kuasa hukum keluarga, Ivin Aidyan Firnandez saat ditemui di Gedung Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, Senin (20/1/2025). (Shela Octavia/KOMPAS.com)

“Karena ketakutan, almarhum ini berlari. Kemudian setelah berlari, dia kejar. Mungkin ada 1-2 kilo setelah berlari, menyeberang kanal 2 kali, akhirnya almarhum ini meninggal karena kelelahan,” ujar Ivin.

Pihak keluarga meyakini bahwa massa yang mengejar N merupakan pencuri sawit yang sudah sering beraksi di sekitar Desa Sungai Tepuk.

“Waduh, luar biasa kalau kejahatan ninja sawit ini. Ribuan hektar yang mereka ambil, baik milik perorangan maupun milik perusahaan,” ujar dia.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved