Berita Viral
Temukan ‘Kutu’ Pada Perusahaan Saingan Elon Musk, Pria Dapat Rp 1,6 Miliar, Ada Sesuatu di Facebook
Seorang pria berhasil menemukan kelemahan dan 'kutu' yang ada pada perusahaan saingan Elon Musk yakni perusahaan milik Mark Zuckerberg.
Penulis: Ignatia | Editor: Mujib Anwar
TRIBUNJATIM.COM - Temukan adanya 'kutu' di perusahaan saingan Elon Musk, seorang pria dapat hadiah apresiasi yang besar.
"Kutu" yang dimaksud itu rupanya telah membuat kerugian pada Platform Sosial Media Facebook.
Pria tersebut mendapatkan uang apresiasi sebesar Rp 1,6 Miliar setelah menemukan masalah pada Facebook.
Induk Facebook, WhatsApp, dan Instagram, Meta, memberikan hadiah sebesar 100.000 dollar AS atau sekitar Rp 1,6 miliar kepada seorang peneliti keamanan siber bernama Ben Sadeghipour.
Sadeghipour menemukan celah keamanan serius di Facebook.
Ia melaporkan "kutu" atau bug tersebut pada Oktober 2024.
Ia menemukan adanya kerentanan yang memungkinkan eksekusi perintah pada server internal Facebook.
Kerentanan ini ditemukan saat Sadeghipour menganalisis platform iklan Facebook.
Bug tersebut berasal dari kelemahan di peramban Chrome yang kemudian menjalar dan berujung pada akses langsung ke server internal Facebook.
Sadeghipour menjelaskan, celah itu memberikan potensi kendali penuh atas server tersebut, termasuk akses ke infrastruktur internal yang sensitif.
Baca juga: Nasib Suku Marubo di Hutan Amazon usai Kedatangan Starlink, Teknologi Milik Elon Musk Tuai ProKontra
Meta pun langsung menanggapi laporan Sadeghipour.
Perusahaan membutuhkan waktu sekitar satu jam untuk memperbaiki bug tersebut setelah mendapat laporan.
Sebagai bentuk apresiasi, Meta memberikan hadiah dalam program bug bounty sebesar 100.000 dollar AS atau Rp 1,6 miliar kepada Sadeghipour.
“Asumsi saya adalah bahwa ini adalah sesuatu yang sangat penting untuk segera diperbaiki karena menyangkut infrastruktur internal perusahaan,” tulis Sadeghipour dalam laporannya kepada Meta.

Ia juga diminta oleh perusahaan untuk tidak melanjutkan pengujian lebih lanjut selama proses perbaikan berlangsung.
Bug tersebut ditemukan pada salah satu server yang digunakan Facebook untuk membuat dan menayangkan iklan.
Server ini rentan terhadap eksploitasi menggunakan Chrome, yang memungkinkan peretas dapat berinteraksi langsung dengan server internal.
“Platform periklanan daring sering menjadi target menarik karena kompleksitas proses di balik pembuatan iklan, baik berupa video, teks, atau gambar,” kata Sadeghipour, dikutip KompasTekno dari Tech Crunch, Selasa (21/1/2025), seperti dilansir TribunJatim.com
Ia juga mengingatkan bahwa kerentanan serupa mungkin ditemukan pada platform iklan lain yang memiliki sistem serupa.
Juru bicara Meta, Nicole Catalano, mengonfirmasi bahwa pihaknya telah menerima laporan tersebut namun tidak memberikan komentar lebih lanjut.

Elon Musk sendiri pernah berkunjung ke Indonesia.
Kunjungannya ke Indonesia cukup membuahkan berbagai momen tak terlupakan.
Termasuk satu ini.
Siswi Sekolah Dasar (SD) asal Banywangi bernama Felicia ini tengah jadi sorotan setelah pertemuannya dengan Elon Musk.
Dia berkesempatan bertemu langsung dengan Chief Executive Officer (CEO) SpaceX dan Tesla Inc, Elon Musk, pada perhelatan World Water Forum (WWF) ke-10 di Bali, Minggu (19/5/2024).
Pada pertemuannya dengan Elon Musk, Felicia hadir bersama dengan pelajar asal Papua Jose Nerotou.
Dalam pertemuan itu, Felicia dan Jose ditantang mengerjakan soal matematika.
Jawaban kedua bocah ini saat mengerjakan soal matematika dari Elon Musk, bikin si CEO SpaceX dan Tesla Inc tersebut kagum.
Momen pertemuan itu diceritakan oleh Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani.
"Felicia dan Jose mendapat tantangan dari Elon. Tantangan itu adalah mengerjakan soal integral. Salah satunya, mereka diminta menghitung turunan volume bola.
Jawaban dari dua bocah ini sempat membuat kagum Elon," ujar Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani melalui siaran persnya, Senin (20/5/2024).
Felicia sendiri merupakan salah satu siswa berprestasi di bidang matematika yang sebelumnya mengikuti pelatihan dengan metode “Smart Gasing” yang difasilitasi oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyuwangi.
Melalui pelatihan tersebut, Felicia berhasil meraih juara di ajang Olimpiade Matematika yang diselenggarakan di Bitung, Sulawesi Utara (Sulut) pada November 2023 lalu.
Baca juga: 5 Sosok Anak Artis Hidup di Luar Negeri, Ada yang Mulung Plastik Dapat Uang Rp450 Ribu: Buat Makan
Baca juga: SOSOK Meri TKW yang Dapat Amplop Rp42 Juta dari Majikan Arab, Pernikahan Didatangi: Jazakallakhairan
Berkat prestasi yang diraihnya, pada peringatan Hari Jadi Banyuwangi, Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani memberikan penghargaan “Warga Inspiratif” kepada Felicia.
Tidak hanya itu, Felicia juga sempat didaulat untuk berbagi pengetahuan bidang matematika di Fakultas Teknik Universitas Cenderawasih.
Lebih lanjut, Ipuk mengungkapkan, Felicia saat ini mendapatkan training khusus dari Fisikawan Indonesia dan Pembimbing Tim Olimpiade Fisika Indonesia (TOFI) Prof. Yohanes Surya untuk menghadapi Asia Science and Mathematics Olympiad for Primary and Secondary School (ASMOPSS) yang akan digelar tahun ini.

Baca juga: Sosok Primitive Chimpanze, Band Cadas Asal Malang yang Punya Gaya Manggung Unik
"Felicia bersama Jose mendapat training khusus dari tim Prof. Surya dari Jakarta," tutur Ipuk.
Sebagai informasi, Smart Gasing merupakan metode pembelajaran matematika yang dikembangkan oleh Prof Yohanes Surya.
Metode ini memadukan pengajaran matematika dengan pengembangan kecerdasan lain, seperti musikal, logika matematika, hingga kinestetik.
Dalam metode ini, anak-anak diajarkan berhitung secara cepat dengan memanfaatkan lagu, latihan logika, otak kiri dan kanan, hingga motorik.
Pemkab Banyuwangi sendiri telah bekerja sama selama satu tahun terakhir dengan Prof. Yohanes Surya untuk memberikan pelatihan berhitung cepat menggunakan metode Smart Gasing kepada guru dan pelajar di Banyuwangi.
“Matematika ini menjadi salah satu ilmu terpenting, ratunya ilmu pengetahuan.
Baca juga: Sosok Tri Adinata, Guru di Medan Diajak Konser Alan Walker, Viral Cover Lagu Not You Bareng Murid

Ini sekaligus membentuk logika anak, kemampuan analisis, sehingga dengan dilatih matematika, mereka bisa menjadi anak hebat dan punya kemampuan analisis,” ungkap Ipuk.
Ipuk melanjutkan, melalui pelatihan ini Pemkab Banyuwangi berharap dapat mencetak ribuan jagoan di bidang matematika.
Adapun pelatihan ini turut diberikan kepada pelajar dari desa yang lokasinya jauh dari pusat Kabupaten Banyuwangi. Beberapa daerah tersebut di antaranya Kecamatan Siliragung, Kecamatan Pesanggaran, Kecamatan Tegaldlimo, dan Kecamatan Bangorejo.“Memang kami sengaja pada tahap awal menyasar para pelajar di desa-desa terlebih dahulu.
Kami ingin dampingi lompatan para pelajar di desa dan mereka harus bisa berprestasi setinggi mungkin,” katanya.
"Semoga Felicia ini menjadi motivasi bagi anak-anak Banyuwangi untuk terus mencintai ilmu-ilmu sains," imbuh Ipuk.
Berita viral lainnya
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com
Elon Musk
Mark Zuckenberg
Perusahaan Meta
Sadeghipour
Platform Sosial Media Facebook
berita viral
TribunJatim.com
Tribun Jatim
Sahroni Mundur Ditantang Salsa Erwina Hutagalung Juara Debat Se-Asia Pasific: Ane Mau Bertapa Dulu |
![]() |
---|
Edi Kaget Istri Beri Akta Cerai saat Mengaji di Rumah Mertua, Tak Tahu Ditalak |
![]() |
---|
Kisah Driver Ojol Riri Terima Pesanan Martabak dari Luar Pulau, Ternyata Salah Orderan |
![]() |
---|
Warga Terdampak Debu Tambang Cuma Diberi Ganti Rugi Sembako Rp200 Ribu, DPRD Tegur Perusahaan |
![]() |
---|
Presiden Prabowo Kasihan Immanuel Ebenezer Diborgol Pakai Baju Oranye: Mungkin Dia Khilaf |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.